5 Tips Kenalkan Makanan Bertekstur Lebih Padat dan Kasar untuk Bayi
Harus bertahap ya Bu!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Adek Bayi sudah memasuki usia 8 bulan? Ini saatnya Ibu belajar ilmu baru lagi nih, karena saat ini ibu mulai perlu mengganti tekstur MPASI Adek Bayi dari bubur halus yang ia makan mulai dari usia 6 bulan ke MPASI yang teksturnya lebih padat dan kasar. Manfaat beralih tekstur ini antara lain untuk merangsang pertumbuhan gigi, mengasah kemampuan mengunyah dan menggerakkan otot – otot di pipi yang penting untuk keterampilan berbicara yang ekspresif di kemudian hari.
Proses untuk mengenalkan Adek Bayi ke tekstur padat sendiri sebenarnya gampang-gampang susah, karena di awal biasanya akan ada penolakan dari Adek Bayi. Seperti menghindar untuk makan, makannya lebih sedikit dan diemut, hingga GTM, yaitu istilah yang dibuat oleh ibu-ibu millennial yang artinya Gerakan Tutup Mulut.
Nah Ibu nggak usah khawatir. Ibu bisa ikuti 5 tips perkenalan makanan bertekstur untuk Adek Bayi dari Prof Dr. dr. Rini Sekartini, SpA (K) berikut ini. Yang pasti, Ibu harus sabar dan jangan mudah menyerah ya.
1. Pengenalan secara bertahap
Sebelum memperkenalkan Adek Bayi pada makanan bertekstur, Ibu harus ingat untuk melakukannya secara bertahap. Perpindahan tekstur tidak harus langsung semuanya berubah. Ibu bisa mulai dulu dari 1 kali sehari. Jika Adek Bayi menerima, besoknya bisa dinaikkan menjadi 2 kali per hari, begitupun seterusnya. Ibu juga bisa memberikan mekanan dengan tekstur kombinasi (lunak dan kasar) terlebih dahulu. Dengan begitu, Adek Bayi bisa menyesuaikan diri dengan tekstur makanan tersebut.
2. Pengenalan secara konsisten
Ibu harus tahu nih, kalau Adek Bayi butuh waktu untuk adaptasi dengan makanan baru. Terkadang makanan baru butuh ditawarkan 10-15 kali hingga Adek Bayi mulai dapat mengenali dan menerima makanan tersebut. Jadi usahakan memberikan pengenalan secara konsisten ya Bu! Misalnya jika Adek Bayi menolak makanan tersebut, jangan langsung mengganti menu MPASI-nya.
Ibu bisa siasati dengan meminta ayah atau anggota keluarga yang lain untuk menyuapi Adek Bayi. Mungkin saja dengan mengganti suasana makan, Adek Bayi jadi mau untuk makan.
3. Awali dengan porsi yang sedikit dulu
Saat mengenalkan makanan bertekstur pada Adek Bayi, jangan langsung memberikannya dengan porsi melimpah. Mulai saja dengan porsi sedikit ya. Walau sedikit, Ibu wajib memberikannya secara konsisten, agar Adek Bayi terbiasa dengan MPASI-nya. Dengan begitu, Adek Bayi akan ‘akrab’ dengan makanan bertekstur favoritnya dan bisa mulai mengenal rasa juga Bu.
4. Rasanya harus enak dan disukai Adek Bayi
Memperkenalkan makanan bertekstur untuk Adek Bayi, tentunya harus memiliki rasa yang enak agar MPASI tersebut disukai oleh Adek Bayi. Sebelum diberikan, MPASI harus dicoba terlebih dahulu ya Bu, apakah rasanya enak atau tidak dan jangan lupa lihat respon Adek Bayi pada saat diberikan makanan. Selain enak, tentunya pastikan MPASI Adek Bayi memiliki nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Nah, SUN Bubur Tim 8+ bisa menjadi pilihan tepat bagi Ibu untuk mengenalkan makanan dengan tekstur lebih padat dan kasar untuk Adek Bayi dengan usia 8 bulan ke atas.
Bubur Tim 8+ ini memiliki inovasi rice ball pada butiran buburnya, sehingga tekstur buburnya lebih padat dan kasar, cocok untuk latihan mengunyah dan merangsang pertumbuhan gigi Adek Bayi. Selain itu juga dilengkapi dengan Esenutri dan gizi lengkap seimbang yaitu 11 vitamin & 6 mineral, tinggi zat besi dan kalsium, yang bisa mendukung tumbuh kembang optimal Adek Bayi.
SUN Bubur Tim 8+ memiliki 3 varian rasa yaitu Ayam & Sayur, Tomat Wortel & Ayam, serta varian terbarunya yaitu Ati Ayam & Jagung Manis. Ibu tinggal pilih deh. Yuk #LanjutSUN8Bulan Bu, nggak perlu repot, ibu tinggal klik di sini untuk beli produk SUN Tim 8+.
5. Tanpa memaksa dan Ibu harus peka
Terakhir nih. Jika Ibu sedang mulai memperkenalkan makanan bertekstur baru pada Adek Bayi, pastikan Ibu tidak memaksa Adek Bayi ya. Karena jika Ibu memaksa, Adek Bayi bisa semakin menolak makanannya atau justru memuntahkan makanan. Ibu bisa meminta anggota keluarga lainnya untuk membujuk Adek Bayi makan.
Selain itu, Ibu harus peka pada tubuh Adek Bayi. Ibu perlu mengenali tanda saat Adek Bayi lapar atau sudah kenyang, dan berikan suasana makan yang menyenangkan.
Jadi semakin jelas nih! Ingat untuk sabar, pelan-pelan, dan jangan mudah menyerah ya, Bu. (CSC)