TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bahaya Hepatic Hemangioma pada Bayi, Bisa Sebabkan Komplikasi

Tidak terlalu berbahaya jika diidap orang dewasa, tapi beda cerita dengan bayi

Unsplash/Omar Lopez

Hepatic hemangioma, atau familiar disebut hemangioma hati, adalah jenis tumor yang disebabkan oleh munculnya jaringan kusut di dalam pembuluh darah atau permukaan hati. 

Keberadaan tumor ini kerap tidak disadari oleh penderitanya. Seseorang baru mengetahui ada masalah pada hati justru saat melakukan tes yang tak berhubungan dengan penyakit ini.

Ketika menemukan adanya hepatic hemangioma di dalam tubuh, Mama tidak perlu khawatir karena umumnya hal ini tidak berbahaya sehingga tak memerlukan perawatan khusus. Namun jika terjadi hepatic hemangiona pada bayi, Mama perlu waspada.

Berikut ini Popmama.com merangkum sedikit serba-serbi tentang apa itu hepatic hemangioma dan bahayanya pada bayi. Yuk simak baik-baik, Ma.

Hepatic Hemangioma pada Bayi

Pexels/Lisa Fotios

Penyakit ini akan memberikan dampak buruk jika terjadi pada bayi. Kondisi yang dikenal dengan nama infantile hepatic hemangioma ini biasanya takkan terdeteksi hingga bayi berumur enam bulan.

Riset menunjukkan bahwa bayi yang mengidap penyakit ini akan mengalami risiko gagal jantung, hitiroidisme, serta komplikasi lainnya.

Risiko kematian juga cukup besar sehingga harus mendapat penanganan yang cepat. Bayi yang mengalami kondisi ini biasanya juga mengalami hemangioma lain di bagian tubuh, misalnya kulit.

Hepatic hemangioma sendiri memang banyak dialami oleh perempuan. Hal ini diduga berkaitan dengan produksi hormon estrogen yang meningkat. 

Karenanya, ibu hamil disebut sangat rentan mengalaminya. Sedangkan pada bayi, kondisi ini terbilang langka namun kasusnya bisa berakibat fatal.

Tanda-Tanda Hepatic Hemangioma pada Bayi

Unsplash/Michal Bar Haim

Jika bayi mengalami hemangioma di bagian tubuh tertentu, misalnya kulit, maka Mama harus mulai waspada. Hemangioma pada kulit biasanya diawali dengan munculnya bercak merah pada kulit yang akan berkembang dengan cepat. 

Bentuknya akan semakin menonjol. Dalam kondisi normal, kondisi ini akan sembuh sendiri, namun menyisakan perbedaan warna pada kulit. 

Selain ditandai dengan munculnya hemangioma pada kulit, bayi juga akan mengalami sejumlah keluhan misalnya rewel dan gelisah.

Selain itu, bayi juga akan mengalami muntah. Lakukan pemeriksaan intensif untuk mengetahui bagian tubuh mana saja yang mengalami kondisi ini.

Penyebab Hepatic Hemangioma pada Bayi

Unsplash/Ana Tablas

Hingga saat ini, penyebab umum terjadinya hepatic hemangioma, termasuk pada bayi, memang belum diketahui pasti. Namun menurut beberapa penelitian, ada sejumlah faktor yang disebut sebagai penyebab terjadinya hal ini.

  • Protein dalam plasenta. Saat bayi masih dalam kandungan, plasenta memproduksi protein tertentu yang memicu munculnya hemangioma. Zat ini kemudian dikonsumsi janin sehingga menyebabkan kekusutan jaringan di bagian tubuh tertentu.
  • Faktor genetik. Dalam beberapa kasus, hepatic hemangioma juga bisa terjadi karena faktor keturunan. Bayi yang lahir dari orangtua pengidap kondisi ini juga akan mengalami hal yang sama saat lahir. 
  • Kelebihan hormon estrogen. Selama hamil, produksi hormon estrogen akan meningkat. Selain membuat Mama semakin berisiko mengalami hepatic hemangioma, hormon ini juga bisa mengenai bayi. Dengan demikian, janin  akan lahir dengan kondisi tersebut. 

Untuk mencegah hal yang lebih buruk, Mama memang harus melakukan pemeriksaan intensif dan berkala pada bayi. Walau kondisi ini cukup langka pada bayi, namun tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga. Semoga si Kecil sehat selalu ya, Ma.

Baca juga:

The Latest