5 Langkah Mencuci Botol Bayi yang Benar dan Bersih
Jangan meletakkan botol bayi dan komponennya di dasar tempat cuci piring ya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Botol bayi merupakan perlengkapan makan-minum yang wajib dijaga higienitasnya. Meski tampak sudah bersih, apakah Mama yakin botol tersebut sudah bebas dari kuman penyakit?
Faktanya, mencuci botol bayi tidak sesederhana mencuci peralatan makan orang dewasa. Cara mencuci yang salah bisa membuat residu susu masih menempel pada botol bayi. Selain membuat botol bayi jadi tampak kotor, hal ini juga menimbulkan kuman penyakit yang berbahaya bagi pencernaan si Kecil.
Lalu, bagaimana caranya mencuci botol bayi yang benar? Berikut Popmama.com merangkum 5 langkahnya, dilansir dari thestir.cafemom.com:
1. Lepaskan semua komponen botol
Penting untuk melepaskan semua komponen botol, mulai dari dot sampai tutupnya agar proses pembersihan lebih maksimal. Seringkali residu susu atau jus buah tersisa di sudut-sudut yang tidak terlihat. Jika dibiarkan, jamur bisa berkembangbiak di dalamnya dan menimbulkan penyakit.
2. Mencuci tiap bagiannya dengan teliti
Cuci segera botol dan komponen-komponennya segera setelah selesai dipakai. Sebaiknya, cuci dengan air hangat dan sabun, bagian per bagian. Membersihkan segera setelah dipakai akan mencegah terbentuknya residu susu yang mengering dan mengeras, yang semakin sulit dibersihkan. Selain itu, residu susu akan membuat aroma tak sedap pada botol dan dot bayi.
Jika Mama tak sempat mencuci bagian per bagian, segera cuci kilat dengan air biasa. Lalu, cuci untuk kedua kalinya dengan air sabun hangat sebelum digunakan.
3. Gunakan sikat botol dan dot khusus
Membersihkan kotoran dan residu cairan adalah hal yang cukup menantang karena cukup sulit menjangkau lekuk dan sudut-sudut komponen botol bayi dengan sikat biasa. Untuk itu, kami sarankan Mama untuk membeli sikat botol dan dot khusus yang dapat menghilangkan noda dan residu sampai bersih.
Ingat, jangan mencampurkan penggunaan sikat botol dan dot bayi dengan alat makan lainnya karena bisa menyebabkan kontaminasi silang.
4. Hilangkan bau dengan baking soda dan cuka
Tak peduli seberapa rajin Mama mencuci botol bayi dan komponennya segera setelah dipakai, masih ada potensi aroma tak sedap yang muncul karenanya. Jika bekas susu adalah penyebabnya, tuang 1 sdm baking soda ke dalam botol dan beri air panas setengah botol. Kocok campuran ini kurang lebih selama 2 menit, buang isinya lalu cuci seperti biasa.
Jika bekas jus buah penyebabnya, buatlah racikan dari cuka putih dan air panas dengan takaran 1:1. Tuang ke dalam botol dan biarkan selama 20 menit. Buang isinya, cuci seperti biasa.
5. Hindari mencuci langsung di tempat cucian piring
Mencuci botol bayi bukan hanya perkara botol dan komponennya saja. Melainkan juga tempat mencucinya harus benar. Gunakan baskom bersih dan hindari meletakkan botol bayi dan komponennya di dasar tempat cucian piring.
Tuang air panas dan sabun pencuci di dalam wadah. Sikat satu per satu komponen botol bayi dengan gerakan memutar sampai noda dan residu benar-benar hilang. Bilas di bawah air mengalir dan keringkan di rak piring. Pastikan botol bayi dan komponennya terkena udara dan sinar matahari sebagai disinfektan alami.
Itu dia 5 langkah mencuci botol bayi yang benar. Semoga informasi ini membantu ya, Ma!
Baca Juga:
- Mencegah Bayi Sakit, Ikuti 5 Langkah Sterilisasi Botol dengan Merebus
- Mama Sudah Tahu Belum? Saat Tepat Mengganti Botol Susu dan Dot Bayi
- 6 Tips Memilih Dot dan Botol Susu yang Tepat untuk si Kecil