5 Keuntungan Memakai Bahan Organik untuk MPASI Si Kecil
Apa sih, nilai lebih bahan makanan organik?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makanan organik adalah makanan yang diproduksi dan diproses secara konvensional, yaitu tanpa menggunakan bahan kimia seperti pestisida, pupuk sintetis, pengawet, maupun modifikasi genetik.
Tak hanya bahan makanan seperti buah dan sayuran saja, istilah ‘organik’ ini juga digunakan untuk bahan makanan lainnya seperti daging, unggas, telur dan produk susu yang diproduksi tanpa menggunakan antibiotik atau hormon pertumbuhan.
Walau begitu, bukan berarti kandungan gizi makanan organik jauh berbeda dibandingkan dengan makanan non organik. Namun tentunya secara keamanan, makanan organik memiliki keuntungan yang lebih baik bagi kesehatan.
Lalu apakah benar bahan organik lebih bermanfaat jika dijadikan makanan pendamping ASI? Cek infonya disini!
Kelebihan Bahan Makanan Organik
Ini kelebihan memakai bahan makanan organik untuk MPASI:
1. Tingkat paparan produk organik dengan pestisida, growth hormone, dan GMO (Genetically Modified Organism) jauh lebih rendah.
Dan perlu Mama ketahui, ada beberapa perdebatan yang menyatakan bahwa meningkatnya kasus autisme dan ADHD pada anak, serta penyakit kanker, ditengarai karena seringnya mengonsumsi makanan yang tercemar dengan bahan organo fosfor yang merupakan senyawa kimia yang banyak terdapat dalam pestisida.
2. Mengandung antioksidan yang lebih baik
Antioksidan bahan oragnik lebih tinggi karena tidak ada interaksi antara bahan kimia seperti logam berat dan sebagainya yang terdapat dalam pupuk sintetis ataupun pestisida.
3. Dapat meningkatkan imun tubuh dan kesehatan jantung
Tidak hanya sayuran, bahan makanan lain seperti daging dan telur ada yang organik. Menurut penelitian, sumber makanan hewani yang oragnik lebih baik karena hewan-hewan yang mengonsumsi rumput organik menghasilkan susu dan daging yang tinggi akan kandungan CLA (asam linoleat terkonjugasi) serta omega 3 yang baik untuk kesehatan jantung.
4. Rasa makanan organik lebih lezat dan lebih segar
Bahan makanan organik tidak mengandung pengawet. Ini sebabnya, rasa yang dimiliki bahan makanan oragnik terasa lebih alami. Cita rasa alami itu membuat makanan menjadi lebih lezat dan segar.
5. Bahan makanan oragnik ramah lingkungan
Jika Mama dan keluarga sangat peduli dengan kelestarian lingkungan, maka bahan makanan organik adalah jawaban. Proses pengolahan alami tanpa bahan kimia membuat makanan organik dapat mengurangi polusi terhadap lingkungan (tanah, air maupun udara). Jika demikian, pasti bisa memberikan lingkungan hidup yang lebih baik bagi generasi selanjutnya.
Tips Membeli Makanan Organik
Nah, setelah mengetahui kelebihan dari bahan makanan organik tadi, tentunya menggunakan bahan makanan organik sebagai MPASI adalah pilihan yang lebih baik ya, Ma?
Kendati begitu, seperti yang kita ketahui harga bahan makanan organik lebih tinggi dibandingkan bahan makanan konvensional. Bedanya bisa mencapai 20 persen atau lebih lho, Ma.
Tapi jangan khawatir, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati agar Mama tetap bisa menggunakan bahan makanan organik untuk MPASI si Kecil, seperti:
- Untuk lebih hemat, Mama juga bisa menyiasati pengeluaran dengan membeli dalam partai besar. Bukan rahasia lagi, membeli barang dalam kemasan besar akan membuat harga lebih murah.
- Menggunakan ayam atau daging sapi organik setiap hari tentunya akan sangat mahal. Namun Mama masih bisa menyiasatinya dengan memberi si Kecil makanan seperti buah dan sayuran organik yang harganya lebih terjangkau.
- Saat ini toko khusus organik mulai banyak bermunculan. Toko organik ini tentunya menawarkan beberapa jenis makanan organik dengan variasi harga yang bisa Mama pilih.
- Bergabung dengan komunitas organik juga dapat menguntungkan. Di komunitas ini Mama bisa mendapatkan beragam informasi mengenai bahan makanan organik, termasuk di mana mendapatkan bahan makanan organik murah hingga bagaimana menanam sendiri tanaman organik di rumah.
Namun bila memang harga masih menjadi bahan pertimbangan, maka Mama tetap bisa kok menggunakan bahan makanan non organik sebagai bahan MPASI si Kecil. Hanya saja, pastikan Mama telah mencuci bahan makanan tersebut dengan teliti dan memasaknya dengan benar, agar vitamin dan mineral yang terkandung di dalamnya tidak hilang. Lagipula, nilai gizinya tak jauh berbeda kok antara bahan makanan organik maupun non organik.
Jadi, Mama pilih yang mana, nih?