Pijat Bayi Punya Banyak Manfaat, Begini Cara Memijat Bayi yang Benar
Salah satu manfaatnya, yakni bisa memperkuat hubungan antara orangtua dan si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pijat bayi memiliki beragam manfaat, salah satunya memperkuat ikatan Mama dan si Kecil. Belaian lembut dari tangan Mama membuat si Kecil merasa dicintai oleh ibunya.
Selain itu, beberapa teknik memijat dapat membuat bayi lebih rileks. Kualitas tidurnya pun akan jauh baik. Bahkan bisa merangsang pertumbuhan, menstimulasi motoriknya dan membuat bayi tidak gampang sakit.
Tapi perlu diingat, lakukan teknik pemijatan jika kondisi si Kecil dalam keadaan tenang dan mood-nya sedang baik.
Untuk membantu Mama, Popmama.comtelah merangkum cara memijat bayi yang benar. Yuk, coba terapkan pada si Kecil, Ma.
1. Persiapan sebelum pijat bayi
Dilansir dari Healthline, International Association of Infant Massage atau IAIM menyarankan agar para orangtua memperkenalkan sentuhan pada bayi sedini mungkin.
Pada bayi baru lahir biasanya para orangtua meletakkan bayi mereka di dada sehingga dada Mama atau dada Papa langsung menyentuh kulitnya. Ini dikenal sebagai perawatan metode kanguru. Sehingga bayi sudah memiliki rasa keterikatan dengan orangtunya.
Saat Mama memeluk si Kecil, mulailah mengelus kaki dan punggungnya secara bertahap. Kemudian lanjutkan ke area lain seperti lengan. Setelah beberapa minggu pertama kelahiran, Mama sudah bisa mulai memijat si Kecil.
Tapi perhatikan kondisi si Kecil ya, pilih waktu di mana ia suasana hatinya sedang baik agar kegiatan ini jadi menyenangkan untuknya.
Pertama, Mama harus siapkan handuk atau kain lembut sebagai alas dan bantal lembut agar bayi merasa nyaman saat dipijat. Lalu, siapakan baby oil, minyak telon, atau lotion bayi tergantung mana yang membuat kulitnya tidak iritasi.
2. Buat suasana yang nyaman untuk si Kecil
Menurut Mayo Clinic disarankan untuk menunggu setidaknya 45 menit setelah bayi makan atau menyusu. Jika pijat bayi dilakukan berdekatan dari waktu makan atau menyusu bisa menyebabkan bayi muntah.
Sangat penting membuat suasana nyaman saat mekakukan pijat bayi. Pijat bayi mama di tempat yang hangat dan tenang.
Pastikan Mama dan bayi berada di tempat yang nyaman misalnya di kamarnya. Baringkan si Kecil di atas handuk dengan telentang. Bisa juga dilakukan di tempat tidur yang empuk. Sebelum membuka bajunya, minta izin si Kecil bahwa Mama akan memijatnya dengan lembut.
3. Awali dengan memijat wajah
Mula-mula awali dengan memijat wajah dengan gerakan memutar. Tekan lembut menggunakan jari-jari dimulai dari tengah kening bayi hingga ke arah pelipis dan pipi.
Pijat daerah kepala tepatnya di atas alis dengan kedua ibu jari. Pijat lembut di sekitar bibir serta rahang bawah seperti membentuk senyuman.
4. Pijat bagian bahu, dada, dan perut
Selanjutnya, pijat bagian bahu dan dada bayi dengan meletakkan kedua tangan mama di atas dada si Kecil dan dengan lembut lakukan gerakan simbol hati. Dari tengah dada mengalir ke bahunya. Ajak ia berbicara ya Ma, agar si Kecil tetap tenang.
Setelah itu, pijat bagian perut dengan gerakan mengusap dari atas ke bawah, lalu usap melingkar searah jarum jam. Angkat kedua kaki dan tekan ke lututnya secara perlahan ke arah perut. Teknik pijat perut ini sangat baik lho, Ma untuk mengatasi masalah sembelit pada bayi.
5. Lakukan pijatan di tangan dan kaki
Untuk melakukan pijat tangan dan kaki, tekniknya hampir sama, yaitu dengan memilin lembut tangan dan kaki.
Lalu, berikan tekanan lembut pada jari-jari mungil si Kecil. Perhatikan reaksi si Kecil saat Mama mulai memijat telapak kaki atau tangannya, biasanya ia merasakan sensasi geli saat dipijat seperti itu.
6. Teknik pijat punggung bermanfaat membentuk postur tubuh
Memijat bagian punggung dapat merelaksasikan bayi. Letakkan bayi di posisi tengkurap dengan memakai bantalan lembut. Lakukan teknik maju mundur serta teknik meluncur dengan tangan mama di punggungnya.
Lalu, buat gerakan melingkar dengan jari mama pada otot samping tulang punggungnya, gerakan ini memberikan manfaat untuk kelenturan otot si Kecil. Selain itu, pijat punggung juga bisa membentuk postur tubuh bayi jadi bagus.
7. Ajak si Kecil berbicara
Jangan lupa untuk selalu berkomunikasi dengan bayi selama kegitan memijat ini. Panggil dengan nama mereka serta kalimat menyenangkan untuk membantu mereka tenang.
Mama juga bisa menceritakan dongeng atau menyanyikan lagu favorit si Kecil. Kegiatan memijat sambil mengobrol dengan si Kecil sangat bermanfaat.
Tak hanya menstimulasi kemampuan sensorik dan motoriknya saja, dengan mengajaknya berbicara bisa mengasah kemampuan verbalnya. Di usianya saat ini, penting untuk si Kecil mengenal banyak perbendaharaan kata.
8. Penggunaan minyak pijat itu opsional
Beberapa orangtua menganggap menggunkan minyak pijat terlalu kotor, sementara lainnya menggunakannya untuk membantu menghilangkan gesekan kulit dari pemijatan.
Jika Mama ingin menggunakan minyak, pastikan untuk memilih minyak yang tidak berbau dan dapat dikonsumsi karena biasanya bayi suka sekali memasukkan tangannya ke dalam mulut.
Pertama, uji minyak dengan mengoleskan sedikit ke kulit si Kecil. Periksa untuk melihat apakah kulit bayi bereaksi. Sangat penting untuk memperhatikan reaksi dari kulit bayi karena bisa jadi ia iritasi dengan penggunaan minyak tersebut. Jika tidak, Mama bisa menggunakannya untuk memijat.
Itulah tadi cara memijat bayi yang benar. Selamat mencoba ya, Ma!
Baca juga:
Untuk Kesehatan Bayi, Ini 8 Rekomendasi Minyak Pijat yang Terbaik
Jangan Sampai Salah, Cara Mengatasi Keseleo pada Lengan Anak