Ini 5 Tips agar Bayi di Atas Usia 7 Bulan Cepat Tumbuh Gigi
Meskipun belum tumbuh gigi, gusi bayi tetap perlu dibersihkan lho, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada umumnya, pertumbuhan gigi bayi terjadi pada saat menginjak usia 6-9 bulan. Namun, perlu diketahui bahwa setiap bayi memiliki pertumbuhan gigi yang berbeda-beda waktunya. Ada yang pertumbuhan giginya cepat pada usia 3-4 bulan. Ada juga yang pertumbuhan giginya lambat yaitu di atas usia satu tahun.
Gigi pertama yang muncul pada bayi biasanya adalah dua gigi depan bawah atau yang disebut dengan gigi seri tengah. Setelah itu, 4 sampai 8 minggu kemudian akan muncul empat gigi depan atas. Sekitar sebulan kemudian, akan muncul gigi seri lateral bawah (dua gigi yang mengapit gigi depan bawah).
Kemudian akan diikuti oleh pertumbuhan gigi yang lainnya seperti gigi geraham dan gigi runcing di rahang atas. Pertumbuhan gigi ini akan bertahap hingga anak memiliki sekitar 20 gigi sulung saat menginjak usia 3 tahun.
Ketika si Kecil sudah tumbuh gigi, orangtua mungkin akan merasa senang karena itu merupakan salah satu tanda bayi sudah tumbuh dan berkembang. Di sisi lain, orangtua juga akan cemas karena tumbuh gigi akan membuat anak merasa tidak nyaman dan rewel.
Lantas, adakah cara yang dapat dilakukan agar gigi anak tumbuh lebih cepat? Nah kali ini Popmama.com telah merangkum informasi terkait bagaimana cara merangsang pertumbuhan gigi anak agar lebih cepat. Jika Mama penasaran, langsung saja simak rangkuman berikut ini ya, Ma!
1. Memberikan asupan makanan yang mengandung kalsium
Kalsium merupakan mineral yang sangat penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Oleh karena itu, ibu hamil sering kali dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium agar nantinya bayi yang lahir memiliki tulang dan gigi yang sehat.
Makanan yang mengandung kalsium juga penting disertakan pada menu MPASI bayi untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi. Banyak sekali bahan makanan yang merupakan sumber kalsium, di antaranya adalah:
Susu dan keju
Tahu dan tempe
Brokoli
Bayam
Kacang-kacangan
Ubi jalar
2. Mencukupi kebutuhan vitamin D
Selain kalsium, vitamin D juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan gigi bayi. Selain itu, vitamin D juga baik untuk menjaga kesehatan mulut dan mencegah radang gusi karena vitamin D memiliki sifat antiradang.
Sumber vitamin D yang sangat baik bagi tubuh adalah telur dan susu. Namun, masih banyak lagi bahan makanan lain yang mengandung vitamin D seperti:
Ikan salmon
Ikan tuna
Ikan sarden
Jamur
Produk kedelai seperti tahu dan tempe
Yoghurt
Mama bisa mengolah bahan makanan ini menjadi menu MPASI yang lezat atau dapat dijadikan sebagai finger food yang dapat menstimulasi pertumbuhan gigi bayi.
3. Berikan makanan yang bertekstur
Mungkin beberapa orang berpikir bahwa bayi harus selalu mengonsumsi makanan yang lembut agar tidak tersedak. Namun, hal itu ternyata merupakan sebuah kekeliruan lho, Ma. Bayi harus dikenalkan dengan makanan yang bertekstur untuk menstimulasi pertumbuhan giginya.
Biarkan bayi mengeksplorasi rasa dan tekstur secara bertahap sesuai dengan usianya. Saat bayi mulai menginjak usia 9 bulan, Mama bisa memberikan makanan yang lebih padat seperti biskuit bayi. Mama juga bisa memberikan finger food berupa sayuran atau buah seperti wortel, pepaya, pisang dan melon.
4. Rutin menggosok gusi bayi
Selain dengan memberikan asupan yang bernutrisi, Mama juga bisa menstimulasi pertumbuhan gigi bayi dengan cara menggosok gusi bayi secara rutin. Gosok gigi bayi dengan menggunakan kain kasa yang dililitkan pada jari yang bersih.
Cara ini dapat membantu membersihkan sisa makanan di mulut bayi. Mama juga bisa menggosok gusi bayi sambil memijat secara perlahan untuk melancarkan peredaran darah di gusi bayi.
5. Berikan teether yang terbuat dari bahan yang aman
Teether adalah mainan gigitan bayi yang dapat menstimulasi pertumbuhan gigi pada usia 6 bulan keatas. Mama bisa memberikan teether yang terbuat dari karet dan pastikan terbebas dari bahan kimia seperti BPA atau bisphenol-A yang berbahaya bagi tubuh.
Meski terbuat dari bahan yang aman, penggunaan teether tetap harus dalam pengawasan orangtua. Pastikan teether dalam keadaan bersih sebelum diberikan kepada bayi. Jika teether terjatuh, segera bersihkan kembali agar tidak terkontaminasi kuman dan bakteri.
Nah itulah informasi terkait cara agar bayi cepat tumbuh gigi. Tetap jaga kebersihan mulut bayi dan berikan asupan yang bernutrisi untuk menunjang pertumbuhan giginya. Jika bayi sudah berusia di atas 1 tahun dan belum menunjukan tanda-tanda pertumbuhan gigi, sebaiknya konsultasikan kepada dokter gigi anak ya, Ma!
Baca juga:
- Penyebab Anak Demam saat Tumbuh Gigi, Jangan Buru-Buru Diberi Obat!
- Ini Lho, Fase Tumbuh Gigi pada Bayi yang Perlu Mama Ketahui
- Bayi Umur 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Apa Penyebabnya?