7 Masalah pada Ubun-Ubun Bayi yang Harus Diwaspadai
Perhatikan ubun-ubun si Kecil, Ma. Jangan sampai terlambat menanganinya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, Mama pasti mengusahakan yang terbaik untuk merawat dan melindungi si Kecil. Salah satu bagian tubuh yang penting dilindungi adalah ubun-ubun kepala bayi atau fontanelle.
Ubun-ubun kepala bayi adalah bagian yang rentan karena terhubung dengan banyak saraf. Karenanya, jika terjadi perubahan sekecil apapun, orangtua biasanya khawatir ada masalah yang terjadi. Perubahan pada ubun-ubun kepala bayi tidak selalu mengindikasikan masalah besar. Tetapi bisa menjadi pertanda adanya masalah internal menyangkut otak atau pun hidrasi bayi.
Berikut Popmama.com merangkum tujuh masalah pada ubun-ubun bayi yang harus diwaspadai, dilansir dari health.clevelandclinic.org:
1. Bagian titik lunak yang tampak cekung atau tenggelam
Ketika bayi sakit atau kurang cairan, hal ini bisa tampak dari ubun-ubunnya. Di bagian lunak ubun-ubunnya akan tampak cekung atau tenggelam ke dalam.
Apabila si Kecil mengalaminya, periksakan bayi mama ke dokter apabila cekungan itu tetap ada selama beberapa hari dan Mama kesulitan membuat bayi mau mengonsumsi lebih banyak susu.
2. Bagian titik lunak yang membengkak
Apakah bayi Mama barusan jatuh dan mengenai kepala? Atau terbentur di kepalanya langsung? Karena trauma tersebut, bagian lunak di ubun-ubun kepalanya membengkak.
Jika hal itu terjadi disertai dengan muntah-muntah, ini bisa menjadi tanda trauma kepala serius. Segera larikan si Kecil ke rumah sakit agar mendapatkan penanganan yang tepat sebelum terjadi hal yang fatal.
3. Bagian titik lunak yang menggembung
Penumpukan cairan atau hidrosefalus dapat menyebabkan pertumbuhan kepala yang cepat. Inilah yang membuat bagian titik lunak di ubun-ubun bayi tampak 'penuh'.
Ubun-ubun kepala yang menggembung juga bisa menjadi pertanda terjadinya perdarahan internal atau tumor. Bisa juga dikarenakan massa yang menyebabkan tekanan pada kepala. Jika tiitk lunaknya menonjol, periksakan bayi ke dokter anak untuk mencari penyebab masalah, diagnosis, dan pengobatannya.
4. Menghilangnya titik lunak
Sebagian besar titik lunak akan nampak jelas, terutama pada bayi yang baru lahir. Tetapi, terkadang titik lunak itu menghilang dengan cepat. Mungkin hal ini membuat orangtua panik. Namun, ini bisa berarti titik lunak tersebut bersembunyi. Bukan karena telah menyatu duluan.
Sepanjang kepala bayi bertumbuh secara normal, hal ini baik-baik saja. Tetapi biasanya dokter anak akan menganjurkan menjalani imaging test untuk memastikan fontanel bayi masih terbuka.
Namun, kadang-kadang, tulang tengkorak menutup lebih awal dari biasanya di satu sisi, yang menyebabkan craniosynostosis.
Tergantung pada tulang mana yang menyatu, bayi dapat mengembangkan bentuk kepala yang tidak normal karenanya. Contohnya craniosynostosis sagital yang menghasilkan bentuk kepala lebih panjang.
5. Titik lunak yang tidak menutup
Apabila titik lunak tetap ada dan tidak menutup setelah bayi berusia satu tahun, ada kemungkinan anak mengembangkan kondisi genetik seperti hipotiroidisme bawaan.
Jika hal ini terjadi, bicarakan dengan dokter anak tentang opsi perawatan yang mungkin dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
6. Sangat besar
Ubun-ubun si Kecil yang terlihat sangat besar juga pelru diwaspadai, Ma. Fontanel yang besar dikhawatirkan menjadi indikasi kondisi medis tertentu, seperti hipotiroidisme, sindrom Down, atau rakitis.
Rakitis merupakan penyakit yang berhubungan dengan pertumbuhan tulang yang tidak wajar, biasanya karena kekurangan vitamin D atau kurang memperoleh sinar ultraviolet.
7. Tidak berdenyut
Biasanya, kepala bayi baru lahir tampak lunak dan berdenyut di area ubun-ubun. Namun seiring bertambahnya usia si Kecil, ubun-ubun ini akan mulai mengeras dan tidak terlihat berdenyut lagi, Ma.
Ubun-ubun mulai mengeras di usia 9-18 bulan, bisa juga lebih awal. Namun jika terlalu cepat tidak berdenyut, Mama juga harus mewaspadainya.
Itu tadi tujuh tujuh masalah pada ubun-ubun bayi yang harus diwaspadai. Mama yang paling tahu dan mengerti kondisi bayi mama. Apabila Mama mendapati kondisi ubun-ubun kepala bayi yang mencurigakan, jangan ragu berkonsultasi ke dokter anak untuk memastikan semuanya baik-baik saja.
Semoga informasi ini membantu, Ma!
Baca juga:
- Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Kepala Bayi Peyang
- Waspada Gangguan Ritmik Jika Bayi Suka Membenturkan Kepala. Coba Cek!
- Inilah Alasan Mengapa Penting Mengukur Lingkar Kepala Bayi, Yuk Simak!