Ruam Popok Bisa Ganggu Tumbuh Kembang Bayi
Jangan dianggap sepele! Ternyata ruam popok bisa mengganggu tumbuh kembang si Kecil, lho


Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ruam popok merupakan salah satu masalah kulit yang sering dialami bayi. Menurut IDAI, sebanyak 7-35% bayi mengalami ruam popok, yang umumnya dialami bayi usia 9-12 bulan.
Ruam popok sendiri adalah iritasi kulit yang terjadi di area yang tertutup popok. Gejala yang muncul antara lain kulit kemerahan, bengkak, dan kadang-kadang disertai dengan lecet atau luka lepuh.
Ruam bisa membuat bayi merasa tidak nyaman dan rewel. Bahkan, ruam popok ternyata juga bisa berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil.
Berikut Popmama.com rangkum informasi terkait ruam popok bisa ganggu tumbuh kembang bayi. Yuk, simak hingga tuntas!
1. Ruam popok bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan ruam popok. Berikut penjelasannya dari Dokter Spesialis Anak:
"Ruam popok merupakan inflamasi kulit yang terjadi di area tertutup popok, disebabkan oleh perubahan pH akibat kontak dengan bakteri dalam popok atau kotoran,” tutur dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak, dalam acara Baby Happy Diapers mencetak rekor MURI 1.000 bayi Indonesia ganti popok serentak pada (23/07/2024).
Selain itu, dr. Attila juga menegaskan bahwa ruam popok bisa memengaruhi tumbuh kembang bayi secara keseluruhan.
“Kondisi ini bisa diperparah jika popok dibiarkan terlalu lama. Selain menimbulkan ketidaknyamanan pada si Kecil, ruam popok juga berpotensi memengaruhi tumbuh kembang bayi secara keseluruhan,” sambung dr. Attila.
2. Ruam popok bisa mengganggu proses makan bayi
Rasa tidak nyaman akibat ruam popok dapat membuat bayi kurang nafsu makan. Ruam popok bisa menimbulkan rasa perih atau gatal yang membuat si Kecil tidak nyaman saat duduk untuk makan, bahkan hingga melakukan aksi GTM.
Menolak makan kemudian dapat memengaruhi asupan nutrisi bayi, yang pada gilirannya berdampak pada berat badan mereka. Kekurangan nutrisi dari makanan ini pun dapat menghambat perkembangan bayi.
3. Ruam popok bisa mengganggu tidur bayi
Selain memengaruhi pola makan, ruam popok juga dapat mengganggu tidur bayi. Ruam popok membuat bayi sulit tidur nyenyak karena rasa gatal atau sakit yang mengganggu.
Padahal, tidur memainkan peran penting terhadap perkembangan bayi. Tidur yang berkualitas penting bagi bayi karena selama tidur, hormon pertumbuhan bekerja secara aktif untuk mendukung perkembangan bayi.
Apabila bayi mengalami kesulitan tidur karena ruam popok, maka akan menghambat proses ini, sehingga memengaruhi pertumbuhan dan kesehatan bayi secara keseluruhan.
4. Tips mencegah ruam popok
Untuk mencegah ruam popok pada bayi, dr. Attila memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu mengganti popok bayi setiap empat jam sekali, membersihkan area kulit bayi yang terkena popok dengan air hangat dan kapas, serta menggunakan popok yang nyaman dan berkualitas.
Pemilihan popok yang tepat dapat membantu menjaga kulit bayi tetap kering dan terlindungi dari ruam popok. Selain itu, pilih popok yang ukurannya sesuai dengan tubuh bayi karena popok yang terlalu ketat bisa memperparah ruam.
Itu dia rangkuman mengenai ruam popok bisa ganggu tumbuh kembang bayi. Semoga informasi ini bisa bermanfaat, ya, Ma!
Baca juga:
- 7 Penyebab Ruam Popok pada Bayi yang Jarang Disadari
- 7 Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi secara Alami, Aman dan Mudah
- Benarkah Tepung Maizena Bisa Mengatasi Ruam Popok Bayi?