Cara Mencuci Popok Kain Bayi yang Benar
Apabila popok kain dicuci dengan benar, hal ini bisa bermanfaat bagi bayi
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Penggunaan popok kain bayi memang tidak seperti penggunaan popok sekali pakai. Popok kain harus dicuci dan dikeringkan, sementara popok sekali pakai bisa langsung di buang setelah digunakan.
Biasanya, salah satu hal yang membuat orangtua tidak memilih untuk menggunakan popok kain adalah karena proses mencuci popok kain yang dikira rumit. Padahal sebenarnya mencuci popok kain tidak serumit yang dibayangkan.
Apabila popok kain dicuci dengan benar, hal ini bisa bermanfaat bagi bayi. Popok kain lebih aman untuk kulit bayi karena bebas dari bahan kima. Selain itu, tentunya penggunaan popok kain juga bisa membuat Mama lebih hemat.
Nah, kali ini Popmama.comtelah rangkum cara mencuci popok kain bayi yang benar. Yuk, disimak, Ma!
1. Pisahkan popok yang terdapat feses dan tidak
Sebelum mencuci popok kain, ada baiknya untuk pisahkan popok yang terdapat feses dan yang tidak ke ember berbeda, Ma.
Selain itu, hindari mencampur cucian popok kain yang terdapat feses dengan cucian lainnya. Jika popok tersebut hanya terkena urine, Mama bisa mencampurnya dengan cucian pakaian bayi lain.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari bakteri yang ada pada popok menyebar ke cucian pakaian yang lain.
2. Buang feses pada popok ke toilet
Setelah memisahkan popok yang terdapat feses dan tidak, langkah selanjutnya adalah membuang feses yang ada pada popok. Mama bisa membuang kotoran atau feses tersebut secara langsung dari popok ke toilet.
Setelah feses dalam popok terbuang, Mama bisa menggunakan selang air untuk menyemprot popok agar kotoran yang tersisa dan menempel pada popok dapat hilang.
Jika popok kain hanya terkena urine, Mama tidak perlu menyemprot popoknya dengan air.
3. Rendam popok
Langkah selanjutnya adalah merendam popok kain dalam ember berisi air minimal selama satu jam sebelum dicuci. Hal ini dilakuan agar kotoran di popok bisa lebih mudah dihilangkan saat nanti dicuci.
Namun, perlu Mama tahu bahwa ada beberapa kain yang tidak boleh direndam sama sekali. Oleh karena itu, Mama perlu melihat petunjuk pencucian yang ada pada label kain. Nah sebaiknya rendam popok kain hanya dengan air saja, ya, Ma.
4. Cuci popok
Setelah direndam, Mama bisa mencuci popok kain bayi dengan tangan atau menggunakan mesin cuci.
Saat mencuci popok, gunakan detergen yang bebas pewangi, enzim, dan bahan tambahan lainnya, seperti bahan pemutih.
Tidak hanya dapat membuat popok kain kurang menyerap dan merusak bahan dari popok, bahan-bahan tersebut juga bisa mengiritasi kulit bayi.
5. Bilas dan jemur popok
Jika mencuci popok kain menggunakan mesin cuci sekaligus pengering, maka setelah itu Mama dapat langsung menjemur popoknya.
Tapi bila Mama mencuci dengan tangan, maka setelah itu bilas popok yang dicuci agar sisa-sisa sabun benar-benar hilang dari popok kain bayi dan bau kotorannya hilang. Sebaiknya bilas menggunakan air mengalir minimal dua kali.
Jika popok kain sudah bersih dan tidak lagi tercium bau, jemur popok di bawah sinar matahari agar bakterinya bisa mati secara alami.
Itulah cara mencuci popok kain bayi yang benar. Semoga informasi ini dapat membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Popok Kain atau Sekali Pakai, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
- 5 Keuntungan Pakai Popok Kain, Bisa Hemat Uang Sampai Jutaan Rupiah!
- Hal Penting tentang Popok Kain yang Harus Mama Tahu