6 Kesalahan Umum yang Dilakukan Orangtua pada Bayi di Bawah Satu Tahun
Sebagai orangtua baru, Mama dan Papa mungkin pernah melakukan beberapa kesalahan ini pada si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kesalahan paling umum yang orangtua lakukan pada bayi di bawah ini mungkin pernah Mama dan Papa lakukan. Apalagi saat menjadi orangtua baru, Mama dan Papa masih belum berpengalaman dalam mengurus dan membesarkan bayi.
Untuk yang belum memiliki bayi, ada baiknya membaca artikel yang satu ini agar tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orangtua lainnya. Dan jika sudah pernah melakukan kesalahan ini sebelumnya, bisa memperbaikinya saat punya bayi lagi di masa mendatang.
Nah, agar mengetahui informasi lengkap tentang kesalahan umum yang dilakukan orangtua pada bayi di bawah satu tahun, Mama dan Papa wajib menyimak artikel dari Popmama.com yang satu ini. Ada apa saja?
Kesalahan 1: Terlalu Mudah Panik
Orangtua baru biasanya mudah panik karena banyak hal, terutama yang berhubungan dengan bayi, seperti misalnya saat bayi gumoh atau muntah. Beberapa orangtua bahkan terlalu memperhatikan setiap gerak-gerik bayi sambil bertanya-tanya apakah bayinya nyaman atau kesakitan.
Padahal, bayi sebenarnya lebih tangguh dari yang kita bayangkan lho, Ma. Jadi, Mama dan Papa tidak perlu terlalu khawatir dengan bayi, selama ia tidak menunjukkan tanda-tanda berbahaya, seperti demam tinggi, menangis tanpa henti terus-menerus, atau terlihat sulit bernapas.
Kesalahan 2: Tidak Membiarkan Bayi Menangis
Banyak pasangan berpikir bahwa tugasnya sebagai orangtua adalah untuk memastikan bayi tidak menangis. Jika bayi menangis, berarti orangtua telah melakukan kesalahan dan harus segera mendiamkan bayi.
Padahal, bayi berkomunikasi dengan cara menangis. Ia bisa saja sudah kenyang dan popoknya baru saja diganti, tapi tetap menangis. Tak apa, Ma, selama bayi tidak menunjukkan tanda-tanda sakit, seperti demam, ruam, atau lainnya, tandanya ia hanya sedang ingin menangis.
Saat bayi menangis, Mama bisa menggendong dan memeluk bayi untuk menenangkannya, tapi bukan berarti ia harus segera berhenti menangis ya, Ma. Biarkan bayi menangis dan berhenti saat ia memang ingin.
Kesalahan 3: Membangunkan Bayi untuk Disusui
Bayi yang baru lahir memang biasanya harus menyusu lebih sering ya, Ma. Tapi bukan berarti bayi tidak boleh tidur sepanjang malam, lho.
Pada dasarnya, bayi bisa tidur sepanjang malam dan Mama bisa menyusui bayi saat ia terbangun saja. Jadi, tidak perlu malam-malam membangunkan bayi yang sedang tidur hanya untuk menyusu ya, Ma.
Kesalahan 4: Mengabaikan Kebersihan Mulut Bayi
Banyak orangtua tidak peduli dengan kebersihan mulut bayi, sampai akhirnya bayi tersebut memiliki masalah, seperti gigi berwarna cokelat, dan lain sebagainya.
Padahal, perawatan gigi dan mulut bisa dimulai sejak masih bayi, lho. Beberapa merek bahkan merilis tisu basah khusus untuk membersihkan gigi dan mulut bayi.
Jangan lupa juga untuk membersihkan gigi secara rutin menggunakan sikat dan pasta gigi setelah bayi berusia satu tahun, ya. Pastikan juga pasta gigi yang digunakan sudah mengandung flouride.
Kesalahan 5: Bertengkar dengan Pasangan di Depan Bayi
Meskipun masih belum mampu berkomunikasi dengan baik, bukan berarti Mama dan Papa bisa bertengkar di dekat bayi, ya. Sebab, bayi bisa merasakan suasana yang tadinya nyaman berubah menjadi menegangkan.
Jadi, jika ada masalah yang memang perlu diselesaikan antara Mama dan Papa, pastikan untuk tidak bersitegang di dekat bayi, ya.
Kesalahan 6: Mempercayai Sumber yang Tidak Kredibel
Mama boleh saja mendengarkan cara atau tips pengasuhan bayi dari sumber mana pun, tapi bukan berarti Mama bisa mempraktekkan semuanya. Sebab, tidak semua sumber informasi yang Mama dapatkan itu kredibel atau bisa dipercaya kebenarannya.
Apalagi, perkembangan informasi sangat pesat ya, Ma. Tentu ada perkembangan cara dalam merawat dan membesarkan bayi. Jadi, pastikan Mama hanya mempraktekkan informasi dari sumber yang bisa dipercaya saja, ya.
Itulah berbagai kesalahan umum yang dilakukan orangtua pada bayi di bawah satu tahun. Apakah Mama dan Papa pernah melakukan salah satunya?
Baca juga:
- Mengenal Stranger Anxiety, Penyebab Bayi Takut dengan Orang Asing
- 12 Hal yang Tidak Boleh Mama Lakukan pada Bayi
- 6 Rekomendasi Set Peralatan Makan Bayi, Silikon Hingga Stainless Steel