Pentingnya Tidur Siang yang Cukup untuk Tumbuh Kembang Bayi
Bukan hanya tidur di malam hari yang penting bagi tumbuh kembang si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidur adalah hal yang sangat penting bagi manusia. Dengan tidur yang cukup, tubuh punya waktu untuk beristirahat dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Jika bagi orang dewasa tidur bertujuan untuk mengembalikan energi dan mengistirahatkan organ-organ tubuh setelah seharian beraktivitas, bagi bayi tidur juga punya manfaat yang tak kalah penting.
Bayi terlihat tidur hampir sepanjang hari. Ternyata ini bukan tanpa alasan. Di awal kehidupannya, bayi perlu tidur yang cukup sebagai bagian dari proses tumbuh-kembangnya.
Bahkan, di awal kehidupannya, bayi menghabiskan waktu tidurnya sampai 16 jam, yang sebagian besar juga dihabiskan di siang hari.
Lalu, berapa durasi tidur siang bayi yang dianjurkan dan apa manfaat tidur siang bagi bayi? Berikut Popmama.com merangkum informasinya, dilansir dari Mayoclinic:
Waktu Tidur Siang Bayi Usia 4 Bulan - 1 Tahun
Setelah periode baru lahir, bayi mama kemungkinan akan tidur siang setidaknya dua kali sehari. Sekali di pagi hari dan sekali di sore hari. Beberapa bayi mungkin juga akan tidur lagi di siang hari.
Rata-rata bayi tidur pada jam sembilan pagi dan jam satu siang. Biarkan bayi mama tidur siang selama yang dia mau, kecuali jika ia cenderung sulit tidur di malam hari.
Jika si Kecil tidur siang ketiga di sore hari, cobalah untuk menghilangkan kebiasaan ini ketika ia menginjak usia sembilan bulan. Cara ini akan membantu bayi mama siap untuk tidur lebih awal di malam hari.
Waktu Tidur Siang Anak Usia 1 Tahun ke Atas
Ketika bayi mama berusia sekitar 10 bulan hingga usia satu tahun, kemungkinan besar ia akan tidur siang. Selama masa transisi ini, pertimbangkan untuk menambah setengah jam waktu tidur siangnya untuk membantunya menyesuaikan diri.
Sebagian besar anak akan tidur siang sekitar satu sampai dua jam hingga ia menginjak usia tiga tahun. Setelah usia tiga tahun, durasi tidur siang akan cenderung lebih pendek.
Namun, yang harus diingat adalah tiap bayi dan anak berbeda-beda. Karena itulah, jadwal tidurnya pun tidak harus sama satu dengan yang lainnya.
Mengapa Bayi Perlu Tidur Siang?
Bayi yang melewatkan tidur siang biasanya cenderung lebih rewel, mengalami masalah makan, bahkan kualitas tidur yang buruk di malam hari.
Hal ini cukup beralasan, terutama karena bayi (dan balita) tubuhnya masih belum dapat mentoleransi kondisi terjaga dalam waktu lama, seperti layaknya anak-anak dan orang dewasa. Bahkan para ahli percaya bahwa perkembangan otak yang pesat terjadi selama tahun-tahun awal, akan sangat melelahkan bagi si Kecil.
Selain itu, tidur siang yang cukup diperlukan bayi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa, daya ingat, dan berbagai fungsi kognitif lainnya. Dengan tidur siang yang cukup, bayi pun dapat meregulasi emosinya secara lebih baik dan mendapatkan tidur di malam hari yang lebih nyenyak.
Bagaimana Cara Menidurkan Bayi di Siang Hari?
Menidurkan bayi adalah hal yang gampang-gampang sulit, Ma. Tetapi, bisa disiasati dengan beberapa tips berikut ini:
Atur suasana hati bayi dengan menciptakan suasana kamar yang gelap dan tenang.
Nyanyikan lagu pengantar tidur dan pijat dengan lembut. Bayi akan mengetahui bahwa aktivitas ini merupakan tanda saatnya beristirahat.
Tempatkan bayi di tempat tidurnya dengan posisi telentang. Singkirkan selimut, mainan, dan barang-barang lainnya dari tempat tidurnya.
Konsistenlah dengan jam tidur dan durasi tidur siang setiap harinya. Dengan cara ini, maka akan terbentuk kebiasaan yang baik. Tentu saja, pengecualian sesekali tidak dapat dihindari dan jika ini terjadi, tidak masalah kok, Ma.
Bagaimana jika Bayi Rewel setelah Diletakkan di Tempat Tidur?
Bayi sering menangis saat dalam proses ditidurkan. Selama bulan pertama melakukannya, jangan biarkan ia menangis. Tenangkan bayi mama dengan bernyanyi pelan, memainkan musik lembut atau diayun perlahan-lahan.
Pada usia empat bulan, jika ia menangis setelah diletakkan di tempat tidurnya, periksalah kondisinya dan hiburlah ia. Kemudian tinggalkan ruangan dan beri waktu untuk dia bisa tenang kembali dengan sendirinya.
Apabila bayi cenderung rewel, pertimbangkan untuk menidurkannya lebih awal untuk memberi jarak durasi tidur pada saat seharusnya dimulai.
Membantu bayi mama tidur siang tidak selalu mudah. Tak perlu merasa gagal jika ada hari-hari di mana lebih menantang ketimbang hari-hari lainnya. Ingatlah untuk selalu melihat dengan cermat tanda-tanda bayi mama lelah. Usahakan menjaga rutinitas tidur siangnya agar tetap konsisten.
Itulah manfaat tidur siang untuk tumbuh kembang bayi. Semoga informasi ini memberikan wawasan dan inspirasi, ya, Ma!
Baca juga:
- Sebaiknya Tak Ada di Kamar, 5 Benda yang Mengganggu Tidur
- Amankah Menyusui Bayi dengan Posisi Tidur?
- 4 Tips Mengajarkan Bayi Tidur Sendiri di Kamar, Bisa Membuat Mandiri!