TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah ASI Dicampur dengan Susu Formula?

Mencampur ASI dan sufor punya kelebihan dan kekurangan

freepik/fabrikasimf

ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. American Academy of Pediatrics (AAP) dan World Health Organization (WHO) pun merekomendasikan pemberian ASI eksklusif kepada bayi selama enam bulan pertama kehidupannya.

Setiap orangtua tentu ingin anaknya mendapatkan yang terbaik, namun menyusui bisa jadi hal yang menantang bagi beberapa Mama. Pada beberapa kondisi, mungkin ada Mama yang berpikir untuk mencampurkan ASI dengan susu formula.

Bagi Mama yang memiliki niat demikian, pasti bertanya-tanya mengenai boleh tidaknya mencampur ASI dengan susu formula, bukan?

Nah, kali ini Popmama.com telah rangkum informasi mengenai bolehkah ASI dicampur dengan susu formula? Yuk, disimak!

Bolehkah ASI Dicampur Susu Formula dalam Satu Botol?

Freepik/rawpixel.com

Mengutip dari Parents, ASI boleh dicampur dengan susu formula dalam satu botol asalkan mencampurnya dilakukan dengan cara yang benar, sehingga bayi tetap mendapatkan nutrisi yang utuh.

Meskipun mencampur ASI dan susu formula dalam satu botol boleh dilakukan dan tergolong aman, sebaiknya ASI dan susu formula diberikan secara terpisah tidak dalam satu botol, Ma.

Hal ini karena ada kemungkinan bayi kesulitan mencerna ASI dan susu formula yang dicampur, yang bisa menimbulkan gangguan pencernaan.

Apabila ingin mencampurkan ASI dan susu formula pastikan untuk konsultasi ke dokter terlebih dahulu.

Lalu, jika kondisinya Mama sudah terlanjur memberikan ASI yang dicampur susu formula pada si Kecil, perhatikan reaksi yang muncul setelahnya. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan, seperti perut kembung, diare, atau rewel, segera konsultasikan dengan dokter.

Selain itu, ASI yang didapatkan juga bisa jadi terbuang sia-sia jika bayi tidak menyelesaikan menyusunya. Ini karena susu formula tidak bisa dihangatkan dan diminum kembali setelah lebih dari dua jam dibuat.

Cara Mencampur ASI dan Susu Formula yang Benar

Pexels/Towfiqu barbhuiya

Mengutip dari Healthline, langkah awal untuk mencampur ASI dengan susu formula adalah dengan menyiapkan susu formula terlebih dahulu sesuai pada petunjuk kemasan. Jadi pastikan susu formulanya telah dilarutkan atau diberi air putih matang terlebih dahulu sebelum dicampur dengan ASI.

Jangan mencampurkan langsung ASI dengan susu formula yang masih bubuk, ya, Ma. Hal ini karena bisa menybabkan ketidakseimbangan nutrisi atau nutrisi pada masing-masing susu bisa berubah.

Kemudian campurkan ASI dengan susu formula yang sudah siap dengan perbandingan yang sudah disarankan oleh dokter.

ASI yang telah dicampur dengan susu formula harus segera langsung diberikan pada bayi. ASI yang telah dicampur dengan susu formula sebaikanya dibuang setelah satu jam dari awal penggunaan, ini karena bakteri dapat berkembang biak dengan cepat dalam minuman yang berbahan dasar susu sapi.

Kelebihan dan Kekurangan Mencampur ASI dengan Susu Formula

Freepik/jcomp

Mengetahui kelebihan dan kekurangan mencampur ASI dengan susu formula bisa jadi bahan pertimbangan untuk Mama jadi melakukanya atau tidak.

Berikut kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:

  • jadi solusi dan memudahkan Mama yang tidak bisa memberikan ASI,
  • membantu bayi menyesuaikan dengan susu formula sebelum akhirnya disapih saat usia 2 tahun,
  • bayi bisa jadi tidur lebih lama karena susu formula membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna jika dibandingkan dengan ASI

Kekurangan:

  • ada risiko bayi alami gangguan pencernaan jika tidak cocok,
  • bisa menghilangkan nutrisi yang ada pada ASI dan susu formula jika cara pencampurannya tidak benar,
  • mencampur susu formula dan ASI dapat mempengaruhi retensi fosfor, kalsium, dan seng, dan
  • jadi pemborosan ASI jika bayi tidak menghabiskan susunya.

Kesimpulannya, ASI boleh dicampur dengan susu formula asalkan cara mencampurnya benar. Namun, sebelumnya harus konsultasi ke dokter terlebih dahulu karena ada risiko bayi tidak cocok dan menimbulkan gangguan pencernaan.

Baca juga:

The Latest