Makanan Terbaik untuk Bayi Usia 6 hingga 9 Bulan

Ketika menginjak usia 6 bulan, bayi akan diperkenalkan dengan Makanan Pendamping ASI atau yang dikenal dengan MPASI, Ma. Di usia ini, tesktur makanan si Kecil cenderung halus.

Berikut adalah beberapa makanan pertama yang bagus untuk dicoba oleh bayi berusia 6 bulan:

• Sereal gandum, biji-bijian, atau jelai yang dicampur dengan ASI atau susu formula.
• Sup krim.
• Ubi halus.
• Labu halus.
• Pisang tumbuk.
• Alpukat tumbuk.
• Wortel tumbuk.
• Bubur dan kacang tumbuk.
• Daging yang dihaluskan (daging sapi, ayam atau ikan salmon).

Pada usia 7 bulan, Mama dapat memberikan makanan yang lebih kental dari usia sebelumnya. Hal ini dapat melatih keterampilan mengunyah bayi.

Di usia ini, Mama juga perlu memperkenalkan beragam jenis makanan pada si Kecil. Semakin beragam makanan yang diberikan, maka semakin banyak nutrisi yang akan didapatkan oleh si Kecil. 

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), di usia 7 bulan, Mama juga dapat memberikan makanan pendamping sebanyak 2-3 kali per hari dengan tetap rutin memberikan ASI.

Usia 7 bulan juga menjadi waktu yang tepat untuk mulai memberi makan si Kecil menggunakan piring, mangkuk, dan peralatan makan lainnya sehingga mereka dapat mulai berlatih makan sendiri. 

Berikut makanan yang dapat disajikan untuk bayi berusia 7 bulan : 

• Kacang polong yang dihaluskan dengan ASI atau susu formula.

• Makanan bertepung seperti roti, pasta, kentang.

• Kale dihaluskan dengan labu, kentang, ubi jalar, kacang polong, pir, apel, atau pisang.

• Produk olahan susu.

• Apel dihaluskan dengan kembang kol atau wortel.

• Daging sapi yang dihaluskan dengan brokoli.

• Ayam dihaluskan dengan wortel dan kentang.

• Buncis dihaluskan dengan pisang.

• Ubi jalar dihaluskan dengan paprika merah.

Pada usia sekitar 8 bulan, Mama perlu memperkenalkan makanan yang sedikit lebih kasar daripada makanan sebelumnya.

Di usia 8 bulan, bayi membutuhkan lebih banyak mengunyah. Untuk itu, Mama bisa mengenalkan si Kecil dengan lebih beragam makanan atau minuman seperti:

• Telur utuh.

• Telur orak-arik.

• Yoghurt penuh lemak.

• Kentang dengan daging.

• Nasi tim dengan kacang merah.

• Selai kacang yang diencerkan dengan air dan dicampur dengan sereal.

• Ikan yang dimasak sepenuhnya, seperti salmon atau tuna.

Pada usia 9 bulan, makanan yang diberikan pada bayi cenderung bertekstur lebih kasar. Mama dapat memberikan makanan yang dicincang halus ataupun yang disaring agak kasar. 

Meskipun kini bayi dapat mengonsumsi lebih banyak variasi makanan, susu formula atau ASI tetap  tetap diberikan sampai si Kecil berusia dua tahun.

Di usia ini, frekuensi makan bayi juga meningkat menjadi sekitar 3-4 kali sehari, Ma. Mama juga perlu memberikan buah, sayuran, biji-bijian yang bervariasi supaya nutrisi si Kecil tetap terpenuhi. 

Meski kini jenis makanan yang dikonsumsi si Kecil mulai bervariasi, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari, seperti kacang utuh, makanan yang terlalu manis atau asin, telur setengah matang, dan telur mentah.

Mama juga sebaiknya tidak memberikan ikan dengan kandungan merkuri tinggi seperti ikan makarel karena dapat menggangu perkembangan sistem saraf anak. 

Berikut makanan terbaik yang dapat diberikan pada bayi berusia 9 bulan : 

• Nasi tim dengan sup tahu.

• Potongan kecil sayuran seperti wortel, labu, buncis, bayam, brokoli.

• Potongan kecil roti.

• Telur rebus.

• Daging ayam yang dipotong kecil-kecil.

Nah itulah, makanan terbaik untuk bayi usia 6 hingga 9 bulan. Adakah makanan favorit si Kecil dalam daftar di makanan di atas, Ma?