7 Manfaat Hati Sapi untuk Bayi, Bisa Menambah Berat Badan
Karbohidrat, lemak, dan protein hewani pada hati sapi bisa menambah berat badan si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI. Menu MPASI yang diberikan pada si Kecil harus memenuhi gizi seimbang. Dalam upaya pemenuhan gizi seimbang, salah satu bahan makanan yang bisa diberikan adalah hati sapi yang kaya akan nutrisi.
Selain kandungan nutrisinya yang melimpah, tekstur hati sapi yang lembut setelah dimasak juga membuatnya mudah diolah menjadi bubur, sehingga aman dan mudah dikonsumsi oleh bayi.
Pemberian hati sapi sebagai bagian dari MPASI juga membantu memperkenalkan pada si Kecil berbagai rasa dan tekstur makanan, yang penting untuk mengembangkan kebiasaan makan makanan sehat di kemudian hari.
Lantas, apa saja kandungan dan manfaat hati sapi untuk bayi? Berikut ini Popmama.com telah merangkum ulasan lengkapnya. Disimak, yuk, Ma!
Kandungan Nutrisi pada Hati Sapi
Hati sapi mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan tubuh, baik untuk si Kecil maupun orang dewasa. Adapun kandungan nutrisi dalam seporsi atau sekitar 100 gram hati sapi adalah sebagai berikut:
- energi 135 kkal
- 20,4 gram protein
- 3,63 gram lemak
- 3,89 gram karbohidrat
- 4970 mikrogram vitamin A
- 13,2 miligram niasin
- 1,08 miligram vitamin B6
- 290 mikrogram asam folat
- 333 miligram kolin
- 59,3 mikrogram vitamin B12
- 1,3 miligram vitamin C
- 49 IU vitamin D
- 3,1 mikrogram vitamin K
- 4 miligram seng
- 4,9 miligram zat besi
- 313 miligram kalium
- 387 miligram fosfor
- 18 miligram magnesium
- 5 miligram kalsium
- 39,7 mikrogram selenium
- 9,76 miligram tembaga
Manfaat Hati Sapi untuk Bayi
Berdasarkan kandungan nutrisi dalam seporsi hati sapi di atas, tentu dengan mengonsumsi hati sapi akan memberikan banyak manfaat bagi si Kecil. Berikut manfaat hati sapi untuk bayi:
1. Mencegah anemia
Hati sapi mengandung sumber zat besi, khususnya zat besi heme yang mudah diserap oleh tubuh. Zat besi berperan penting dalam produksi sel darah merah dan hemoglobin.
Kekurangan zat besi pada bayi dapat menyebabkan anemia yang ditandai dengan kelelahan dan lemas. Dengan mengonsumsi hati sapi, kebutuhan zat besi kecil dapat terpenuhi sehingga risiko anemia dapat dicegah.
2. Menjaga kesehatan mata
Dalam setiap 100 gram hati sapi, terdapat lebih dari 4000 mikrogram vitamin A. Bahkan, dengan porsi yang sama, kandungan vitamin A dalam hati sapi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang ada di wortel, lho.
Pada bayi, asupan vitamin A yang cukup dapat membantu mencegah masalah penglihatan seperti mata rabun dan xerophthalmia, yang dapat menyebabkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik.
3. Menambah berat badan
Hati sapi juga merupakan sumber kalori yang baik serta mengandung karbohidrat dan lemak sehat yang diperlukan untuk pertumbuhan si Kecil.
Kandungan protein yang tinggi dalam hati sapi membantu dalam pembangunan jaringan dan otot, sementara lemak sehat menyediakan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari bayi. Ini membantu bayi untuk mencapai berat badan yang ideal sesuai dengan usianya.
4. Memperkuat tulang
Selain kaya akan zat besi dan protein, hati sapi juga mengandung mineral penting seperti kalsium, fosfor, vitamin D, dan magnesium. Fosfor berperan dalam pembentukan tulang dan gigi yang kuat.
Asupan hati sapi dapat membantu mencegah rakhitis, suatu kondisi yang ditandai dengan tulang lemah dan deformitas pada anak-anak. Kombinasi dari nutrisi-nutrisi dalam hati sapi membuat si Kecil semakin aktif.
5. Menjaga fungsi saraf
Vitamin B12 yang terdapat dalam hati sapi sangat penting untuk menjaga fungsi kesehatan saraf. Vitamin ini diperlukan untuk produksi mielin, sebuah lapisan pelindung di sekitar saraf yang memastikan sinyal saraf dikirim dengan cepat dan efisien.
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kerusakan saraf dan masalah saraf. Dengan mengonsumsi hati sapi, si Kecil bisa mendapatkan cukup vitamin B12 untuk mendukung perkembangan sistem saraf yang sehat.
6. Menjaga imunitas tubuh
Hati sapi mengandung zinc dan selenium, dua mineral yang berperan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh.
Zinc membantu dalam produksi dan aktivitas sel-sel imun, sedangkan selenium berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Dengan sistem kekebalan yang kuat, si Kecil akan lebih terlindungi dari infeksi dan penyakit.
Demikianlah deretan manfaat hati sapi untuk bayi. Walaupun mengonsumsi hati sapi baik untuk perkembangan si kecil karena kaya akan nutrisi penting, namun pemberiannya harus diperhatikan agar tidak berlebihan dan menimbulkan risiko kesehatan, ya, Ma.
Baca juga:
- Enak dan Bergizi, Ini 6 Resep MPASI Berbahan Dasar Hati Sapi
- Padat Bernutrisi, Bolehkah Memberikan Hati Sapi untuk MPASI?
- Resep Bubur Kuah Soto Hati Ayam untuk MPASI ala Denise Chariesta