TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Seberapa Sering Harus Membersihkan Mainan Bayi?

Yuk, bersihkan mainan si kecil agar kesehatannya tetap terjaga, Ma!

Freepik/freepik

Keamanan dan kebersihan lingkungan bayi pastinya menjadi perhatian Mama. Salah satu benda yang sering bersentuhan dengan bayi adalah mainan. 

Maka dari itu, penting untuk membersihkan mainan bayi agar terhindar dari kuman yang berisiko bagi kesehatannya. Namun, apakah Mama tahu seberapa sering mainan bayi harus dibersihkan?

Berikut Popmama.com rangkum ulasan soal seberapa sering harus membersihkan bayi yang dilansir dari Mom Junction. Yuk, disimak!

Kenapa Harus Membersihkan Mainan Bayi?

Freepik/rawpixel.com

Agar bayi tetap sehat dan bahagia, Mama harus menjaga mainannya tetap aman, higienis, dan bebas dari alergen dengan cara membersihkannya secara berkala. Beberapa alasan pentingnya menjaga kebersihan mainan bayi antara lain sebagai berikut:

  1. Sarang kuman dan bakteri: mainan bisa menjadi sarang kuman dan bakteri, terutama jika dimasukkan ke dalam mulut atau bersentuhan dengan air liur, makanan, atau cairan tubuh. Pencucian dan sanitasi berkala dengan larutan pemutih klorin rumah tangga dapat mencegah penyebaran kuman dan penyakit.
  2. Debu, bulu, dan alergen: mainan dapat mengumpulkan debu, bulu hewan peliharaan, dan alergen lainnya. Akibatnya, bayi rentan sakit karena si Kecil memasukkan mainan ke dalam mulutnya. Membersihkan mainan bayi secara teratur dapat membantu mencegah risiko alergi dan infeksi.
  3. Identifikasi potensi bahaya: membersihkan mainan secara teratur juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bahaya keselamatan, seperti pecahan yang terdapat pada mainan bayi yang dapat menimbulkan risiko tersedak.
  4. Perpanjang umur mainan: pembersihan dan sanitasi secara teratur juga dapat memperpanjang umur mainan, menjaganya dalam kondisi baik lebih lama.
  5. Kesehatan mental dan kesejahteraan: lingkungan yang bersih penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan keluarga.

Apa yang Perlu Dipertimbangkan saat Membersihkan Mainan Bayi?

Freepik/freepik

Berikut beberapa poin penting yang perlu Mama perhatikan saat membersihkan mainan bayi:

  1. Keamanan: selalu pastikan metode pembersihan yang Mama pilih aman. Hindari bahan kimia keras yang dapat membahayakan bayi nantinya. Singkirkan bahan kimia keras dan sebagai gantinya gunakan detergen khusus bayi untuk membersihkan mainan bayi.
  2. Bahan: metode pembersihan tergantung pada bahan mainan. Misalnya, boneka binatang bisa dicuci dengan mesin, sedangkan mainan kayu harus dilap dengan kain lembap. Ingatlah untuk selalu mencuci bath toys dengan menggunakan air hangat dan larutan cuka.
  3. Usia mainan: jika mainan sudah tua dan menunjukkan tanda-tanda usang, mungkin sudah waktunya untuk menggantinya daripada mencoba membersihkannya, Ma.
  4. Jenis kotoran: pertimbangkan kotoran atau debu pada mainan. Misalnya, jika mainan tertutup makanan atau zat lengket lainnya, mungkin diperlukan pembersihan menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang lengket.
  5. Pengeringan: keringkan mainan secara menyeluruh setelah dibersihkan, dan sebelum diberikan kembali kepada bayi untuk mencegah tumbuhnya jamur atau lumut.

Seberapa Sering Harus Membersihkan Mainan Bayi?

Pexels/Teresa Howes

Frekuensi membersihkan mainan tergantung pada seberapa sering mainan tersebut digunakan dan bagaimana kondisi kesehatan bayi.

Teethers atau boneka binatang yang sering digunakan bayi harus dibersihkan secara teratur dan lebih rutin dibandingkan dengan mainan lainnya, idealnya setiap hari sekali. Mainan yang jarang digunakan, seperti balok atau puzzles, dapat dibersihkan seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.

Jika bayi rentan terhadap alergi atau baru sembuh dari penyakit, waspadalah saat membersihkan mainannya. Kuman dan bakteri dapat menempel pada mainan dan berpotensi menyebabkan infeksi berulang, terutama pada bayi dengan sistem kekebalan yang lebih lemah. Dalam kasus seperti itu, disarankan untuk membersihkan semua mainan secara teratur, menggunakan larutan pembersih alami dan bebas bahan kimia untuk menghilangkan sisa kuman.

Ingat, membersihkan mainan secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan bayi secara keseluruhan, terutama pada beberapa tahun pertama ketika sistem kekebalannya masih berkembang.

Berikut tips membersihkan mainan bayi:

1. Mainan bayi yang terbuat dari kayu

Pexels/DS stories

Kayu memiliki sifat antimikroba dan perlu dibersihkan sebulan sekali. Mama dapat membersihkannya dengan cara:

  1. Seka mainan dengan kain kering untuk menghilangkan kotoran atau debu. Untuk kotoran yang lengket, semprotkan atau basahi mainan dengan air untuk membersihkannya.
  2. Campurkan larutan detergen lembut dan air hangat. Gunakan spons atau kain untuk membersihkan mainan dengan hati-hati, hati-hati agar tidak masuk ke semua celah dan sudut mainan kayu.
  3. Hindari menggunakan scrub atau spons, karena dapat merusak kayu. Bilas mainan secara menyeluruh dengan air hangat untuk menghilangkan sisa sabun.
  4. Gunakan sikat gigi untuk menggosok kotoran di permukaannya.
  5. Keringkan secara menyeluruh dengan kain bersih sebelum memberikannya kembali kepada bayi.

2. Mainan plastik

Freepik/freepik

Mainan plastik umumnya lebih mudah dibersihkan karena cocok dengan air dan larutan pembersih lainnya. Bersihkan mainan plastik dengan cara:

  1. Gunakan sabun cuci piring yang lembut untuk menghilangkan kotoran dari permukaannya dan poles hingga bersih. 
  2. Letakkan di rak paling atas mesin pencuci piring. 
  3. Keringkan di udara sebelum memberikannya kepada bayi.

3. Mainan boneka bayi

Freepik/Waewkidja

Untuk memahami cara membersihkan boneka mainan, pertama-tama Mama harus menentukan apakah mainan tersebut dapat dicuci dengan mesin atau tidak. Mama dapat membersihkannya dengan cara:

  1. Mulailah dengan memeriksa label mainan untuk petunjuk pembersihan khusus yang disediakan oleh produsen, apakah boleh menggunakan mesin atau harus dicuci secara manual.
  2. Jika harus dicuci secara manual, bersihkan area yang kotor dengan kain lembap dan detergen lembut.
  3. Hindari penggunaan pemutih atau pelembut kain karena dapat merusak mainan atau membuatnya tidak aman untuk bayi.
  4. Keringkan mainan secara menyeluruh sebelum mengembalikannya kepada bayi.
  5. Jika mainan dapat dicuci dengan mesin, Mama bisa menempatkan mainan di sarung bantal atau tas cucian terlebih dahulu, lalu atur mesin cuci.

4. Bath toys

Pixabay/ali-a

Waktu mandi memang menyenangkan bagi bayi, tetapi mainan mandi bayi atau bath toys perlu sedikit perhatian ekstra karena terkena kelembapan yang dapat menyebabkan penumpukan jamur.

  1. Cuci dan bersihkan mainan setiap habis mandi menggunakan spons dan sabun lembut.
  2. Setelah itu bilas dan keringkan sebelum disimpan.
  3. Bersihkan mainan mandi seminggu sekali dengan larutan pemutih dengan mencampurkan satu sendok makan bubuk pemutih dengan air hangat dan biarkan beberapa saat hingga kering.
  4. Namun, jika ingin membersihkan mainan bayi tanpa pemutih, Mama bisa menggunakan cuka dan air dengan perbandingan 50:50.
  5. Ikuti proses yang sama dengan proses yang menggunakan pemutih tetapi diamkan mainan lebih lama hingga kering.

5. Mainan karet dan silikon

Freepik/freepik

Mainan karet dan silikon memang lembut dan fleksibel, tetapi cepat menangkap kuman. Berikut cara membersihkannya:

  1. Jangan gunakan air panas untuk membersihkannya, karena panas dapat mengubah bentuk dan teksturnya.
  2. Bersihkan dengan larutan cuka putih dan air dengan perbandingan 1:1, bilas bersih dari kotoran, dan keringkan dengan udara untuk menghilangkan semua kuman.

6. Mainan yang dioperasikan dengan baterai

Freepik/wirestock

Saat membersihkan mainan bayi yang dioperasikan dengan baterai, ingatlah untuk melepas baterainya. Berikut cara membersihkannya:

  1. Tambahkan 10-15 tetes sabun cuci piring ke dalam semangkuk air panas dan bersihkan dengan kain microfibre kering untuk menghindari rembesan air.
  2. Untuk membersihkan mainan baterai, keluarkan baterai dan bersihkan menggunakan larutan pemutih yang diencerkan.
  3. Jangan merendam mainan di dalam larutan.
  4. Biarkan setidaknya satu jam sebelum memasukkan kembali baterai.

7. Electronic ride-on baby toys

Freepik/pvproductions

Mainan elektronik mungkin membutuhkan pembersihan pada permukaannya, seperti gadget elektronik lainnya. Mama dapat membersihkannya dengan cara:

  1. Mulailah dengan melepaskan kabel daya pada mainan.
  2. Seka mainan dengan kain bersih dan lembap yang dibasahi air hangat.
  3. Bersihkan untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk tanpa merendamnya dengan cairan.
  4. Untuk pembersihan yang lebih baik, Mama dapat menggunakan disinfektan atau alkohol dan usapkan pada mainan sampai mengering.

Bagaimana Cara Membersihkan Mainan Bayi yang Tidak Bisa Dicuci?

Pexels/Michelangelo Buonarroti

Tidak semua mainan tahan terhadap mesin atau dicuci tangan, Mama dapat mencoba cara berikut untuk membersihkannya:

  • Gunakan kain lembap atau lap bayi untuk membersihkan kotoran dan debu di permukaan.
  • Rendam spons dalam campuran sabun yang lembut dan air, gunakan untuk menggosok mainan dengan lembut.
  • Dalam beberapa kasus, menggunakan steamer pakaian untuk menghilangkan debu dan alergen dapat membantu.
  • Semprotkan desinfektan dapat digunakan untuk membersihkan mainan. Semprotkan di atas mainan lalu bersihkan dengan kain bersih.
  • Pembersih UV-C yang menggunakan sinar UV-C dapat membunuh kuman dan bakteri di permukaan.

Itu tadi ulasan mengenai seberapa sering harus membersihkan mainan bayi. Jangan lupa untuk membersihkan mainan si Kecil, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest