Kenali 7 Refleks pada Bayi Baru Lahir
Gerakan refleks yang mereka miliki adalah mekanisme mempertahankan diri
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungil dan tak berdaya, mungkin itu yang ada di benak Mama saat mendengar kata newborn atau bayi baru lahir. Saat baru lahir, bayi mungkin belum bisa melakukan banyak hal. Namun tahukah Mama kalau bayi memiliki beberapa refleks yang membantunya menjaga diri?
Beberapa refleks ini mungkin terlihat biasa saja, seperti tersenyum atau menendang pelan. Tetapi, semua refleks itu bisa menjadi tanda kalau ia baik-baik saja, dan begitu juga dengan tumbuh kembangnya.
Refleks atau respons alami ini kemudian akan hilang dalam beberapa bulan, seiring dengan semakin optimalnya tumbuh kembang bayi. Setiap hari, si Kecil semakin cerdas, kemampuannya semakin banyak, maka beberapa refleks newborn itu pun sudah tidak dibutuhkan lagi.
Memangnya apa saja sih refleks dan respons yang dimiliki bayi baru lahir? Cari tahu infonya di bawah ini yuk, Ma.
1. Refleks menyesap
Sejak baru lahir, bayi sudah memiliki refleks untuk mencari ASI. Semua itu berkat refleks menyesap atau rooting reflex.
Cara mengetahui:
Sentuh pipi dekat ujung bibir bayi dengan satu jari Mama. Jika ia haus, kepalanya akan bergerak ke arah jari Mama, membuka mulutnya, dan membuat gerakan mengisap (seperti hendak mengunyah sesuatu).
Refleks ini akan hilang ketika si Kecil berusia kurang lebih 4 bulan.
2. Refleks terkejut
Pernah melihat bayi kaget hingga merentangkan kedua tangannya dan menegangkan sekujur tubuhnya? Itulah refleks terkejut pada newborn.
Cara mengetahui:
Coba pangku bayi dalam posisi telentang selama beberapa detik. Kemudian letakkan tangan Mama di bawah ketiaknya dan beberapa jari menyangga lehernya.
Setelah itu, turunkan sedikit posisi punggungnya dengan perlahan. Apa yang terjadi? Muncullah refleks itu! Refleks yang baik untuk mengantisipasi kejadian mendadak ya, Ma.
Akan hilang ketika: Usianya 2 bulan.
3. Refleks berjalan
Refleks ini membuat bayi “seakan-akan” bisa berjalan. Atau mungkin inilah cara alami untuk memberi tahu si Kecil kalau ia belum siap berjalan.
Cara mengetahui:
Pegang bayi dari bawah ketiaknya, dan biarkan kakinya menjuntai ke bawah. Seketika refleks berjalan ini langsung aktif, kakinya langsung diluruskan seperti hendak berjalan.
Akan hilang ketika: Usia 2 bulan atau lebih.
4. Refleks memegang
Inilah salah satu refleks yang menunjukkan kalau bayi juga suka bersentuhan kulit dengan Mama.
Cara mengetahui:
Letakkan satu jari Anda di antara jari-jarinya, bayi pasti langsung memegang jari Mama dengan jari-jari kecilnya. Lakukan hal yang sama pada jari kakinya, dan lihat jari-jari mungilnya juga akan langsung menekuk seperti hendak memegang Mama.
Akan hilang ketika: Mulai usia 3 bulan, dan hilangnya secara perlahan.
5. Refleks melindungi diri
Refleks ini membantunya melindungi diri sendiri dari hal-hal yang mungkin berbahaya bagi dirinya.
Cara mengetahui:
Ambil kain, tutupi wajahnya. Refleks ini akan membuat kepala bayi bergerak ke kanan kiri, tangannya juga akan mengarah ke wajahnya dan bergerak-gerak hingga kain itu menjauh dari wajahnya.
Akan hilang ketika: Sekitar usia 12 bulan, seiring dengan meningkatnya kekuatan otot dan kemampuan untuk mengontrol diri.
6. Refleks menjulur
Refleks ini membantunya terhindari dari tersedak benda asing, Ma.
Cara mengetahui:
Sentuh lidah bayi dari bagian tengah ke ujung luar, otomatis lidahnya akan menjulur seperti hendak memuntahkan sesuatu.
Akan hilang ketika: Usianya antara 4 hingga 6 bulan. Inilah salah satu alasan tidak mungkin memberikan bayi makanan padat di usia ini.
7. Refleks menjauh
Inilah refleks yang sangat penting, yang membuat si Kecil bisa menyelamatkan diri sendiri dari benda yang mungkin tiba-tiba menjatuhi wajahnya.
Cara mengetahui:
Saat bayi sedang duduk, dekatkan wajah Anda ke wajahnya secara mendadak. Dia akan dengan cepat memalingkan wajahnya, atau menjauhkannya dari Mama. Pintar bukan?
Akan hilang ketika: Beruntung sekali, refleks ini berlaku seumur hidup!