Penyebab Bayi 9 Bulan Melakukan GTM dan Cara Mengatasinya
Apakah si Kecil pernah GTM juga, Ma?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai orangtua, terutama orangtua baru mungkin pernah merasa khawatir ketika melihat si Kecil susah makan. Bayi yang menolak makan umumnya dikenal dengan Gerakan Tutup Mulut alias GTM.
Bila sudah seperti ini berbagai cara dilakukan oleh orangtua supaya si Kecil kembali semangat untuk makan. Sebenarnya, ada beragam penyebab mengapa si Kecil melakukan GTM, Ma.
Di bawah ini Popmama.com merangkum penyebab si Kecil melakukan GTM, khususnya bayi yang berusia 9 bulan. Dengan mengenali penyebabnya, tentu memudahkan Mama dan Papa untuk mengatasi si Kecil yang sedang GTM.
Pentingnya mengetahui penyebab bayi 9 bulan GTM
Menurut dr. Madeleine R Jasin , Sp.A (K), Dokter Spesialis Anak dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, menjadi orangtua yang memiliki bayi memang tidak mudah apalagi sedang di masa MPASI. Untuk pemberian MPASI, memang harus bervariasi menunya agar bayi tidak bosan.
Penyebab dari GTM pada bayi memang sangat penting untuk diketahui karena apabila terjadi dalam jangka panjang, hal ini dapat memengaruhi tumbuh kembang si Kecil. Berikut adalah 5 penyebab bayi 9 bulan melakukan GTM:
1. Teksturnya terlalu kasar
Salah satu cara meningkatkan sensor pada bayi memang dengan memberikan makanan bertekstur. Namun, pastikan teksturnya sesuai dengan usia si Kecil. Tesktur yang terlalu keras juga bisa membuat si Kecil menolak makan.
Selain itu, tekstur yang terlalu kasar dapat meningkatkan risiko bayi tersedak hingga kesulitan menelan.
Untuk mencegah hal ini terjadi, Mama perlu memperhatikan tanda-tanda yang menunjukkan si Kecil sudah bisa makan MPASI dengan berbagai tekstur. Di antaranya, kontrol kepala sudah baik, bisa menggerakan lidah ke kanan kiri, dan mendorong makanan untuk ditelan.
Jadi kalau tanda-tanda itu belum terpenuhi, sebaiknya jangan langsung diberi MPASI dengan tekstur terlalu kasar untuk mencegah aksi GTM.
2. Bayi bosan dengan menu MPASI
Penyebab lain bayi melakukan GTM adalah ia bosan dengan menu MPASI-nya. Sama seperti orang dewasa, ketika sudah memasuki usia 9 bulan, anak akan menjadi lebih pemilih dan cenderung mudah bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Mama bisa mencoba untuk kreasikan menu makanan si Kecil lebih bervariasi, namun tetap bernutrisi dan bergizi.
3. Sakit di dalam mulut atau sedang tumbuh gigi
Sakit di dalam mulut juga bisa menjadi penyebab bayi GTM, misalnya sariawan atau pun tumbuh gigi. Biasanya bayi berusia 6-9 bulan memang dalam fase pertumbuhan gigi, sehingga fase ini kadang memengaruhi proses makan itu sendiri, Ma.
4. Pemberian MPASI tidak diberikan dengan tepat
Pemberian MPASI yang tidak diberikan dengan tepat termasuk ke dalam salah satu penyebab bayi melakukan GTM, Ma. Pemberian MPASI yang tepat bisa dimulai dari menyesuaikan dengan mengetahui kapan waktu si Kecil lapar atau kenyang.
5. Jumlah makan yang diberikan terlalu banyak
Porsi makan yang terlalu banyak juga membuat bayi menolak untuk makan, Ma. Untuk itu, pastikan Mama memberikan MPASI dalam jumlah wajar dan sesuai usianya.
Cara mengatasi GTM pada Bayi
Sebenarnya GTM pada bayi memang normal terjadi, namun Mama perlu mengetahui cara untuk mengatasi hal tersebut. Adapun cara mengatasi bayi 9 bulan GTM di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Sharing dengan komunitas MPASI
Selain saling berbagi resep MPASI, Mama juga bisa sharing dengan sesama anggota komunitas MPASI mengenai pengalaman dan informasi seputar perkembangan anak sekaligus cara mengatasi GTM pada si Kecil.
2. Membuat menu variasi
Bayi yang GTM dapat terjadi karena dirinya mulai bosan dengan menu makanan. Mama bisa menyiasatinya dengan memberikan menu buah, sayuran, daging, ayam, ataupun ikan yang lebih bervariasi.
3. Sesuaikan tekstur dengan usianya
Pastikan untuk menyesuaikan tesktur MPASI dengan usia si Kecil. Untuk bayi usia 9 bulan pun sudah bisa diperkenalkan dengan finger food, atau makanan yang dapat dipegangnya sendiri. Misalnya rebusan brokoli, wortel, atau buah-buahan seperti pepaya, dan buah naga.
Selain finger food, pada tahap ini Mama dapat menyajikan bubur kasar tanpa perlu diblender lagi seperti bubur tim hati ayam dan wortel.
4. Porsi yang disajikan tidak berlebihan
Jangan lupa memperhatikan porsi yang disajikan agar selalu sesuai dengan usia bayi, MPASI bayi berusia 9-11 bulan setidaknya mengandung 330 kkal/hari sehingga tidak berlebihan.
5. Konsultasikan ke dokter anak
Apabila si Kecil sering melakukan GTM hingga berhari-hari sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Mungkin saja ada gangguan kesehatan lainnya yang mempengaruhi nafsu makannya.
Itulah penyebab bayi usia 9 bulan melakukan GTM dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya, Ma!
Baca juga:
- Jangan Salah, Ma! Ini Tanda Bayi Sudah Kenyang saat Makan MPASI
- Lebih Bervariasi, Kumpulan Resep MPASI Bayi 9 Bulan Anti GTM
- Aturan Makan dari Dokter Anak untuk Atasi GTM pada Bayi