15 Aktivitas untuk Merangsang Bayi agar Cepat Bicara
Coba terapkan aktivitas ini di rumah agar kemampuan bicara si Kecil meningkat, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tahap-tahap perkembangan awal kehidupan seorang bayi merupakan saat yang menarik dan penting, di mana bayi mulai menyerap informasi dari lingkungan sekitarnya dengan cepat. Salah satu kemampuan penting yang akan bayi kembangkan adalah kemampuan berbicara.
Ternyata terdapat aktivitas untuk merangsang bayi agar cepat bicara. Penasaran apa saja, Ma?
Berikut Popmama.com merangkum aktivitas untuk merangsang bayi agar cepat bicara yang dilansir dari MomJunction.
1. Bernyanyi bersama si Kecil
Coba temukan lagu favorit yang disukai si Kecil, Ma. Nyanyikan lagu tersebut bersama dengan si Kecil. Pastikan Mama menyanyikannya dengan jelas, sehingga si Kecil mudah memahami lirik setiap lagu yang Mama nyanyikan.
2. Sering memutarkan lagu anak-anak
Selain bernyanyi bersama, Mama juga bisa memutarkan lagu anak-anak setiap hari di rumah. Lagu anak-anak liriknya cenderung mudah dipahami, sehingga si Kecil dapat mempelajari setiap kata pada lirik lagu-lagu yang ia didengarkan.
3. Bercerita
Bercerita adalah salah satu cara paling efektif untuk menjalin ikatan mama dengan bayi. Saat Mama bercerita, si Kecil kemungkinan besar akan mempelajari bahasa dan budaya dengan cepat.
Selain meningkatkan kemampuan bicara si Kecil, bercerita juga akan meningkatkan imajinasi si Kecil.
4. Membacakan buku untuk bayi
Membacakan kalimat-kalimat kecil untuk si Kecil secara teratur akan membantu mereka memahami dan mengulanginya dengan mudah. Setiap pernyataan yang Mama ucapkan sebaiknya memiliki arti, dan kata-katanya harus mudah diucapkan.
5. Menonton di televisi atau YouTube
Ada banyak acara di TV atau YouTube yang dibuat khusus untuk bayi. Cobalah untuk memberikan tontonan-tontonan tersebut pada si Kecil agar ia bisa mempelajari kata, angka, dan frasa baru.
Bayi dapat terhubung dengan kartun dengan cepat, karena menarik baginya, dengan suara dan bunyi yang lucu. Ingat, kegiatan ini tidak disarankan dalam waktu yang lama, dibatasi hanya satu jam sehari.
6. Cobalah untuk mengajak bayi bicara
Apakah Mama sering mengajaka si Kecil untuk berbicara? Good, teruskan kebiasaan baik ini, Ma!
Jika ini pengalaman pertama mama, mulailah dengan berbagi tentang cerita mama di hari tersebut atau menjelaskan tugas rutin mama. Duduklah bersama bayi di rumah atau bawa bayi ke taman dan ceritakan semua yang terjadi di sekitar.
Kegiatan ini akan membantu bayi mempelajari kata-kata baru lebih cepat, bersama dengan arti kata-kata tersebut.
7. Menanggapi setiap tindakan bayi
Bayi suka bermain pura-pura atau pretend play. Jika Mama menemukan mereka berpura-pura mengemudi, tanyakan ke mana mereka pergi dan apa yang akan mereka lakukan di sana, atau apakah mereka akan mengajak Mama?
Jika si Kecil memberikan Mama sebuah benda, minta mereka untuk mendeskripsikan benda itu dengan kata-kata mereka sendiri.
8.Meniru kata-kata bayi
Kegiatan ini akan membangun percakapan dua arah antara Mama dan si Kecil, dan ia akan merasa terdorong untuk berbicara lebih jauh.
Kegiatan ini mungkin membuat bayi merasa bahwa Mama dapat memahaminya, dan dengan demikian, bayi akan berusaha berbicara lebih banyak dengan Mama.
Cobalah untuk tidak banyak mengoreksinya, karena ini adalah masa belajar mereka.
9. Membangun kata-kata
Jika bayi mengatakan "jeruk", Mama dapat mengatakan "ya, ini buah jeruk yang berwarna kuning dengan rasa manis atau asam", atau jika bayi mencoba mengatakan "gajah", Mama dapat mengatakan "gajah memiliki tubuh yang sangat besar dan hewan ini memiliki belalai yang panjang".
Kegiatan ini membantu mengajari bayi untuk memasukkan kata-kata yang baru dipelajari ke dalam frasa yang bermakna.
10. Tunjuk sesuatu pada si Kecil dan tanyakan apa itu padanya
Mama dapat menunjuk hidung dan tanyakan pada si Kecil “apa itu?”
Tunggu beberapa saat untuk memberikan kesempatan pada bayi untuk menjawab.
Jika bayi tidak menjawab, ingatkan bayi kembali. Jika bayi menjawabnya dengan benar, doronglah bayi dengan mengatakan, “benar, itu hidung.”
Kegiatan ini akan membantu bayi memahami sesuatu dengan spesifik dari objek tersebut. Mama juga bisa menggunakan flashcards untuk mendukung aktivitas ini.
11. Ciptakan situasi agar si Kecil gemar berbicara
Kegiatan ini bisa dilakukan saat ada kesempatan, seperti saat bayi ingin Mama memberinya mainan. Bayi akan mencoba meminta bantuan mama untuk mendapatkan mainan itu.
Jika bayi mulai menunjuk daripada berbicara, tanyakan apa yang ia inginkan, "kamu mau mobil yang berwarna kuning ini?". Jika itu yang ia ingin, saat menyerahkannya kepada si Kecil, katakan "nah, ini mobil kuningnya."
12. Mama menjadi pura-pura lupa
Kegiatan ini mendorong bayi untuk mengingatkan Mama tentang hal-hal yang Mama pura-pura lupakan. Misalnya, jika sudah waktunya keluar rumah, berpura-puralah bahwa Mama lupa mengenakan sepatu kepada bayi.
Bayi kemungkinan besar akan memperhatikannya dan menunjukkannya kepada Mama.
Ketika bayi melakukannya, tanyakan kepada bayi, "apakah Mama melupakan sesuatu?". Ini akan mendorong bayi untuk mengungkapkan dengan kata-kata daripada tindakan.
13. Namai barang yang digunakan sehari-hari dan ucapakan secara berulang kali
Ucapkan nama setiap barang yang digunakan bayi setiap harinya. Misalnya, saat memberikan sippy cup kepada bayi, katakan, “ini sippy cup punyamu”.
Sebutkan makanan yang bayi konsumsi atau mainan bayi, dan segera bayi akan mulai menyebutkan nama dari benda tersebut juga.
14. Bicaralah dengan semangat
Bayi menjadi bersemangat saat melihat orangtuanya bersemangat. Itu mendorong bayi untuk meniru Mama ketika bayi memperhatikan kata-kata dan ekspresi bahagia mama.
Coba gunakan ekspresi wajah, suara, dan gerak tubuh yang berlebihan untuk mendorong si Kecil mengulangi ucapan mama.
15. Bersosialisasi
Beri bayi mama kesempatan untuk berteman dan berinteraksi dengan bayi lainnya. Ketika bayi melihat bayi lain dengan usia yang sama, bayi akan terdorong untuk berbicara. Beberapa tempat yang bagus untuk bayi mama bersosialisasi adalah taman, pertemuan keluarga, kelompok bermain, dan tempat penitipan anak.
Itu tadi berbagai aktivitas untuk merangsang bayi agar cepat bicara. Yuk, coba terapkan pada si Kecil, Ma!
Perhatikan juga keamanan dan kesesuaian usia bayi ketika menjalani berbagai aktivitas di atas!
Baca juga:
- 7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bayi di Usia 8 Bulan
- Aktivitas Belajar Sambil Bermain Menyenangkan untuk Bayi Usia 11 Bulan
- 16 Milestone Penting pada Tahun Pertama Kehidupan Bayi