Atasi dengan Tepat, Ini 5 Rekomendasi Obat Sariawan untuk Bayi
Mama bisa mencoba salah satu dari obat ini agar anak tidak rewel lagi ya Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sariawan atau dapat disebut sebagai stomatitis aftosa adalah peradangan yang ditandai dengan luka berawarna putih atau kuning, dengan tepian berwarna merah yang dapat dialami oleh bayi hingga orang dewasa. Biasanya sariawan terletak pada bibir, lidah, ataupun pipi bagian dalam.
Bagi orang dewasa, mungkin bisa menahan rasa sakit akibat sariawan. Namun bagaimana dengan si Bayi? Bayi akan cenderung rewel, menangis, dan tidak mau makan sama sekali.
Berikut Popmama.com akan memberikan informasi penyebab sariawan pada bayi serta rekomendasi obat sariawan bayi. Namun, pastikan Mama berkonsultasi ke dokter sebelum memberikannya untuk si Kecil, ya.
Penyebab Sariawan pada Bayi
Penyebab sariawan pada bayi sangat beragam, mulai dari jamur candida albicans, masalah dalam pencernaan, dehidrasi ataupun karena terbentur sesuatu.
Dilansir dari Stanford Childern's Health, bahkan para ahli belum mengetahui penyebab pastinya. Namun, banyak faktor yang diduga berperan dalam perkembangan sariawan, antara lain:
- Sistem kekebalan tubuh melemah
- Alergi terhadap makanan, seperti kopi, cokelat, keju, kacang-kacangan, dan buah jeruk
- Virus dan bakteri
- Cedera mulut
- Nutrisi buruk
- Obat-obatan tertentu
Mama tidak perlu khawatir ketika anak mengalami sariawan, berikut ini adalah obat sariawan untuk bayi.
1. Paracetamol
Obat sariawan pada bayi yang pertama adalah paracetamol. Paracetamol ini digunakan sebagai pereda nyeri sariawan. Paracetamol juga mudah ditemukan di mana saja. Namun, sebelum digunakan pastikan Mama membaca terlebih dahulu aturan pakai yang tertera.
Obat ini pun aman digunakan oleh bayi di atas dua bulan.
2. Ibuprofen
Selanjutnya obat yang akan direkomendasikan adalah Ibuprofen. Ibuprofen masuk ke dalam golongan obat nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID).
Obat ini dipercaya efektif untuk meredakan nyeri sekaligus mengurangi peradangan.
DIkarenakan ibuprofen memiliki efek yang lebih kuat daripada paracetamol, sebaiknya digunakan lebih hati-hati dan jangan gunakan pada bayi di bawah usia enam bulan.
3. Chlorhexidine
Chlorhexidine adalah obat topikal yang berupa antiseptik cair dapat digunakan sebagai obat sariawan untuk si Kecil sekaligus mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut.
Proses pengobatan obat topikal ini tidak menimbulkan nyeri, sehingga bayi tetap dapat menyusu atau makan tanpa rasa sakit.
4. Penciclovir dan Acyclovir
Penciclovir dan acyclovir adalah obat oles sariawan untuk bayi yang dapat menghilangkan bakteri dan virus penyebab sariawan.
Mama dapat mengoleskan di area sariawan setiap dua jam sekali selama empat hari.
5. Oleskan dengan ASI
ASI memiliki sifat antibakteri dan antivirus sehingga kandungannya dapat menyembuhkan sariawan secara alami. Bila si Kecil enggan menyusu secara langsung akibat sariawan yang dialami, Mama bisa mengoleskan ASI pada luka sariawan. ASI terbukti menjadi obat sariawan buat bayi yang paling aman.
Itu dia Ma, lima obat sariawan bayi. Jangan lupa selalu konsultasikan ke dokter agar tidak salah penggunaan ya, Ma. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
- Ini Dia! 8 Cara Ampuh Mengobati Sariawan Bayi Mama
- Jangan Abaikan Sariawan pada Bayi, Ini Gejala dan Cara Mengatasinya!
- Pasti Perih! Bayi Bisa Sariawan karena Jamur dan Ini Cara Mencegahnya