Cara Mengatasi Bintik Kemerahan di Kulit Bayi
Biang keringat menimbulkan rasa gatal yang bikin bayi rewel
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulit bayi terkenal akan sifatnya yang begitu sensitif. Perubahan cuaca, alergi, iritasi atau pun pemakaian produk tertentu, dapat memicu terjadinya masalah kulit yang membuat bayi tak nyaman. Salah satu penyebab masalah kulit yang umum dialami bayi adalah biang keringat.
Biang keringat dapat terdeteksi dari munculnya bintik-bintik merah yang menimbulkan rasa gatal di kulit. Bagi Mama yang baru pertama kali mendapati gangguan kulit ini pada bayi, jangan panik, Ma. Popmama.com merangkum serba-serbi cara mengatasi bintik kemerahan di kulit bayi.
Penyebab Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat, yang juga dikenal dengan istilah heat rash, muncul akibat penyumbatan pada pori-pori kulit. Keringat yang tak dapat keluar melalui pori-pori, akhirnya terjebak di bawah kulit dan menimbulkan rasa gatal mengganggu.
Iklim yang lembap,cuaca panas atau ketika bayi mengalami demam menyebabkan bayi banyak berkeringat. Jika pakaian yang dikenakan tidak menyerap keringat dan tidak punya sirkulasi udara yang baik, maka biang keringat bisa muncul sewaktu-waktu.
Dibandingkan dengan orang dewasa, bayi dan anak-anak lebih rentan terkena biang keringat. Kondisi ini selain disebabkan karena pori-pori bayi lebih kecil, juga karena kelenjar dan saluran keringat pada bayi dan anak belum sepenuhnya berkembang.
Gejala Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat pada bayi ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah mirip jerawat. Bintik-bintik ini tersebar di lipatan kulit daerah leher, lengan, kaki, dada bagian atas, bokong atau bagian tubuh lain yang sering mengeluarkan banyak keringat.
Bintik-bintik merah inilah biang kerok rasa gatal yang membuat bayi gelisah dan terus menggaruk kulitnya. Rasa gatal yang ditimbulkannya mengakibatkan bayi sulit tidur sehingga menjadi lebih rewel daripada biasanya.
Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi
Biang keringat biasanya muncul saat cuaca panas dan iklimnya lembap. Agar tidak bertambah parah, berikut langkah-langkah untuk mencegah dan mengatasi biang keringat pada bayi:
- Mandikan bayi dengan air hangat dan sabun mandi khusus bayi untuk melembutkan dan menenangkan kulit yang gatal.
- Tepuk dengan lembut kulit bayi untuk membantu mengurangi gatalnya, jangan menggaruknya.
- Jaga kulit bayi agar tidak basah karena keringat. Jika kondisi udara terlalu panas, gunakan kipas angin, pendingin ruangan atau membuka jendela agar bayi terlalu berkeringat.
- Hindari penggunaan bedak, baby oil dan lotion dapat memperburuk kondisi kulit.
Saat bayi Mama terserang biang keringat, kenakan sarung tangan pada bayi atau potong kukunya secara teratur agar kulit bayi tidak terluka tiap kali dia menggaruk.
Kapan Si Kecil Perlu Dibawa ke Dokter
Pada dasarnya biang keringat tidak akan menimbulkan masalah bagi bayi. Namun, segera hubungi dokter anak jika ruam yang muncul tidak hilang selama tiga hari atau lebih, atau saat makin parah daripada sebelumnya. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, biang keringat dapat berkembang menjadi infeksi yang akan memperburuk kondisi kesehatan si Kecil.
Biang keringat pada bayi sebenarnya bukanlah kondisi yang serius. Kondisi ini bahkan dapat mereda dalam beberapa hari dengan perawatan tepat seperti yang kami sarankan di atas.
Baca Juga:
- Gatal pada Kulit? Waspada Jock Itch alias Tinea Cruris pada Anak
- Perihnya Setengah Mati, Ini Cara Mengatasi Bisul pada Bayi
- Ringankan Rasa Gatal dengan Rekomendasi Obat Gatal untuk Anak-anak