Waspada Bahaya Umbilical Hernia atau Pusar Bodong pada Bayi
Kondisi ini disebut dengan umbilical hernia
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pusar merupakan salah satu organ tubuh yang seringkali tak dihiraukan keberadaannya dan perawatannya. Tetapi, sesungguhnya bagian tubuh ini sangat penting, mulai dari pengatur pergerakan hormon hingga mengatur energi panas dan dingin tubuh.
Secara umum, manusia memiliki dua kategori bentuk pusar, yaitu innie atau outie. Innie adalah bentuk menjorok ke dalam, sementara outie menonjol ke luar. Banyak orang memercayai bahwa bentuk pusar dipengaruhi dari bagaimana cara tali pusat dipotong. Pusar bodong atau menonjol keluar adalah masalah umum pada bayi yang secara medis disebut umbilical hernia.
Benarkah? Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari verywellfamily.com berikut ini:
Tidak Ada Kaitan dengan Cara Memotong Tali Pusar Saat Kelahiran
Entah itu bentuknya menjorok ke dalam atau menonjol ke luar, sesungguhnya tidak ada kaitannya dengan bagaimana cara tali pusar bayi dipotong. Hal ini hanyalah mitos. Yang mempengaruhi bentuk pusar bayi adalah jaringan parut atau jika bayi mengidap umbilical hernia sehingga bentuk pusar bayi jadi menonjol.
Mitos lain menyebutkan, bentuk pusar bayi yang menonjol dapat diubah dengan mengikatkan sesuatu secara rapat di perut bayi agar tonjolan tersebut masuk. Faktanya, tindakan ini juga tidak akan berpengaruh apapun.
Umbilical Hernia atau Pusar Bodong Terjadi Sebelum Bayi Dilahirkan
Umbilical hernia terjadi saat lemahnya otot sekitar pusar memungkinkan jarungan perut menonjol keluar melalui otot. Tali pusat yang berfungsi mengirimkan nutrisi dari ibu ke janin, melewati otot-otot perut dan menciptakan area di mana hernia dapat dengan mudah terbentuk.
Kondisi ini terjadi sebelum bayi lahir. Umumnya dialami bayi-bayi keturunan Afrika-Amerika dan bayi yang lahir dengan berat badan rendah. Umbilical hernia biasanya tampak saat bayi lahir, dan muncul-timbul seiring waktu.
Apakah Umbilical Hernia Menimbulkan Rasa Sakit?
Melihat bagian pusar yang menonjol, tentu orangtua mengkhawatirkan jika menimbulkan rasa sakit atau tak nyaman pada bayi. Tenang, Ma, umumnya umbilical hernia tidak menyebabkan rasa sakit kok. Jika umbilical hernia ini tertekan atau terlilit sesuatu, barulah muncul rasa nyeri.
Umbilical hernia pada bayi biasanya akan hilang pada tahun pertama atau kedua. Pembedahan mungkin diperlukan jika umbilical hernia sangat besar (lebih dari 2 cm) atau dalam perkembangannya semakin membesar dan belum menghilang hingga anak berusia 4-5 tahun.
Merawat Area Pusar Bayi Baru Lahir
Seringkali terlupakan, padahal pusar harus dirawat lho, Ma. Ini karena pusar merupakan rumah bagi bakteri dan kuman. Berikut cara-caranya:
- Bersihkan area pusar menggunakan sabun lembut dan air. Tanyakan pada dokter anak jika ada rekomendasi sabun yang sesuai
- Keringkan area pusar setelah bayi mandi
- Lipat tepi atas popok untuk agar tidak menutupi area pusar. Ini akan membantu pusar selalu kering dan lebih cepat sembuh
Itu dia serba-serbi umbilical hernia pada bayi. Beberapa orang menganggap bentuk pusar menonjol ini adalah hal yang aneh. Tetapi, sebetulnya hal ini normal kok. Saat si Kecil mulai tumbuh besar, bantu ia melihat bahwa bagian tubuhnya ini normal dan tidak ada yang salah dengannya.
Baca Juga:
- Kenali, Granuloma Umbilikalis Gangguan pada Tali Pusar Bayi
- 5 Tata Cara Memandikan Bayi yang Masih Ada Tali Pusarnya
- Mengenal Omphalitis, Infeksi Tali Pusar Bayi yang Berbahaya