TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Apakah Tummy Time Harus Dilakukan Setiap Hari?

Tummy time sangat berperan dalam tumbuh kembang bayi

Freepik/user18526052

Bayi bisa tumbuh dan berkembang baik sesuai dengan usianya tidak lepas dari pemberian stimulasi atau rangsangan. Stimulasi yang dapat dilakukan untuk merangsang atau mengasah perkembangan bayi salah satunya adalah dengan tummy time.

Tummy time merupakan aktivitas tengkurap untuk bayi yang bermanfaat untuk mengasah perkembangan visual, kognitif, motorik, dan sensorik bayi.

Satu hal yang mungkin jadi pertanyaan Mama adalah seberapa banyak bayi harus melakukan tummy time?

Apakah tummy time harus dilakukan setiap hari? Nah, kali ini Popmama.com telah merangkum informasinya. Yuk, disimak!

Sejak Usia Berapa Bayi Boleh Lakukan Tummy Time?

Freepik/bearfotos

American Academy of Pediatrics (AAP) menyebutkan bahwa bayi sudah mulai boleh melakukan tummy time segera setelah lahir, setelah pulang dari rumah sakit.

Namun, tidak semua bayi tidak langsung mau atau bisa tummy time. Apabila bayi tidak mau melakukan tummy time, sebaiknya jangan dipaksakan.

Lalu, tummy time yang dilakukannya pun bisa disesuaikan dengan usianya secara bertahap. Bayi baru lahir bisa melakukan tummy time beberapa detik atau menit terlebih dahulu.

Jika usia bayi sudah bertambah dan sudah terbiasa melakukan tummy time, maka durasinya bisa dinaikkan menjadi 20 hingga 30 menit dengan dibagi menjadi beberapa sesi.

Hal yang terpenting adalah, Mama harus selalu mengawasi dan tidak boleh meninggalkan bayi ketika tummy time berapapun usianya, terutama bayi yang baru lahir karena mereka belum bisa mengangkat kepalanya.

Apakah Tummy Time Harus Dilakukan Setiap Hari?

Freepik/freepik

Tidak ada aturan pasti yang menyebutkan bahwa tummy time harus dilakukan setiap hari, Ma. Namun, mengutip dari Healthline, sangat penting bagi bayi untuk melakukan tummy time setiap hari. Semakin rutin dan sering tummy time dilakukan maka semakin baik.

Meski begitu, jika bayi tidak mau melakukannya dan belum terbiasa melakukan tummy time, tidak dilakukan setiap hari pun tidak masalah.

Untuk membentuk kebiasaan bayi, cobalah untuk melakukan tummy time sebanyak 3 hingga 4 kali perminggu. Saat bayi sudah mulai terbiasa, tummy time bisa dilakukan setiap hari.

Tips agar Tummy Time jadi Menyenangkan

Freepik/freepik

Terkadang ada bayi yang tidak mau atau tidak betah melakukan tummy time. Nah, agar si Kecil mau tummy time, Mama perlu membuatnya jadi kebiasaan yang menyenangkan.

Berikut tips yang dapat dilakukan agar tummy time jadi menyenangkan untuk bayi:

  • Siapkan mainan atau cermin di depan bayi untuk menarik perhatiannya. Hal ini juga bisa membuat bayi tertarik untuk mengangkat kepalanya.
  • Bisa gunakan bantal atau matras untuk tummy time.
  • Mama bisa ikut berbaring di samping atau di depan si Kecil yang sedang tummy time. Mama bisa mengajaknya berinteraksi dengan mengobrol atau menyanyi bersama
  • Coba sesekali lakukan tummy-to-tummy. Jadi, biarkan si Kecil melakukan tummy time di atas tubuh mama.
  • Hadirkan suasana yang beragam. Misalnya, di pagi hari bayi lakukan tummy time di kamar tidur dan sorenya lakukan di ruang tengah.

Nah, jadi tummy time ada baiknya dilakukan setiap hari. Semakin rutin dan sering tummy time dilakukan, maka hasilnya pun akan semakin baik.

Semoga membantu ya, Ma!

Baca juga:

The Latest