Pemberian Probiotik, Cara Ampuh Mengatasi Kolik pada Bayi
Sebuah titik terang dalam memecahkan masalah kolik pada bayi. Mama mau mencobanya?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa orangtua yang tak panik saat si Kecil mengalami kolik? Kolik merupakan salah satu masalah penyebab kerewelan pada bayi yang ditakuti orangtua, terlebih para orangtua baru. Tanpa tahu penyebab pastinya, si Kecil menangis berjam-jam, sulit ditenangkan, bahkan membuat orangtua menjadi stres karenanya.
Tetapi tahukah Mama, ada satu cara yang bisa Mama lakukan untuk mencegah bahkan mengatasi kolik pada bayi. Cara tersebut adalah dengan pemberian probiotik.
Berikut Popmama.com merangkum informasi seputar kolik dan pemberian probiotik, dilansir dari bellybelyy.com.au:
Kolik, Tangisan Berlebihan pada Bayi yang Sulit Dikendalikan
Kolik merupakan istilah umum untuk menggambarkan kondisi bayi yang rewel dan menangis berlebihan. Berbeda dengan tangisan kesakitan, kolik terjadi bahkan pada bayi yang sehat. Kolik pada bayi umumnya disebabkan oleh ketidaknyamanan pada saluran pencernaan bayi.
Dari sudut pandang profesional, kolik memiliki karakteristik khusus, antara lain:
- Bayi berusia di bawah tiga bulan,
- menangis berlebihan,
- sulit tidur,
- wajahnya memerah dan meringis,
- saat menangis, ia melengkungkan punggungnya,
- menarik lutut ke dadanya.
Jika tanda-tanda di atas terjadi sekitar sore hingga malam hari, dan berlangsung selama beberapa jam atau lebih, maka kemungkinan besar bayi mama mengalami kolik.
Apakah Kolik Menyebabkan Masalah Kesehatan pada Bayi?
Secara umum, istilah kolik hanya diberlakukan pada bayi-bayi yang sehat. Kadang, menangis berlebihan berhubungan dengan asam lambung, alergi makanan atau intoleransi, atau kondisi medis lain yang mendasarinya. Itulah mengapa Mama perlu mendiskusikan gejala kolik atau menangis berlebihan dengan dokter. Apabila setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan tidak ditemukan masalah kesehatan yang serius, kemungkinan memang si Kecil mengalami kolik.
Kolik sendiri bukanlah masalah kesehatan. Hingga kini, tidak ada yang tahu pasti apa yang menyebabkan bayi kolik. Tetapi ada sejumlah teori yang melatarbelakanginya. Salah satunya adalah transisi bayi dari rahim ke dunia luar yang membutuhkan adaptasi.
Kolik tidak secara langsung menyebabkan masalah kesehatan, tetapi terkadang kolik dikaitkan dengan bayi berhenti menyusu lebih dini, ibu yang mengalami depresi, dan masalah bonding atau attachment (ikatan) antara ibu-anak.
Studi Menemukan Probiotik Mengurangi Kolik pada Bayi
Selama berabad-abad, para peneliti mencoba mencari penyebab dan penyembuhan kolik. Meskipun belum sempurna, tetapi para peneliti dari Murdoch Children's Institute bersama 11 lembaga lain di seluruh dunia, mulai menemukan titik terang.
Probiotik bernama Lactobacillus reuteri berpotensi mengurangi tangisan kolik pada bayi yang disusui secara eksklusif. Valerie Sung, dokter anak sekaligus peneliti utama mengatakan, studi ini mengumpulkan data dari 345 bayi kolik di Italia, Polandia, Kanada dan Australia.
"Apa yang kami temukan adalah probiotik efektif pada bayi yang disusui secara eksklusif. Untuk bayi yang disusui, efektivitas probiotiknya dua kali lebih tinggi untuk menerima keberhasilan pengobatan," ujar Dr. Sung. Keberhasilan menekan kolik berkat probiotik tersebut adalah 50 persen, dan mengurangi waktu menangis selama 15 menit.
Ketidaknyamanan akibat pencernaan telah dianggap sebagai penyebab kolik sejak lama. Meskipun begitu, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut, terutama pada bayi yang diberi susu formula. Akan tetapi, temuan ini cukup menjanjikan untuk dikembangkan di kemudian hari.
Apakah Bayi yang Kolik Harus Diberi Probiotik Ini?
Jika Mama berpikir bayi mama mungkin mengalami kolik karena perutnya yang tak nyaman, penting untuk memeriksakannnya ke dokter anak agar ditemukan penyebab tangisannya. Apabila dokter yakin si Kecil sehat, maka, probiotik Lactobacillus reuteri mungkin menjadi pilihan untuk dipertimbangkan.
Dr. Sung mengatakan, "Pada akhirnya, keefektifan perawatan ini perlu dinilai berdasarkan kasus per kasus. Tetapi, saya pikir ini layak dicoba. Saya tidak mengatakan ini adalah perawatan yang akan membuat bayi kolik berhenti menangis sepenuhnya. Akan tetapi, dapat sedikit membantu. Solusi ini harus ditawarkan bersamaan dengan pendukung-pendukung lainnya."
Semoga studi ini membawa kabar baik yang dapat mengurangi kekhawatirkan dan stres orangtua tatkala bayi mengalami kolik ya, Ma.
Nah, itulah informasi mengenai pemberian probiotik untuk mengatasi kolik pada bayi. Semoga informasi ini bermanfaat.
Baca juga:
- 6 Alasan Bayi Mama Terbangun dan Menangis Tengah Malam
- 5 Tahapan Perkembangan Pencernaan Bayi, Sesuaikan dengan Asupannya
- 3 Gangguan Pencernaan Bayi yang Patut Diwaspadai