TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Bolehkah Bayi Mandi saat Demam? Ini Kata Dokter

Saat demam, apakah Mama boleh memandikan si Kecil?

freepik

Bayi rentan mengalami demam yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kelelahan, penyesuaian tubuh terhadap perubahan udara, infeksi virus dan bakteri, pascavaksin, tumbuh gigit, hingga dehidrasi.

Para orangtua tidak perlu khawatir, karena pada dasarnya demam terjadi sebagai salah satu mekansime tubuh bayi dalam melawan penyakit yang bersarang dan berisiko menginfeksi. Saat demam, anak akan cenderung lebih rewel karena merasa tidak nyaman.

Salah satu cara yang biasa dilakukan orangtua adalah memandikannya. Namun, bolehkah bayi mandi saat demam? Ini kata dr. Galih Linggar Astu, Sp.A, dokter anak yang praktik di Brawijaya Hospital Ciledug dan RSU Hermina Ciledug.

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi dan jawabannya dengan lengkap. Yuk, simak, Ma!

Bolehkah Bayi Mandi saat Demam?

freepik/bristekjegor

Suhu tubuh demam pada bayi bisa berbeda-beda, biasanya di atas 38°C. Terdapat beberapa peratura yang harus diperhatikan para orangtua ketika bayi mereka sedang demam, salah satunya adalah mandi.

Mengutip penjelasan dr. Galih melalui Instagram pribadinya (@dokter_galih), bayi yang mengalami demam diperbolehkan untuk mandi dengan air hangat atau air suam-suam kuku bersuhu 32 – 37°C dan durasi mandinya tidak boleh terlalu lama agar bayi tidak menggigil.

Cara lain yang bisa Mama lakukan selain memandikannya adalah dengan menyekanya menggunakan kain basah yang dicelupkan ke air hangat dengan suhu serupa agar tubuh bayi tetap bersih.

Hindari penggunaan air dingin, air es, atau cairan alkohol untuk memandikan bayi saat demam karena berpotensi memicu gigil dan kenaikan suhu tubuhnya kembali. Mama juga tidak disarankan menggunakan air panas agar tidak merusak atau melukai kulit bayi.

Melansir Parents, mandi air hangat bisa mendinginkan kulit dan mampu menurunkan suhu tubuh bayi. Selain itu, bayi yang mandi dengan air hangat saat demam mampu meredakan beberapa gejala yang menyertai demam, seperti kesulitan menelan atau muntah.

Ini bisa menjadi alternatif sekaligus langkah lebih aman yang bisa para orangtua pilih untuk meredakan demam pada bayi sebelum mengobatinya dengan obat penurun demam.

Penanganan pada Bayi Demam

freepik

Demam menjadi indikasi bahwa sistem kekebalan tubuh bayi bekerja secara maksimal dalam melawan infeksi penyakit yang ada di dalam tubuh, sehingga tidak diperlukan banyak cara untuk menanganinya. Jika demam pada bayi tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius, Mama disarankan untuk tidak mengobatinya.

Mama bisa mengikuti beberapa cara berikut yang dianggap efektif mengobati demam pada bayi:

  1. Memberikan obat penurun demam seperti asteminofen dan ibuprofen. Namun, penting untuk memeriksakan bayi ke dokter agar mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat.
  2. Biarkan si Kecil istirahat yang cukup banyak agar imunitas tubuhnya tidak menurun akibat terlalu aktif dan lelah.
  3. Berikan banyak asupan cairan agar tubuh bayi tetap terhidrasi dengan baik. Ketika demam, bayi cenderung lebih rentan terkena dehidrasi.
  4. Kenakan baju dengan bahan yang tidak terlalu tipis dan tidak terlalu tebal agar anak merasa nyaman. Setelah suhu tubuhnya menurun, bayi akan lebih berkeringat dan gantikan baju secara berkala. Jika tidak segera diganti, suhu tubuh anak akan kembali naik.
  5. Buatlah temperatur yang pas di ruang tidur bayi, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin agar bisa beristirahat senyaman mungkin.
  6. Perhatikan suhu tubuh dan tanda-tanda yang mungkin menunjukkan bahwa demam lebih parah seperti kejang, pembengkakan, mengi, atau bayi menjadi tidak responsif.

Kapan Bayi Harus Dibawa ke Dokter?

freepik

Mama harus segera membawa bayi ke dokter untuk mendapat penanganan jika mengalami kondisi-kondisi yang membahayakan kesehatannya, seperti:

  • Suhu tubuh sangat tinggi melebihi 39°C dan berlangsung selama tiga hari lebih
  • Menangis tanpa henti
  • Lesu dan tidak responsif
  • Mengalami masalah pernapasan
  • Nafsu makan menurun
  • Ruam-ruam di kulit
  • Dehidrasi
  • Kejang
  • Muntah
  • Diare
  • Leher yang kaku
  • Sakit kepala yang parah
  • Sakit pada tenggorokan dan telinga
  • Bibir, lidah, dan kuku berubah menjadi biru

Itulah informasi mengenai bolehkah bayi mandi saat demam. Ketika demam, bayi tetap boleh dimandikan dengan air hangat dan hindari pengunaan air dingin atau air panas agar tidak melukai kulit bayi.

Baca juga:

The Latest