7 Bedak untuk Campak pada Bayi, Pilih dengan Selektif!

Sebelum membahas bedak untuk campak pada bayi, kamu harus paham tentang campak. Dengan cara ini, kamu akan lebih mudah mendeteksi campak pada si Kecil. Sehingga kamu dapat mengambil langkah penanganan yang tepat.

Sederhananya, campak adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh virus dari famili Paramyxovirida. Umumnya, campak menyerang bayi atau anak-anak di bawah umur 15 tahun.

Cara penularannya, melalui percikan air liur, sentuhan hidung, atau sentuhan mulut. Untuk itu, hindari bersin atau batuk di dekat si Kecil. Jangan pula memegang si Kecil setelah menyentuh permukaan barang atau benda yang kemungkinan sudah terkontaminasi.

Dilansir Pregnancy Birth and Baby, campak akan muncul setelah 10-12 hari bayi terinfeksi virus. Sementara itu, gejala campak akan tampak selama 14 hari.

Gejala umum ditandai dengan ruam merah yang semakin banyak. Akibatnya, kulit si Kecil kemerahan dengan benjolan kecil. Namun, ruam tersebut tidak terasa gatal.

Bagian tubuh bayi yang rentan kena campak yaitu leher. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan ruam menyebar ke seluruh badan.

Selain ruam dan benjolan, gejala campak yang lain, meliputi:

• Demam
• Mata merah
• Pilek
• Batuk
• Diare

Selain gejala umum, campak juga dapat diketahui setelah pemeriksaan medis. Agar diagnosis akurat, dokter akan melakukan pemeriksaan pada bayi, seperti tes darah, tes PCR, atau tes urin.

Tak perlu buru-buru memberikan bedak untuk campak pada si Kecil. Apalagi, jika kamu masih belum tahu bedak yang aman untuk kulitnya. 

Di sisi lain, cobalah untuk terus menambah wawasan tentang campak. Bayi ternyata memiliki risiko terpapar campak lebih besar apabila belum mendapatkan vaksin MMR. Vaksin ini memang berfungsi untuk melindungi tubuh dari campak.

Bayi yang kekurangan vitamin A juga lebih mudah terkena campak. Jadi, jangan lupa penuhi nutrisi bayi dengan asupan kaya vitamin A, seperti wortel, brokoli, ubi jalar, bayam, dan mangga.

Tanpa pengobatan, sebenarnya campak dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun, campak menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.

Sebaiknya, campak memang harus segera diatasi dengan bedak untuk campak pada bayi atau dengan pemeriksaan dokter. Sehingga, dokter dapat meresepkan obat yang teruji medis dan campak pada bayi dapat segera sembuh.

Untuk meredakan gejala campak, pastikan asupan mineral bayi tercukupi. Pastikan pula bayi mengonsumsi asupan vitamin A. 

Jika Mama dan Papa menggunakan bedak untuk campak pada bayi, maka lakukan dengan benar, ya. Sama seperti penggunaan bedak lain agar kulit bayi lembut, bedak campak juga bisa menyebabkan iritasi atau bahkan gangguan pernapasan.

Pasalnya, risiko kandungan bedak masuk terhirup ke pernapasan bayi juga tinggi. Apalagi kalau kamu tidak memakaikan dengan tepat.

Berikut cara menggunakan bedak campak dengan minim risiko:

• Tuangkan bedak secukupnya ke telapak tangan
• Usap perlahan di tangan sebelum diusapkan ke badan si Kecil
• Usapkan ke bagian badan bayi yang terkena campak
• Hindari mengusapkan bedak terlalu banyak atau terlalu tebal
• Hindari mengusapkan bedak pada area sensitif seperti bagian kemaluan, hidung, mata, dan mulut
• Pastikan bedak bayi yang diusapkan tidak terlalu tebal.

Bedak untuk campak pada bayi dapat meringankan ruam dan benjolan. Ada banyak produk bedak campak.

Tugas Mama dan Papa adalah memilih produk yang aman untuk bayi. Sehingga, si Kecil tidak mengalami efek samping yang berbahaya. 

Nah, berikut rekomendasi produk bedak campak yang bisa dicoba.

• Caladine baby powder

Bedak untuk campak pada bayi ini tergolong murah, sekitar Rp12.000.

Produk ini mengandung calamine, camphora, dan mentol yang berfungsi sebagai antiinflamasi. Sehingga bedak memberikan efek sejuk pada kulit.

Kandungan lain, seperti aloe vera dan vitamin B5 dapat menjaga kulit tetap lembut.

• Cussons Baby Prickly Heat

Bedak untuk campak pada bayi ini cukup terkenal. Dengan kandungan calamine dan witch hazel extract, merek bedak ini dapat mengurangi intensitas rasa gatal dan membuat kulit lembut.

• Konicare Powder

Selain mengurangi gejala campak, bedak ini juga dapat mengatasi biang keringat. Produk ini sangat direkomendasikan untuk mengurangi ruam-ruam merah pada kulit. 

• Salicyl Fresh

Memiliki bahan aktif asam salisilat, produk bedak untuk campak pada bayi ini dapat mengurangi ruam dan rasa gatal. Kandungan mentol juga memberikan sensasi dingin dan segar.

Hindari penggunaan bedak ini pada bayi dengan kulit kering dan sensitif. Hindari juga pemakaian pada anak yang alergi asam salisilat.

• Herocyn Baby Powder

Bedak ini dapat memberikan kesegaran dan kenyamanan pada kulit bayi. Dilengkapi dengan kandungan talc, zinc oxide, dan zinc stearate, bedak ini dapat mengurangi gejala campak.

• Zwitsal Extra Care Zinc Baby Powder

Bedak untuk campak pada bayi ini dapat melindungi kulit secara optimal. Bukan hanya meringankan gejala campak, gatal, dan iritasi, merek bedak ini dapat mengurangi biang keringat. 

Selain itu, produk bedak Zwitsal sudah teruji hypo-allergenic. Sehingga produk baik digunakan pada bayi yang sensitif sekalipun dengan kulit sensitif.

• Bambi Baby Prickly Powder

Bedak untuk campak pada bayi yang terakhir ini dapat meredakan kulit yang kemerahan, bercak-bercak putih, kulit kasar yang disebabkan iritasi ringan.

Itulah fakta seputar bedak untuk campak pada bayi beserta rekomendasi produknya. Sebelum menggunakan bedaknya, pastikan Mama dan Papa cukup paham tentang penyakit campak.

Selain itu, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter agar penanganan campak pada si Kecil dilakukan secara tepat.