Cara Memandikan Bayi Prematur yang Aman dan Terhindar dari Hipotermia
Bayi prematur tubuhnya masih sangat sensitif, untuk itu perlu cara khusus memandikannya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memandikan bayi, bagi para orangtua baru, adalah hal yang cukup menantang. Banyak orangtua baru yang takut memandikan bayinya sendiri, karena khawatir salah langkah yang justru menyakitinya. Terutama bagi bayi yang lahir prematur.
Bayi yang terlahir prematur memiliki kulit yang sangat sensitif. Organ tubuhnya pun belum berkembang sempurna sehingga tidak bisa diperlakukan secara sembarangan. Karenanya, Mama harus ekstra hati-hati dan memahami benar cara perawatannya.
Berikut Popmama.com bagikan cara memandikan bayi yang aman agar terhindar dari hipotermia.
1. Pastikan suhu air tepat
Bayi prematur mudah terserang hipotermia. Pastikan bahwa suhu ruangan cukup hangat saat bayi sedang dimandikan. Selain itu, yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah suhu air yang digunakan untuk mandi. Suhu air yang digunakan sebaiknya adalah air hangat yang menyerupai suhu tubuh bayi yaitu antara 36,4 hingga 37,3° Celcius.
2. Ikuti 5 langkah membersihkan bayi prematur
Selanjutnya, celupkan bayi perlahan ke dalam bak mandi. Dengan lembut dan hati-hati, pegang bagian leher dan bahunya lalu mandikan bayi dengan langkah sebagai berikut:
- Gunakan kain lap yang lembut. Tanpa memakai sabun, basahi dan peras airnya.
- Seka wajah si Kecil dari sudut mata bagian dalam ke arah luar, kemudian lanjutkan dengan membersihkan mata lainnya dengan bagian kain lap yang berbeda. Setelah itu basuh seluruh wajahnya hingga bersih.
- Setelah membersihkan bagian wajah, langkah selanjutnya adalah membasuh bagian leher dan telinga si Kecil. Mama dapat menggunakan sabun di bagian tubuh ini karena susu dan kotoran sering terjebak dalam lipatan leher bayi dan belakang telinga.
- Lanjutkan dengan membersihkan area lengan, tangan, badan, punggung, kaki, dan terakhir, tubuh bagian bawahnya.
- Jika ingin mencuci rambut bayi, lakukan pada tahapan terakhir dan gunakan sampo khusus bayi.
3. Keringkan tubuh bayi
Setelah selesai, keringkan bagian tubuh bayi dengan handuk kering dan lembut, jangan lupa untuk mengeringkan lipatan-lipatan seperti telinga, leher, siku, lutut, dan lain-lain. Segera kenakan baju yang bersih dan gunakan topi serta selimut untuk menghangatkannya.
Yang terpenting, karena kulit bayi prematur sangat sensitif dan mudah kering, Mama tak perlu memandikan si Kecil setiap hari. Cukup setiap dua hingga empat hari sekali. Namun, untuk menjaga kebersihan tubuhnya, Mama tetap harus menyeka wajah dan lipatan leher setiap hari dengan kain lap lembap.
Mudah bukan? Semoga informasi ini membantu ya, Ma.
Baca Juga:
- Hal-hal yang Harus Mama Lakukan untuk Merawat Bayi Prematur di Rumah
- Kenali 4 Jenis Skrining untuk Mendeteksi Kesehatan Bayi Prematur
- Kapan dan Bagaimana Cara Menyusui Bayi Prematur dengan Tepat?