Cara Menyuapi Anak yang Benar, Jangan Dipaksa
Memaksa si Kecil makan bisa menyebabkan trauma dan GTM
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 6, bayi mulai siap untuk diperkenalkan dengan makanan pendamping ASI atau MPASI. Selain nutrisinya, aspek lain yang perlu diperhatikan dalam pemberian MPASI adalah cara menyuapinya.
Jika cara menyuapi anak tidak dilakukan dengan sabar dan benar, anak bisa mengalami trauma makan dan melakukan GTM atau gerakan tutup mulut.
Trauma ini tidak hanya menyebabkan anak menolak makan saat itu saja, tetapi bisa berlangsung lama dan mempengaruhi pola makan mereka di masa depan. Oleh karena itu, penting bagi setiap orangtua untuk memahami teknik menyuapi yang tepat agar anak dapat menikmati proses makan dengan nyaman dan aman.
Nah, lantas bagaimana cara menyuapi anak yang benar? Yuk, simak ulasan lengkap Popmama.com berikut ini.
Cara Menyuapi Anak yang Benar
Untuk menghindari anak trauma makan di masa mendatang, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara menyuapi anak dengan baik dan benar.
Dokter Spesialis Anak, dr. Yoga Yandika dalam video edukasi yang diunggah diakun Instagram milik seorang content creator, Zivinaa. Dalam unggahan tersebut dr. Yoga memperaktikkan cara menyuapi anak dengan benar.
Berikut adalah cara menyuapi anak dengan benar yang dipraktikkan oleh dr. Yoga:
- Masukkan makanan ke mulut si Kecil sedikit demi sedikit dan tunggu hingga anak membuka mulutnya sendiri, dan harus sabar.
- Jangan memaksa. Jika anak tidak mau membuka mulutnya, jangan dipaksa atau memaksakan makanan masuk. Bersabarlah menunggu hingga anak membuka mulutnya dengan sendirinya.
- Biarkan anak mengambil makanan sendiri. Ketika makanan atau sendok sudah berada di dalam mulut anak, biarkan anak mengambil makanannya sendiri. Jangan langsung menuangkan makanan ke dalam mulut anak.
- Tarik sendok dengan perlahan. Setelah makanan dimakan oleh si Kecil, tarik sendok perlahan keluar dari mulutnya.
- Bersihkan mulut setelah selesai makan. Jika ada sisa makanan di sekitar mulut anak, jangan langsung dilap atau dibersihkan. Tunggu hingga anak selesai makan baru bersihkan sisa-sisa makanannya.
Cara menyuapi anak dengan baik memang menjadi hal yang jarang diketahui oleh orangtua, padahal cara menyuapi anak ini adalah salah satu aspek penting dalam perkembangan anak.
Salah Menyuapi Anak Bisa Sebabkan GTM
Penyebab utama anak mengalami GTM adalah praktik pemberian makan yang tidak tepat, yang mengacu pada cara memberi makan yang salah dan pemberian makanan yang tidak sesuai dengan usia anak. Sering kali, fase ini dimulai sejak awal masa penyapihan atau saat pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dimulai.
Faktor lain yang menyebabkan GTM pada anak meliputi kebosanan, kondisi sakit, tidak merasa lapar, serta trauma terhadap makanan atau proses pemberian makan akibat pemaksaan. Selain itu, perilaku dan kebiasaan buruk orangtua juga dapat menyebabkan anak mengalami GTM. Beberapa perilaku tersebut antara lain:
- Membiarkan anak makan biskuit favorit.
- Mengganti makanan dengan susu.
- Mengizinkan anak mengonsumsi junk food secara terus-menerus.
- Fokus mencari vitamin penambah nafsu makan.
- Mengajak anak berkeliling kompleks saat makan.
- Mengajak anak bermain saat makan.
Tanda-tanda GTM yang dapat dikenali oleh orangtua termasuk menutup rapat mulut saat akan makan, menyemburkan makanan, atau melepehkan makanan yang sudah masuk ke mulut.
Tips Mengatasi GTM pada Anak
Mengatasi GTM memerlukan pendekatan yang bijak dan sabar, dengan fokus menciptakan lingkungan makan yang positif dan mengembangkan kebiasaan makan yang sehat bagi anak.
Berikut adalah beberapa langkah untuk mengatasi GTM:
- Berikan pilihan makanan yang bervariasi dan sesuai dengan selera anak.
- Tetapkan jadwal makan yang teratur dan konsisten.
- Hindari memaksa anak untuk makan atau mengonsumsi makanan tertentu.
- Buat suasana makan yang menyenangkan dan tanpa tekanan.
- Libatkan anak dalam proses memilih dan menyiapkan makanan.
- Jaga kebersihan dan buat penyajian makanan yang menarik.
- Berikan contoh positif dengan menunjukkan sikap dan perilaku makan yang baik.
Demikianlah ulasan tentang cara menyuapi anak yang benar dan tips menghadapi anak yang GTM. Semoga informasinya bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 9 Resep MPASI Anti GTM yang Mudah Dibuat untuk si Kecil
- Mengenal GTM pada Bayi dan Penyebabnya
- Aturan Makan dari Dokter Anak untuk Atasi GTM pada Bayi