Dukung Tumbuh Kembang, Ini 6 Faktor Penunjang Tidur Nyenyak Si Kecil

2. Sinar matahari

Mama pasti sudah tahu anjuran menjemur bayi di pagi hari baik untuk kesehatan. Kabar baik, berbagai studi ilmiah membuktikan bahwa bayi yang terpapar sinar matahari pagi akan tidur lebih cepat dan nyenyak di malam hari.

Waktu terbaik untuk menjemur bayi usia 7-12 bulan adalah 10-15 menit antara jam 7-10 pagi.  

3. Asupan penunjang

Tahukah Mama bahwa vitamin dan mineral tertentu dapat membantu meningkatkan kualitas tidur? Berikan si Kecil asupan berikut ini untuk membantunya tidur lebih baik:

• Pisang, ceri, kacang-kacangan, dan sayuran hijau yang kaya serotonin, tryptophan, zinc, dan magnesium
• Chia seed, ikan salmon, kenari yang kaya omega dan lemak sehat
• Gandum yang kaya akan asam amino untuk meningkatkan produksi hormon tidur, melatonin
• Diet Mediterranean berisi buah dan sayur berwarna cerah seperti nanas, alpukat, dan jeruk yang mengandung polyphenols, kaya akan antioksidan, dan mampu meningkatkan produksi melatonin
• Ubi yang mengandung potassium untuk membantu tubuh rileks dan menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh

4. Tidur siang

Penting bagi bayi untuk memiliki tidur siang selama 25-90 menit setiap harinya. Selain memberi keseimbangan pada siklus tidur bayi, tidur siang juga baik untuk meningkatkan fungsi kognitif, akurasi, dan memori jangka pendek bayi lho, Ma.

Waktu tidur siang terbaik bagi bayi usia 7-12 bulan adalah antara pukul 1-3 siang.

5. Aktivitas fisik

Aktivitas fisik berperan penting untuk kelelapan tidur di malam hari. Mama bisa ajak bayi bermain dengan mainan yang merangsang gerakan motorik, melatih bayi merangkak dan berjalan, atau bermain dengan binatang peliharaan.

Pastikan bayi cukup bergerak sepanjang hari agar cukup lelah untuk mencapai tidur nyenyak di malam harinya.

6. Gestur menenangkan

Bayi akan jauh lebih mudah merasa nyaman dan terlelap ketika ditempatkan pada suasana yang mirip dengan keadaan di dalam rahim mama. Berbagai dokter anak ahli menyarankan untuk melakukan beberapa gestur menenangkan ini:

• Posisi tidur: posisi tidur telentang disarankan untuk bayi baru lahir hingga usia empat bulan untuk mencegah sudden infant death syndrome (SIDS). Selanjutnya, Mama bisa memposisikan bayi tidur dalam keadaan menyamping untuk membantunya tidur lebih lelap.
• White noise: gestur ini dilakukan dengan memperdengarkan suara yang mirip dengan suara keras yang bayi dengar di dalam rahim. Mama bisa berulang membuat suara ‘shh…’ panjang, menyalakan mesin penyedot debu, atau menyalakan alat pengering rambut. Percaya atau tidak, metode ini hampir selalu berhasil menenangkan bayi.
• Mengayunkan bayi: gendong bayi dan ayunkan perlahan antara dua arah berlawanan. Sejak dulu metode ini selalu ampuh membuat bayi rileks dan mengantuk.
• Sentuhan lembut: gestur seperti pelukan, elus punggung, hingga menepuk-nepuk punggung bayi akan memicu hormon oksitosin dan serotonin yang membuat bayi merasa tenang, bahagia, dan nyaman.

Dari keenam faktor penunjang dan cara agar bayi tidur nyenyak semalaman, mana yang sudah sering Mama lakukan dan ampuh untuk membantunya tidur lebih nyenyak di malam hari?

Baca juga:

• Bikin Rileks, Ini Makanan untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Bayi
• 5 Tips Mengatasi Bayi Sering Kaget saat Tidur
• Bayi Berkebutuhan Tinggi Punya Siklus Tidur Berbeda, Inilah Alasannya