TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Dongeng untuk Bayi: Persahabatan Semut dan Belalang

Persahabatan semut dan belalang mengajarkan si Kecil untuk tidak bermalas-malasan

Membacakan dongeng kepada bayi bukan hanya kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat yang baik untuk perkembangan mereka. 

Membacakan dongeng memainkan peran penting dalam pengembangan bahasa, imajinasi, dan keterampilan kognitif bayi. Selain itu, membacakan dongeng juga dapat memperkuat ikatan atau bonding antara orangtua dan bayi.

Ada banyak sekali pilihan dongeng ringan yang bisa dibacakan untuk bayi, salah satunya adalah cerita Persahabatan Semut dan Belalang. 

Berikut Popmama.com telah merangkum dongeng untuk bayi: Persahabatan Semut dan Belalang, yang bisa Mama bacakan pada si Kecil.

1. Di musim panas, semut bekerja keras mengumpulkan bahan makanan

YouTube.com/Cocomelon - Nursery Rhymes

Pada suatu hari di musim panas, terlihat semut dan keluarganya bekerja dengan penuh semangat dan gembira.

Mereka tampak jalan berbaris sambil mengangkat bahan makanan. Beberapa di antaranya membawa makanan berukuran besar dengan digotong secara bersamaan.

Setiap hari, semut bekerja dengan penuh semangat tanpa rasa lelah. Sambil bersenandung, mereka bergotong royong mengumpulkan persediaan makanan.

Meski tubuhnya kecil, semut mampu mengangkat makanan yang berat. Bahkan, semut dapat mengangkat beban makanan yang beratnya 5 hingga 10 kali berat tubuhnya.

2. Semut berpapasan dengan belalang yang merupakan sahabatnya

YouTube.com/Cocomelon - Nursery Rhymes

Saat sedang membawa makanan menuju rumah, tiba-tiba semut berpapasan dengan sahabatnya, yaitu belalang. Merasa semut bekerja keras mengumpulkan makanan, belalang pun heran dan bertanya kepada semut.

“Hai semut! Kenapa kamu sibuk sekali mengumpulkan makanan? Mengapa tidak bersantai-santai saja bersama aku di sini?” tanya belalang. 

“Tak lama lagi musim dingin akan tiba. Kami harus menyimpan makanan untuk musim dingin nanti,” tutur semut. 

"Musim dingin masih lama. Sudah santai-santai saja di sini bersamaku,” kata belalang sambil tertawa.

Mendengar ajakan belalang untuk bersantai-santai, semut langsung menolak. Semut justru menasihati belalang agar ikut mengumpulkan bahan makanan. 

“Tidak belalang. Sebaiknya kamu ikut mengumpulkan makanan untuk persiapkan musim dingin nanti,” ucap semut. 

Belalang sama sekali tidak mempedulikan perkataan semut dan tetap bermalas-malasan.

3. Akhirnya musim dingin telah tiba

YouTube.com/Cocomelon - Nursery Rhymes

Setelah semut mengumpulkan cukup banyak makanan, akhirnya tibalah musim dingin. Kali ini musim dingin berlangsung lebih lama dari biasanya. 

Setiap hari, turun salju yang sangat lebat. Hal ini membuat para hewan tidak bisa keluar rumah, termasuk semut dan belalang. 

Meskipun musim dingin cukup panjang, keluarga semut tetap aman karena telah memiliki banyak persediaan makanan. Sementara itu, belalang merasa kelaparan karena kehabisan makanan.

4. Dengan sisa tenaga, belalang memutuskan untuk mendatangi semut

YouTube.com/Cocomelon - Nursery Rhymes

Karena sudah lemas dan merasa kelaparan, belalang akhirnya mendatangi rumah semut dengan sisa tenaganya. Semut pun terkejut melihat belalang yang sangat kurus dan lemah.

"Aku sangat kelaparan. Bolehkah aku meminta sedikit makanan?” kata belalang memohon kepada semut.

Karena merasa tak tega dengan kondisi belalang, semut akhirnya memberikan makanan untuk sahabatnya tersebut. Belalang pun terlihat sangat terharu dan berterimakasih atas kebaikan semut.

5. Belalang menyesal karena tidak mengikuti saran semut untuk mengumpulkan makanan sebelum musim dingin

YouTube.com/Cocomelon - Nursery Rhymes

Dari sisa makanan yang dimiliki semut, semut dan belalang akhirnya mampu bertahan selama musim dingin tanpa merasa kelaparan. Hal itu membuat belalang menyesal dan mendapatkan pelajaran yang amat berharga. 

“Maafkan aku tidak menghiraukan nasihatmu semut. Aku berjanji akan rajin sepertimu,” kata belalang. 

Pada musim-musim berikutnya, belalang pun bersemangat mengumpulkan makanan seperti yang dilakukan oleh semut.

Makna dari Dongeng Persahabatan Semut dan Belalang

Pixabay.com/ParentiPacek

Dongeng Persahabatan Semut dan Belalang memiliki jalan cerita yang ringan dan menarik. Selain itu, dongeng ini juga memiliki pesan moral yang baik untuk si Kecil. 

Dari cerita ini, si Kecil akan belajar untuk bekerja keras dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin seperti yang dilakukan oleh semut. Jika bermalas-malasan, maka bisa berakhir seperti belalang yang menderita karena sifat malasnya.

Selain itu, cerita ini juga bisa mengajarkan si Kecil nilai-nilai persahabatan. Seperti sang semut yang tetap memaafkan belalang dan tetap menolongnya meski perkataannya sempat tak dihiraukan.

Itulah tadi rangkuman mengenai dongeng untuk bayi: Persahabatan Semut dan Belalang. Yuk, bacakan untuk si Kecil, Ma!

Baca juga:

The Latest