7 Panggilan Sayang untuk Anak dalam Masyarakat Jawa, Pernah Dengar?
Ada banyak panggilan sayang yang menarik untuk si kecil nih, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ada berbagai panggilan sayang untuk anak yang bisa Mama gunakan sehari-hari. Saat masih kecil, orangtua biasanya memanggil si Kecil dengan sebutan tertentu.
Bagi sebagian orang, panggilan sayang dianggap sebagai suatu hal yang cukup penting karena membuat anak merasa lebih spesial. Bahkan ketika anak masih berada dalam kandungan, beberapa orangtua sudah memanggilnya dengan panggilan sayang.
Tidak cukup dengan nama kesayangan, orangtua biasanya turut memberikan panggilan khas yang sering terbawa sampai anak beranjak dewasa. Dalam masyarakat Jawa, ada beberapa panggilan sayang untuk memanggil anak-anak mereka yang bisa dijadikan sebagai inspirasi.
Nah, buat Mama yang mencari panggilan sayang untuk sang buah hati tercinta, berikut ini Popmama.comrangkum sejumlah panggilan sayang untuk anak dalam masyarakat Jawa.
1. Nang
Panggilan sayang Nang kepada anak laki-laki tentu sudah tak asing terdengar di telinga orang-orang asli Jawa. Asal dari panggilan ini diambil dari kata lanang dalam bahasa Jawa yang berarti laki-laki.
Oleh sebab itu, para orangtua akhirnya banyak yang memanggil anak laki-laki mereka dengan sebutan Nang.
2. Wuk
Sebutan Wuk biasanya digunakan sebagai panggilan sayang untuk anak perempuan.
Panggilan Wuk juga cukup akrab terdengar di telinga masyarakat Jawa. Biasanya orangtua menggunakan panggilan sayang ini kepada anak perempuannya yang masih kecil atau menginjak remaja.
3. Nok
Sama seperti sebelumnya, panggilan sayang Nok turut ditujukan untuk anak perempuan. Asal dari sebutan ini diambil dari kata denok.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata denok memiliki arti montok (tentang perempuan), dan panggilan anak perempuan.
4. Thole atau Le
Panggilan Thole atau Le merupakan sapaan khas yang kerap digunakan oleh masyarakat Jawa. Sebutan ini diperuntukkan khusus untuk anak laki-laki.
5. Nduk
Nduk merupakan panggilan sayang yang bisa digunakan untuk anak perempuan. Asal usul dari sebutan Nduk berasal dari kata si gendhuk.
Bagi masyarakat jawa, gendhuk dimaknai sebagai sebutan yang akrab, dekat, dan penuh kasih sayang pada anak perempuan.
Dalam pengertian lain, julukan gendhuk juga dianggap sebagai seorang gadis muda yang selalu dekat dengan seseorang, baik orangtua, atau keluarga.
6. Cung
Julukan Cung banyak digunakan oleh masyarakat Jawa bagian kulon atau Barat. Cung biasanya digunakan sebagai panggilan sayang yang merujuk pada sebutan untuk anak laki-laki.
7. Ajeng atau Diajeng
Panggilan Ajeng atau Diajeng kerap menjadi nama perempuan Jawa. Dua kata tersebut umumnya digunakan sebagai panggilan sayang untuk anak perempuan yang sudah beranjak remaja, tapi bukan berarti Mama tidak bisa memanggilnya untuk si Kecil yang masih bayi.
Panggilan Diajeng biasanya dipasangkan dengan panggilan Dimas, yaitu panggilan sayang untuk laki-laki yang masih muda di Jawa.
Nah, itu dia sejumlah panggilan sayang untuk anak dalam masyarakat Jawa yang bisa dijadikan sebagai inspirasi. Adakah panggilan yang biasa Mama gunakan sehari-hari.
Baca juga:
- 10 Panggilan Sayang untuk Bayi di Kandungan dalam Bahasa Inggris
- 5 Kebiasaan Ini Buktikan Kalau Mama Benar-Benar Sayang si Kecil
- Begini Pengaruh Kasih Sayang Mama terhadap Kekuatan Otak si Kecil