Kenapa Buah Tidak Disarankan di Awal MPASI? Ini Kata Dokter Anak
Ini kata dokter kenapa buah harus ditunda di awal MPASI
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memulai makanan pendamping ASI atau MPASI adalah hal penting dalam perkembangan bayi. Namun, ternyata memberikan buah saat pertama kali MPASI tidak disarankan, lho.
Ternyata, memberikan buah saat pertama kali MPASI dapat menyebabkan beberapa konsekuensi yang kurang baik. Oleh karena itu, disarankan agar MPASI pertama kali untuk bayi adalah memberikan menu lengkap MPASI.
Menu lengkap MPASI terdiri dari kombinasi karbohidrat, protein hewani, lemak, dan sayuran. Kombinasi ini memberikan semua nutrisi penting yang dibutuhkan bayi.
Agar orangtua tidak bertanya-tanya kenapa buah tidak disarankan di awal MPASI, mari simak penjelasan dokter yang telah Popmama.com rangkum berikut ini.
Kenapa Buah Tidak Disarankan di Awal MPASI?
Dokter Spesialis Anak, dr. Yoga Yandika dalam video edukasi yang diunggah diakun Instagram milik seorang content creator, richelleolivia_ memberikan penjelasan kenapa buah tidak disarankan di awal MPASI.
Menurutnya, buah tidak boleh diberikan saat pertama kali MPASI, karena buah memiliki kandungan energi yang rendah, dan tidak bisa memenuhi nutrisi anak dengan baik. Disarankan lebih baik langsung memberikan si Kecil menu lengkap MPASI.
Tujuan utama memberikan MPASI adalah untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan energi yang tidak bisa dipenuhi oleh ASI. Oleh karena itu, menu MPASI harus tinggi nutrisi dan energi, sedangkan buah kandungan energinya rendah, sehingga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
"Langsung menu lengkap, nggak boleh buah," kata dr. Yoga dalam video edukasi tersebut.
Lalu, menurut dr. Yoga juga tidak ada yang namanyanya pra-MPASI. Banyak orangtua keliru dengan konsep pra-MPASI, yang menganggap memberikan buah sebelum memulai MPASI bisa bermanfaat bagi bayi. Sampai saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.
"Buah itukan energinya rendah, makanya tidak ada istilah pra-MPASI," sambung dr. Yoga.
Jadi, memberikan buah saat pertama kali MPASI tidak disarankan, ya, Ma. Lebih baik langsung berikan anak menu MPASI dengan gizi seimbang.
Dampak Memberikan Buah di Awal MPASI
Melansir FirstCry Parenting, memberikan buah sebagai menu MPASI pertama pada anak dapat menyebabkan beberapa dampak negatif yang harus dipertimbangkan.
Berikut beberapa dampak memberikan buah pada si Kecil di awal MPASI:
- Buah cenderung memiliki kandungan energi yang rendah dibandingkan menu MPASI lengkap. Kekurangan energi ini dapat memengaruhi berat badan dan pertumbuhan bayi jika tidak dilengkapi dengan makanan yang lebih berenergi setelahnya.
- Buah-buahan mengandung gula alami (fruktosa), yang dalam jumlah besar bisa memberikan beban gula yang berlebihan pada bayi. Ini dapat meningkatkan risiko obesitas atau masalah kesehatan lainnya di kemudian hari.
- Membentuk kebiasaan makan yang kurang baik, seperti preferensi terhadap makanan manis yang dapat mempengaruhi pola makan anak di masa mendatang
- Buah-buahan umumnya tidak mengandung zat besi dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan harian bayi yang sedang tumbuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia pada bayi.
Rekomendasi Menu MPASI Lengkap untuk si Kecil
Menu MPASI lengkap adalah kombinasi makanan yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang mulai makan makanan padat. Berikut rekomendai menu MPASI lengkap:
- Puree atau bubur daging dan ikan sebagai sumber protein hewani yang penting untuk pertumbuhan otot dan perkembangan bayi. Daging atau ikan dihaluskan menjadi puree yang lembut sehingga mudah dikonsumsi oleh bayi.
- Berikan juga sayuran lunak, seperti kentang, wortel, labu, atau bayam yang dimasak hingga lembut dan dihaluskan. Sayuran merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan serat yang penting untuk sistem pencernaan bayi.
- Setelah bayi berusia lebih dari 6 bulan, Mama bisa memberikan telur sebagai sumber protein dan nutrisi tambahan yang penting. Telur biasanya dimasak hingga matang dan dihaluskan sebelum diberikan kepada bayi.
- Sereal fortifikasi atau instan yang terbuat dari beras, gandum, atau sereal lain yang difortifikasi dengan zat besi dan nutrisi penting lainnya. Sereal bayi dapat diberikan dalam bentuk bubur yang halus untuk mempermudah pencernaan bayi.
- Terakhir berikan bubur nasi sebagai sumber karbohidrat yang penting untuk memberikan energi kepada bayi. Bubur nasi biasanya dimasak hingga lembut dan dapat dihaluskan atau diberikan dalam potongan kecil tergantung pada kemampuan makan bayi.
Nah, itulah penjelasan kenapa buah tidak disarankan di awal MPASI. Semoga informasi di atas bermanfaat.
Baca juga:
- Bolehkah ASI Dicampur dengan Bubur MPASI? Ini Kata Dokter
- Bolehkah Mencampur Susu UHT ke Dalam MPASI Bayi?
- Aturan Pemberian Susu setelah Bayi Mengonsumsi MPASI