7 Tips Mengenalkan Finger Food pada Bayi untuk Pertama Kalinya
Perlahan tapi pasti, cara ini bisa membuat si Kecil terbiasa dengan makanan barunya
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia 8 bulan, si Kecil mulai siap untuk mematangkan keterampilan jemarinya dalam hal mencengkram dan menjepit. Ia pun siap untuk menerima makanan yang lebih padat dan keras.
Oleh sebab itu, kenalkan saja si Kecil pada finger food.
Finger food bisa menjadi salah satu alternatif bagi si Kecil untuk belajar serta meningkatkan keterampilan motorik halusnya.
Berikut ini beberapa tips yang sudah Popmama.com rangkum dari berbagai sumber, yang bisa Mama praktikkan pada si Kecil.
1. Mulai dengan menu makanan yang lunak agar si kecil tidak tersedak
Karena ini merupakan pengenalan pertamanya, maka mulailah dengan menu makanan seperti potongan keju lunak, potongan kecil pasta atau roti, sayuran lunak yang dipotong-potong, buah-buahan seperti pisang atau alpukat.
Makanan ini memang harus sedikit dikunyah, walaupun si Kecil belum memiliki gigi. Tetapi ini tak jadi masalah, Ma.
Hindari memberikan si Kecil sayuran mentah, kacang-kacangan, daging, permen keras, atau makanan bertekstur lengket seperti selai kacang yang meningkatkan risiko tersedak pada tahap ini.
2. Perkenalkan makanan baru satu-persatu, ini akan membantu Mama untuk mendeteksi alergi pada bayi
Mama tidak perlu terburu-buru untuk mengenalkan beragam variasi makanan pada si Kecil. Cukup lakukan satu-persatu sampai si Kecil mulai terbiasa dengan tekstur dan rasanya.
Hal ini pun dapat membantu Mama mengenali apakah si Kecil memiliki alergi pada makanan tertentu.
Berikan finger food dengan bentuk potongan-potongan kecil, seukuran gigitan anak, atau lebih kecil dari itu. Si Kecil pasti menyukainya!
3. Hindari memberikan makanan keras dan bulat untuk si kecil yang baru mengenal finger food
Saat ini adalah kali pertama si Kecil mengenal finger food. Bisa jadi ia jadi begitu bersemangat setiap kali momen makannya tiba.
Ingatkan si Kecil untuk menikmati makanannya perlahan-lahan agar tidak tersedak. Pastikan juga Mama tidak memberikan makanan bulat dan keras.
Beberapa di antaranya seperti wortel, anggur, sayuran mentah, kacang tanah, kismis dan juga popcorn. Ini bisa jadi berbahaya bagi bayi.
4. Tetap berikan ASI atau susu formula yang biasa ia konsumsi
Walau kini si Kecil sudah mulai menikmati makanan padatnya, Mama harus tetap memberikan ASI atau susu formula sesuai jadwalnya.
Si Kecil mungkin tidak akan menikmatinya sebanyak dulu karena sudah mulai makan lebih banyak makanan padat.
Tetapi, ia tetap membutuhkan makanan yang biasa ia nikmati dan juga segala nutrisi di dalamnya.
5. Selalu waspada terhadap alergi yang mungkin dialami bayi
Apakah Mama atau Papa memiliki alergi? Jika jawabannya adalah iya, maka Mama harus berkonsultasi dengan dokter mengenai hal ini.
Dokter akan membantu Mama untuk mengenali dan mensiasatinya. Terutama pada alergi makanan seperti kacang tanah dan juga telur.
6. Hindari memberikan makanan-makanan yang digoreng
Kentang goreng yang berbentuk stik tentu menarik selera makan si Kecil. Aromanya yang khas disertai rasanya yang lezat tentu membuat si Kecil begitu menikmatinya.
Tetapi makanan yang digoreng bukanlah pilihan yang baik untuk si Bayi.
Jika Mama ingin memberikannya, berikanlah dalam jumlah yang kecil dan tidak terlalu sering. Buah dan sayur-sayuran akan tetap menjadi pilihan yang terbaik.
7. Biarkan si Kecil menikmati makanannya sambil menggunakan high-chair
Ketika waktu makan tiba, Mama bisa membiasakan untuk mendudukkan si Kecil di dalam high-chair untuk menikmati makanannya.
Selain menciptakan kebiasaan yang baik, menggunakan high-chair saat makan juga akan menghindarkan si Kecil dari kemungkinan tersedak karena makan sambil merangkak.
Itulah tadi tips mengenalkan finger food pada bayi untuk pertama kalinya. Cobalah untuk melakukannya secara konsisten sampai si Kecil terbiasa dengan makanan dan keterampilan barunya. Selamat mencoba!
Baca juga: