Oralit untuk Bayi: Manfaat dan Cara Membuatnya
Oralit bisa ditemukan di apotek atau Mama juga bisa membuatnya sendiri, lho
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu hal yang membuat orangtua sangat khawatir adalah ketika anak menderita diare dan muntah-muntah. Anak yang mengalami diare bisa kehilangan cairan tubuh dengan cepat dan mengalami dehidrasi.
Oleh karena itu, hal yang paling penting dilakukan ketika anak mengalami diare adalah memberikan minum yang cukup. Namun, dalam kasus diare parah, minum air yang banyak juga tidak cukup untuk mencegah dehidrasi.
Nah, disaat seperti itu, Mama bisa melakukan tindakan lebih lanjut untuk mencegah dehidrasi pada bayi yang menderita diare. Salah satu caranya adalah dengan memberikan oralit untuk melindungi bayi dari dehidrasi dan efek seriusnya.
Lantas, apa itu oralit dan bagaimana cara membuatnya? Jangan khawatir, Ma! Kali ini Popmama.com akan memberikan informasi seputar manfaat dan cara membuat oralit untuk bayi. Langsung saja disimak, yuk, Ma!
1. Apa itu oralit?
Oralit atau Oral Rehydration Solution merupakan obat untuk menggantikan kadar elektrolit dan mineral tubuh yang diberikan pada anak yang mengalami dehidrasi akibat kehilangan cairan tubuh pada kondisi seperti diare dan muntah.
Oralit mengandung campuran natrium, kalium, gula dan elektrolit penting lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh. Ketika oralit diberikan dalam jumlah yang tepat, maka dapat dengan cepat menggantikan elektrolit dan cairan tubuh yang hilang untuk untuk mencegah dehidrasi.
2. Kapan waktu yang tepat untuk memberikan oralit pada bayi?
Sebagian besar dehidrasi ringan tidak memerlukan perhatian medis dan dapat diatasi dengan ASI, air, susu formula, dan jus buah yang kaya akan cairan. Namun jika dehidrasi bertambah parah, Mama bisa memberikan oralit untuk menyembuhkannya. Perhatikan gejala dehidrasi pada bayi berikut ini:
Mata terlihat cekung, sayup atau kering
Bibir tampak pecah-pecah
Popok kering dengan sedikit urine atau bahkan tidak ada urine sama sekali
Bayi lesu dan rewel
Tidak ada air mata saat menangis
Tangan dan kaki terasa dingin
Detak jantungnya cepat
Jika sudah mengalami tanda-tanda di atas, Mama bisa segera memberikan oralit agar dehidrasi bayi tidak bertambah parah.
3. Manfaat oralit
Oralit merupakan obat yang sangat efektif untuk mengatasi diare pada bayi. Oralit juga dapat mengobati dehidrasi yang disebabkan oleh hilangnya cairan yang tidak dapat diatasi dengan hanya minum air.
Cara kerja oralit cukup sederhana. Ketika bayi mengalami diare, cairan yang melalui usus akan bergerak terlalu cepat, sehingga tidak terserap dengan baik. Permukaan usus dilapisi dengan sesuatu yang disebut 'co-transporter natrium-glukosa', yang merupakan protein untuk menyerap garam lebih efektif dengan adanya glukosa. Oleh karena itu, oralit bekerja dengan cara memberikan campuran glukosa, garam, dan air yang tepat sehingga penyerapan garam dan cairan menjadi lebih maksimal.
4. Di mana biasanya oralit di jual?
Oralit biasanya tersedia dalam bentuk bubuk yang tersedia di apotek, pusat kesehatan, pasar atau toko. Untuk memaksimalkan efektivitasnya, oralit perlu dicampur dengan air dalam jumlah yang tepat yang biasanya tertera pada kemasan.
Oralit biasanya mengandung sedikit gula dan tidak perlu ditambahkan apa pun ke dalamnya. Bubuk oralit biasanya memiliki harga yang terjangkau dengan kisaran Rp 2.000 per sachet dan memiliki umur simpan yang lama.
5. Cara membuat oralit sendiri di rumah
Tak hanya bisa dibeli di apotek, oralit juga bisa dibuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan yang cukup mudah ditemukan. Berikut adalah langkah-langkah membuat oralit sendiri, dilansir dari First Cry Parenting:
Bahan yang dibutuhkan:
6 sendok teh gula pasir
½ sendok teh garam
1 liter air minum atau air matang
Cara membuatnya:
Pastikan tangan dan wadah yang digunakan bersih sebelum membuat oralit.
Campurkan gula dan garam ke dalam wadah dan tuangkan air ke dalamnya.
Campur sampai benar-benar larut.
Pastikan Mama membuat oralit dengan takaran yang tepat. Menambahkan terlalu banyak garam atau gula dapat membuat oralit tidak efektif atau bahkan dapat memperburuk diare.
6. Cara memberikan oralit pada bayi
Mama bisa memberikan oralit pada bayi sedikit demi sedikit, namun sering. Berikan oralit menggunakan sendok atau pipet.
Saat pertama kali diberikan, cukup berikan sedikit saja agar bayi tidak muntah. Setelah itu, secara bertahap berikan lebih banyak sampai bayi mendapatkan dosis penuh sesuai dengan yang dianjurkan.
Nah, itulah informasi seputar manfaat dan cara membuat oralit untuk bayi. Oralit biasanya dapat membuat kondisi bayi membaik dalam tiga sampai empat jam. Jika kondisi bayi tidak membaik, segera periksakan ke dokter untuk mendapat tindakan lebih lanjut.
Baca juga:
- 5 Pertolongan Pertama saat Bayi Diare dan Muntah-Muntah
- Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Diare pada Bayi
- 5 Rekomendasi Obat Alami untuk Diare pada Bayi