Tips untuk Diperhatikan jika Bayi Harus Minum Susu Formula
Pada kondisi tertentu, sebagian bayi tak bisa minum ASI dan harus didukung dengan susu formula
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Para ahli kesehatan sepakat bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI yang diproduksi Mama tak hanya mengenyangkan, tetapi juga dapat meningkatkan antibodi bayi. Selain itu, dengan memberikan ASI langsung pada bayi, akan mendukung bonding antara mama dengan bayinya.
Namun, pada beberapa kasus, tak semua mama dapat memberikan ASI-nya pada sang Bayi. Misalnya karena sang Mama yang sakit dan harus mengonsumsi obat, sehingga ASI yang dihasilkan tidak layak dikonsumsi bayi. Atau jumlah ASI yang tidak mampu mencukupi kebutuhan harian bayi. Jika kondisi demikian terjadi, dan tidak bisa diperbaiki, mama bisa mempertimbangkan memberi susu formula agar kebutuhan gizi bayi tetap terpenuhi.
Sebelum memberikan susu formula, Mama perlu membawa si Kecil berkonsultasi ke dokter dan mempersiapkan segala hal terkait dengan itu. Apa saja tips mempersiapkan bayi untuk minum susu formula? Baca rangkuman Popmama.com berikut ini.
1. Memilih susu formula yang tepat
Ada beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Mama sebelum membeli susu formula untuk si Kecil, antara lain:
Bahan utama susu
Yang banyak beredar di pasaran adalah susu formula berbahan dasar susu sapi. Menurut Danelle Fisher, kepala bidang kesehatan anak Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, California, "Sebagian besar bayi dapat mencerna susu sapi dengan baik." Namun, dilansir dari usnews.com, Fisher juga mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bayi alergi terhadap susu sapi. Alternatifnya adalah memberikan susu formula berbahan dasar kedelai.
Pilih yang kaya kandungan zat besi
Pilihlah produk susu formula yang dilengkapi dengan zat besi, kecuali dokter si Kecil melarangnya. Mengapa? Dilansir dari webmd.com, American Academy of Pediatrics menyarankan susu formula hingga usia 1 tahun yang kaya akan kandungan zat besi untuk mencegah bayi anemia.
2. Hal penting yang harus diperhatikan terkait pemberian susu formula
Hal-hal penting ini wajib Mama lakukan dan pahami sebelum memberikan susu formula pada si Kecil:
- Pastikan susu formula yang Mama siapkan untuk si Kecil terjamin kebersihannya. Bayi di bawah usia 2 bulan atau yang lahir prematur belum memiliki sistem imun tubuh yang baik untuk melawan bakteri jahat yang masuk dalam tubuhnya.
- Cek tanggal kedaluwarsa yang tercetak pada kemasan susu formula yang dibeli. Pastikan tidak ada kerusakan pada kemasan atau pun perubahan warna dan bau.
- Cuci tangan menggunakan sabun antiseptik hingga bersih sebelum menyajikan susu formula untuk si Kecil. Lap terlebih dahulu meja tempat Mama meracik susu formula.
- Botol, dot, tutup botol dan cincin pelindung botol harus steril. Rebus semua bagian selama lima menit sebelum digunakan bertama kali. Untuk pemakaian selanjutnya, cuci dengan air panas dan sabun khusus botol bayi. Sikat semua bagiannya sampai tidak ada sisa susu yang menempel. Keringkan.
- Jangan memanaskan botol susu bayi dalam microwave. Hal ini dapat menimbulkan panas yang membakar mulut bayi.
- Jangan berikan susu formula yang sudah diracik, yang telah berada di suhu ruangan lebih dari 2 jam. Segera buang ya, Ma.
- Gendong bayi dengan posisi setengah duduk sehingga Mama bisa melihat wajahnya. Hal ini bertujuan agar Mama dapat melihat tanda-tanda ekspresinya jika si Kecil sudah mulai kenyang.
3. Siapkan perlengkapan untuk memberikan susu formula
Untuk Mama yang baru pertama kali memberikan susu formula pada si Kecil, berikut jenis peralatan yang harus dimiliki:
Botol
Sebaiknya siapkan setidaknya lima hingga sepuluh botol bersih setiap harinya sehingga Mama punya cadangan botol bersih yang siap digunakan sewaktu-waktu. Belilah botol berukuran 4 ons untuk bayi yang baru lahir dan ukuran 8-9 ons untuk bayi yang lebih besar.
Dot
Memilih dot memang tricky karena dot adalah bagian penting yang menentukan bayi nyaman atau tidak menyusu dari botol. Siapkan setidaknya lima dot dari berbagai merk, ukuran, bentuk dan flow speed yang berbeda-beda hingga menemukan mana dot yang paling pas.
Sikat botol dan dot
Hal penting yang tak boleh dilupakan adalah sikat botol dan dot. Pastikan memilikinya yang pilih yang bentuknya fleksibel untuk menjangkau sela-sela botol dan dot yang sulit agar botol dan dot benar-benar bersih.
Rak pengering
Sediakan rak pengering khusus untuk mengumpulkan semua kebutuhan botol susu dan dot bayi. Dengan mengumpulkan semua kebutuhan dalam satu tempat, Mama tak perlu khawatir bagian-bagian botol dan dot terpencar dan hilang.
Burp cloths
Karena masih bayi, si Kecil tentu perlu penyesuaian terhadap hal baru yang diminumnya. Biasanya si Kecil akan gumoh dalam proses minum susu formula dari botol. Untuk itu, penting menyediakan burp cloths sebanyak-banyaknya.
Nursing pillow
Agar posisi bayi dan Mama nyaman saat menyusui, perlu bantuan nursing pillow untuk menopang. Gendong bayi dengan posisi 45 derajat saat menyusui agar ia tidak banyak menghirup udara yang dapat mengakibatkan kembung.
Tiap Mama punya pertimbangannya masing-masing dalam memberikan asupan gizi untuk sang Buah Hatinya. Yang jelas, baik susu formula maupun ASI, semuanya dipilih yang terbaik untuk perkembangan si Kecil. Jika Mama merasa si Kecil butuh sokongan dari susu formula. Itu dia beberapa tips mempersiapkan bayi untuk minum susu formula, , pastinya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter si Kecil ya.
Baca Juga:
- Tidur dengan Botol Susu di Mulut, 18 Gigi Balita Ini Dicabut Paksa!
- Bahaya Kecanduan Minum Susu pada Anak-anak
- Berapa Lamakah Air Susu Ibu (ASI) Bisa Disimpan?