8 Makanan Mengandung Zinc yang Baik untuk Bayi
Zinc sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan membantu penyembuhan luka
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di tahun pertama kehidupannya, bayi mengalami pertumbuhan fisik dan mental yang sangat pesat. Oleh karena itu, bayi perlu mendapatkan asupan nutrisi yang seimbang agar tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal.
Salah satu gizi yang penting bagi pertumbuhan bayi adalah zinc. Mineral ini berperan dalam berbagai fungsi tubuh, seperti mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, serta mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel.
Apabila bayi mengalami kekurangan zinc, maka bisa mengakibatkan lemahnya sistem kekebalan tubuh sehingga bayi lebih rentan terhadap infeksi, pilek, dan flu.
Selain itu, zinc juga berperan penting dalam pembelajaran dan memori. Maka dari itu, kekurangan zinc juga bisa mengganggu kemampuan kognitif dan merusak sistem saraf si Kecil.
Selama enam bulan pertama, bayi mendapatkan cukup zinc dari ASI maupun susu formula. Setelah itu, zinc juga bisa diperoleh dari makanan yang ia konsumsi.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum 8 makanan mengandung zinc yang baik untuk bayi. Apa saja, ya, Ma?
1. Daging merah
Daging merah seperti daging kambing, domba, atau sapi merupakan sumber zinc yang baik untuk bayi. Dalam 100 gr daging merah, mengandung sekitar 4,8 mg zinc.
Tak hanya mengandung zinc, daging merah juga merupakan sumber protein, lemak, zat besi, dan vitamin B yang baik untuk mendukung perkembangan bayi.
Pastikan Mama memilih daging merah segar untuk diolah menjadi MPASI, bukan daging yang sudah mengalami proses pengolahan tertentu, seperti bacon, sosis, dan sebagainya. Selain itu, sajikan daging dalam kondisi sangat matang, bukan rare atau medium rare.
2. Ayam
Tak hanya daging merah, daging ayam juga bisa menjadi makanan sumber zinc yang terjangkau dan mudah diolah menjadi berbagai macam menu MPASI bayi. Dalam 100 gr ayam, mengandung sekitar 1 mg zinc.
Daging ayam juga mengandung vitamin B6 dan B12 dalam jumlah yang cukup. Selain itu, daging ayam juga mengandung protein sangat penting untuk pertumbuhan otot bayi.
3. Telur
Makanan selanjutnya yang mengandung zinc yang baik untuk bayi adalah telur. Satu butir telur berukuran besar mengandung sekitar 0,5 mg zinc.
Terlebih lagi, telur, terutama kuning telur merupakan sumber kolin yang sangat baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf bayi. Selain itu, telur juga merupakan sumber protein yang diperlukan untuk pembentukan sel baru dan regenerasi sel.
4. Ikan
Beberapa jenis ikan, seperti salmon dan sarden juga memiliki kandungan zinc. Dalam setiap 100 gr ikan, mengandung sebesar 0,5 hingga 0,6 mg zinc.
Ikan juga mengandung protein yang sangat baik untuk tumbuh kembang bayi. Selain itu, ikan juga kaya akan asam lemak omega-3, yang penting untuk perkembangan otak dan mata bayi.
5. Produk dairy
Tak hanya susu, produk dairy juga mengandung zinc yang baik untuk bayi. Produk dairy sendiri merupakan makanan yang dihasilkan atau mengandung susu hewan, seperti susu sapi, keju, yoghurt, mentega, dan sebagainya.
Satu cangkir susu mengandung sekitar 1 mg zinc. Sedangkan satu cangkir yoghurt atau keju mengandung sekitar 1,4 mg zinc.
Kabar baiknya, zinc yang terdapat pada produk susu bersifat bioavailable, yang berarti tubuh lebih mudah untuk menyerapnya.
6. Sayuran
Meski jumlahnya tidak banyak, namun sayur-sayuran juga mengandung sejumlah zinc yang bisa membantu mencukupi AKG (Angka Kecukupan Gizi) untuk si Kecil.
Beberapa sayuran yang mengandung zinc antara lain kentang, bayam, brokoli, dan kangkung. Selain zinc, sayuran ini juga menyediakan sejumlah nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
7. Lentil
Lentil merupakan salah satu makanan yang direkomendasikan untuk MPASI bayi. Hal ini dikarenakan lentil banyak mengandung protein dan serat tanpa lemak.
Selain itu, lentil juga mengandung zinc yang baik untuk bayi. Dalam satu cangkir lentil, mengandung sekitar 2,52 mg zinc.
Karena berukuran kecil, lentil bisa direbus menjadi bubur agar mudah dicerna bayi. Mama bisa membuat kreasi bubur lentil yang ditambahkan bersamaan dengan sayur lain seperti wortel atau protein seperti daging ayam.
8. Jamur
Terakhir, jamur juga mengandung zinc dalam jumlah yang cukup untuk bantu memenuhi kebutuhan bayi.
Salah satu jenis jamur yang bisa Mama olah menjadi menu MPASI adalah jamur shitake. Dalam 145 gr jamur shitake mengandung sekitar 2 mg zinc.
Selain zinc, jamur juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti tinggi serat, vitamin B, riboflavin, dan vitamin D. Namun, pastikan Mama memasak jamur hingga benar-benar matang untuk mencegah masuknya bakteri dalam tubuh bayi, serta mengurangi potensi alergi.
Itu dia 8 makanan mengandung zinc yang baik untuk bayi. Mama bisa mengolah MPASI dari makanan di atas yang dipadukan dengan makanan yang mengandung nutrisi lainnya agar lebih seimbang.
Semoga bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 10 Daftar Makanan yang Mengandung Protein, Baik untuk Bayi
- 10 Makanan Tinggi Kalsium untuk Bayi, Menunjang Pertumbuhan
- 12 Makanan Tinggi Kalori untuk Menambah Berat Badan Bayi