Mudah atau Sulit? Ini 3 Karakter Bayi, yang Mana Punya Anak Mama?
Sangat mungkin sifat anak kedua berbeda dengan anak pertama mama
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap bayi dilahirkan dengan keunikannya masing-masing. Termasuk menyoal sifat atau temperamennya. Temperamen diartikan sebagai gaya berperilaku dan cara seseorang dalam merespon sesuatu hal yang berkaitan dengan lingkungan sekitarnya.
Meski dilahirkan oleh mama yang sama, setiap anak memiliki temperamen yang berbeda. Ini dikarenakan temperamen merupakan hasil perpaduan dari faktor biologis dan lingkungan yang memengaruhi seluruh perkembangan anak, bukan murni karena faktor genetika.
Dikutip dari parentingforbrain.com, menurut para peneliti ada sembilan ciri-ciri temperamen yang dapat diidentifikasi pada bayi dan anak. Kesembilan ciri ini dikategorikan berdasarkan level aktivitas, keteraturan, reaksi awal, kemampuan beradaptasi, sensitivitas, intensitas, suasana hati, distractibility, dan ketekunan. Namun, di antara sembilan ciri temperamen tersebut, enam di antaranya (aktivitas, keteraturan, reaksi awal, kemampuan beradaptasi, intensitas dan suasana hati) cenderung berkelompok dan membentuk tiga jenis temperamen.
Berikut Popmama.com merangkum tiga jenis temperamen bayi:
1. Easy baby
Memiliki pola makan dan tidur yang teratur juga memiliki suasana hati yang lebih tenang adalah temperamen bayi dalam golongan easy baby ini. Adalah hal yang wajar saat bayi mengalami frustrasi, tetapi bayi golongan temperamen ini lebih cepat tenang.
Kabar baiknya, Mama akan lebih mudah dalam mengasuh dan membesarkan bayi dengan temperamen easy baby ini. Meski kadang cenderung kurang peka dengan perubahan yang terjadi di lingkungan sekitarnya, tetapi easy baby akan selalu merespon positif apapun hal yang terjadi padanya. Misalnya: saat harus beradaptasi dengan lingkungan baru, makanan baru, dan orang baru yang ada di sekitarnya.
2. Difficult baby
Bayi dengan temperamen difficult baby cenderung memiliki pola makan dan tidur yang tidak teratur. Hal ini yang membuatnya akan sulit beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Ia memiliki emosi negatif yang sulit ditenangkan saat suasana hatinya sedang tidak baik.
Bayi dengan tipe ini akan mudah dikenali karena gampang sekali didera rasa takut dan seringkali menangis apabila ada hal yang membuatnya tak nyaman.
3. Slow to warm up baby
Bayi tipe slow to warm up cenderung memiliki suasana hati yang agak negatif walau tidak separah difficult baby. Inilah yang kemudian membuatnya sering menghindar jika ada hal-hal baru yang terjadi di lingkungan sekitarnya. Kebanyakan bayi yang masuk tipe ini ditandai dengan tingkat aktivitas yang cenderung lambat yang memengaruhi pola makan dan tidurnya.
Nah, itulah ketiga tipe temperamen yang ada pada bayi. Penting untuk diingat, tak ada satu temperamen yang lebih baik daripada yang lain. Apapun karakter dan temperamen yang dimiliki oleh si Kecil, yang paling utama bagi Mama adalah mengenali dan mengetahui cara yang tepat dalam menghadapinya.
Baca Juga:
- Bayi Mendadak Marah? Ini Tips untuk Menyiasatinya!
- Mama Perlu Tahu: 6 Tips untuk Menenangkan Bayi Marah
- Siasat Agar Si Kecil Tak Tumbuh Sebagai Bayi Pemarah