7 Cara Alami Merawat Bayi Demam, Konsumsi Sup Ayam Salah Satunya
Cara alami ini ampuh memulihkan si Kecil dari demam
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam tahun pertama kehidupannya, bayi yang baru lahir sering mengalami sakit. Bahkan sebagian besar dari mereka mengalami pilek sebanyak tujuh kali di satu tahun pertama.
Selain pilek, bayi juga sering mengalami demam. Lalu, bagaimana untuk bisa merawatnya jika si Kecil belum boleh mengkonsumsi obat?
Tenang, Ma. Ada beberapa cara natural yang dipercaya dapat meredakan demam atau pun pilek yang dialami si Kecil.
Berikut ini, beberapa cara alami yang merawat bayi demam yang bisa Mama terapkan pada si Kecil yang sudah Popmama.com rangkum dari WebMD.com.
1. Berikan banyak air untuk mengencerkan lendir dan melegakan hidung tersumbat
Berikan si Kecil yang sedang pilek dan demam cukup air minum. Pastikan air minum yang dikonsumsinya dalam suhu yang hangat ya, Ma.
Ini dapat membantu mengencerkan lendir dan melegakan hidungnya yang tersumbat. Selain itu, cukup cairan juga bisa mencegah anak mengalami dehidrasi.
Berikan ASI atau susu formula padanya sesering mungkin. Hindari untuk memberinya jus atau minuman tinggi gula lainnya.
Untuk mengetahui apakah mereka cukup minum atau tidak, periksa warna urine si Kecil. Semakin bening, berarti semakin baik.
Pastikan si Kecil minum lebih banyak di malam hari.
2. Sedot lendir yang ada di dalam hidungnya dengan alat hisap
Bayi belum bisa membuang lendir di hidungnya sendiri. Oleh sebab itu, untuk membantunya, Mama bisa menggunakan alat hisap lendir manual atau pun elektrik.
Untuk menggunakan alat hisap manual, Mama cukup memamasukkan bagian ujung alat sekitar seperempat hingga setengah inci ke dalam satu lubang hidung sambil menggenggam bagian bola.
Lepaskan bagian bola perlahan agar lendir di dalam hidung bayi terhisap. Kemudian keluarkan bagian ujung alat hisap dari hidung bayi dan buang lendirnya ke dalam tisu.
Jika menggunakan versi elektrik, Mama cukup mengarahkan bagian penghisap ke dalam hidung si Kecil. Jangan lupa cuci bersih setiap bagian alat hisap setelah selesai menggunakannya.
3. Pastikan ruangan di rumah bebas asap rokok
Salah satu yang dapat memperburuk kondisi si Kecil yang sedang pilek dan demam adalah asap rokok. Hal ini sudah tentu tidak baik untuknya.
Asap rokok di dalam ruangan dapat membuat tenggorokan dan hidung anak iritasi. Ini dapat memperburuk kondisi si Kecil, Ma.
Faktanya, anak-anak yang menghirup asap rokok jauh lebih sulit mengatasi pilek. Mereka juga lebih mungkin menderita bronkitis atau pneumonia.
Untuk itu, pastikan ruangan di rumah tetap steril dan hindari tempat umum yang terkontaminasi dengan asap rokok.
4. Berikan si kecil makanan bernutrisi tinggi seperti sup ayam
Sup ayam adalah menu tepat yang sudah dipercaya secara turun-temurun. Resep ini terbukti ampuh untuk membantu meredakan demam akibat pilek yang dialami si Kecil.
Penelitian bahkan menunjukkan kalau nutrisi dari dalam bahan, seperti ayam dan sayuran, memang dapat meredakan peradangan yang menyebabkan banyak gejala pilek.
Menyeruput kaldunya yang hangat dapat mengencerkan lendir dan membersihkan hidung tersumbat.
Jika si Kecil baru mengenal makanan padat, campurkan sup untuk membuat pure atau gunakan saja kaldunya. Tetapi jika ia sudah bisa makan makanan yang lebih padat, berikan ia makanan sehat yang kaya protein, sayuran, dan lemak sehat.
Tetap berikan ASI, karena ASI adalah pertahanan yang baik untuk si Kecil yang dapat melindunginya dari kuman.
Dengan demikian, tubuh kecilnya akan kembali mendapatkan energi dan mampu melawan semua gejala yang ada di tubuhnya.
6. Nyalakan humidifier untuk membantu si Kecil bernapas lebih lega
Kelembapan udara dapat membantu si Kecil yang sedang batuk dan sesak. Untuk menjaga si Kecil tetap aman, gunakan pelembab udara berkabut dingin.
Mama juga wajib mengingat untuk mengganti air pada alat humidifier setiap hari. Bersihkan setiap sisi alat sesuai dengan instruksi yang ada.
Hal ini tentunya untuk mencegah jamur dan bakteri tumbuh di dalamnya.
6. Ciptakan ruangan uap khusus untuk si kecil
Jika si Kecil masuk angin atau kembung, cobalah untuk membuat ruang uap sendiri untuk membantu meredakannya.
Jalankan pancuran air panas dengan pintu kamar mandi tertutup, sehingga ruangan terisi uap. Kemudian duduklah di dalam kamar mandi bersama si Kecil selama 10 hingga 15 menit.
Bawalah buku atau mainan untuk membuat mereka sibuk. Menghirup udara hangat dan lembab akan membantu membersihkan sumbatan.
Lakukan kegiatan ini sesaat sebelum tidur, sehingga bayi Mama akan lebih mudah tertidur.
7. Pastikan si kecil beristirahat lebih banyak dari biasanya untuk membantu pemulihannya
Cara alami terakhir yang bisa Mama terapkan adalah menambah waktu istirahat si Kecil.
Untuk mengembalikan sistem kekebalan pada tubuhnya, si Kecil memerlukan waktu tidur yang cukup.
Ini dapat membantu dirinya melawan virus flu yang saat ini membuatnya sakit.
Bantu si Kecil mendapatkan waktu tidur terbaik dengan membersihkan lendirnya sebelum tidur.
Jika memungkinkan, bersihkan hidung mereka menggunakan air saline sebelum tidur siang dan malam hari.
Terakhir, beri si Kecil banyak pelukan. Percayalah, sentuhan Mama dapat meredakan ketidaknyamanan yang ia rasakan dan mereka jadi lebih relaks.
Tetapi jika si Kecil mengeluh sakit pada telinganya, demam di atas 38 derajat celsius, atau mengalami kesulitan napas disertai batuk selama lebih dari seminggu, segera bawa ia ke dokter.
Nah, itulah 7 cara alami merawat bayi demam tanpa obat. Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: