TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

7 Cara Menyimpan Susu Formula Bayi yang Benar agar Tahan Lama

Menyimpan susu formula bayi sebaiknya jangan dilakukan sembarangan ya, Ma

Freepik/shurkin_son

Mama yang tidak dapat memproduksi ASI dengan maksimal karena mengalami gangguan kesehatan, maka pemberian susu formula pada bayi bisa dijadikan sebagai alternatif.

Akan tetapi, Mama perlu memperhatikan cara menyimpan susu formula yang aman agar tidak merusak kualitasnya. Susu formula bubuk pada umumnya bisa bertahan selama satu bulan setelah kemasannya dibuka.

Sementara itu, susu formula yang telanjur diseduh bisa bertahan di suhu ruang dalam kurun waktu 1-2 jam selama belum diberikan kepada si Kecil. Mama juga bisa mencoba memeriksa kemasan produk susu formula agar penyimpanan susu yang sudah dibuat sesuai.

Agar susu formula bayi tahan lama, berikut Popmama.comtelah merangkum beberapa cara menyimpan susu formula bayi yang benar agar tahan lama. Simak sampai akhir, yuk, Ma!

1. Simpan di dalam wadah kedap udara

Freepik/freepik

Wadah kedap udara kerap menjadi pilihan yang tepat untuk menyimpan susu formula bayi. Hal ini dikarenakan supaya bubuk susu tidak terkena udara dari luar secara langsung.

Susu formula rawan terpapar mikroorganisme apabila tidak disimpan dengan sempurna. Tak hanya itu, penyimpanan susu formula yang tidak benar dapat membuat bubuk susu cepat menggumpal serta mengurangi kualitas nutrisinya.

2. Jauhkan dari sinar matahari

Freepik/rawpixel.com

Dalam menyimpan susu formula, sebaiknya Mama menghindari penggunaan wadah yang tembus pandang supaya jauh dari sinar matahari yang dapat merusak kualitas susu formula.

Kualitas susu formula bisa menurun karena terkena paparan sinar matahari. Untuk itu, sebaiknya Mama perlu memperhatikan tempat saat meletakkan susu formula di area yang terkena sinar matahari.

3. Jangan simpan susu formula di lemari es

Freepik/fabrikasimf

Beberapa Mama mungkin berpikir untuk menyimpan susu formula di dalam lemari es atau kulkas karena tempat tersebut sejuk dan jauh dari jangkauan sinar matahari. Padahal penyimpanan susu formula di lemari es justru tidak disarankan.

Susu formula bubuk yang disimpan di kulkas akan mudah menggumpal akibat suhunya yang lembab. Apabila susu formula menjadi lembab, kuman dan bakteri pun akan mudah muncul serta merusak kualitas kandungannya.

Supaya lebih aman dan tahan lama, Mama dapat menyimpan susu formula di wadah kedap udara dengan suhu normal serta jangan biarkan susu disimpan lebih dari batas waktu yang ditentukan.

4. Susu formula sebaiknya tidak dikonsumsi dua minggu setelah dibuka

Freepik/freepik

Konsumsi susu formula tidak dianjurkan pada dua minggu setelah kemasannya dibuka. Namun, setiap kemasan susu formula biasanya terdapat informasi terkait tanggal produksi dan kedaluwarsa.

Mama harus memperhatikan tanggal tersebut dengan seksama. Jangan sampai bayi mengonsumsi susu yang sudah dekat dengan masa kedaluwarsanya. Meskipun tidak membuat bayi keracunan, tetapi nutrisi yang terkandung di dalamnya tentu sudah jauh berkurang.

5. Pakai wadah aluminium foil untuk menyimpan susu

Freepik/jcomp

Apabila tidak memiliki wadah kedap udara untuk menyimpan susu formula, Mama bisa menggunakan kantong aluminium foil sebagai pengganti tempat penyimpanannya.

Cara mudahnya, Mama dapat mengambil bubuk susu secukupnya untuk si Kecil. Kemudian lipat kantong aluminium foil menggunakan karet supaya bubuk susu menjadi kedap udara serta tidak terpapar mikroorganisme asing.

6. Simpan susu formula yang sudah dibuat dalam botol steril

Freepik/wirestock

Apabila sudah dibuat, sebaiknya simpan susu formula ke dalam botol steril. Jangan lupa pula untuk mencuci tangan sebelum membuatkan susu formula untuk si Kecil supaya tidak ada bakteri atau kuman yang ikut masuk.

Sterilisasi botol susu bisa dilakukan dengan memanaskan air hingga mendidih, lalu rebus botol susu bayi selama lima menit. Setelah itu, Mama dapat mengangkat botol menggunakan alat penjepit yang bersih, kemudian diamkan hingga kering di tempat yang bersih pula.

Akan tetapi, Mama perlu berhati-hati apabila melakukan sterilisasi dengan cara ini. Meskipun terlihat murah dan praktis, merebus botol dapat membuatnya menjadi mudah rusak.

7. Jangan memanaskan kembali susu formula

Freepik/freepik

Saat membuat susu formula untuk bayi, sering kali si Kecil tidak menghabiskannya sehingga beberapa dari Mama berpikiran untuk memanaskan kembali susu tersebut. Namun, memanaskan kembali susu formula ternyata tidak disarankan lho, Ma.

Susu formula yang dipanaskan justru dapat memicu perkembangan bakteri lebih cepat. Apabila susu formula memang tidak memungkinkan dikonsumsi kembali, sebaiknya jangan berikan susu formula yang dipanaskan kepada bayi.

Nah, itu tadi beberapa cara menyimpan susu formula bayi yang benar agar tahan lama. Cara tersebut perlu diperhatikan dan diikuti supaya kesehatan si Kecil tidak terganggu, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest