Agar si Kecil Tumbuh Sehat, Ini Porsi Makan Bayi 8 Bulan yang Ideal
Berapa banyak, ya, kira-kira?
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Momen pemberian MPASI atau makanan pendamping ASI memang bisa membuat orangtua merasa antusias. Perasaan itu bahkan sudah hadir sejak bulan pertama si Bayi lahir, tidak sedikit Mama Papa yang sudah sibuk memikirkan asupan gizi terbaik supaya anak tumbuh sehat dan cerdas.
Apalagi, perkembangan si Kecil kadang kala terasa cepat. Mama Papa mungkin merasa ia baru saja memulai MPASI bulan lalu, namun, tak terasa tiba-tiba si Anak sudah masuk ke usia 8 bulan, ketika porsi makannya mulai meningkat.
Memasuki usia 8 bulan, tandanya ada penyesuaian pola makan untuk si Kecil. Bukan hanya dari segi tekstur makanan, juga porsinya.
Untuk itu, orangtua perlu membekali dirinya dengan informasi seputar porsi makan bayi 8 bulan yang ideal. Di bawah ini Popmama.com telah merangkumnya. Yuk, simak!
Jumlah Porsi Makan Bayi 8 Bulan
Mama tentu tahu bahwa porsi makan setiap anak berbeda-beda. Kebutuhan asupan bayi yang satu tidak dapat disamaratakan dengan kebutuhan bayi lainnya.
Namun, sebagai seorang orangtua, Mama Papa tetap perlu memahami dasar-dasar pemberian MPASI untuk anak termasuk jumlah porsi makan bayi 8 bulan yang ideal. Ini penting, sebagai pendoman guna memenuhi asupan gizi buah hati.
Mengutip dari Panduan Pemberian MPASI yang dikeluarkan oleh Unit Kerja Koordinasi Nutrisi dan Penyakit Metabolik Ikatan Dokter Anak Indonesia, jumlah porsi makan bayi usia 6–9 bulan adalah 3 sendok makan sampai dengan setengah mangkuk berukuran 250ml.
Jumlah porsi makan tersebut disusun berdasarkan jumlah energi tambahan yang diperlukan oleh bayi dari MPASI, yakni sebanyak 200 kkal per hari. Kemudian, melansir dari thenoursihedchild.com porsi makan bayi 8 bulan meliputi:
2–4 ons kacang-kacangan,
2–4 ons makanan berbasis protein,
4–6 ons sayuran,
4–6 ons buah.
Jadi, bila bayi Mama Papa berusia 8 bulan, porsi tersebut dapat menjadi acuan dalam pemberian makanan untuk si Kecil.
Frekuensi Makan Bayi Usia 8 Bulan
Bayi yang tumbuh semakin besar juga membutuhkan makanan lebih banyak. Bahkan, di usia ini bayi sudah perlu mengonsumsi makanan selingan.
Layaknya porsi makan bayi, frekuensi makan bayi juga tergantung dari rentang usianya. Bayi dalam rentang usia 6–9 bulan memerlukan 2–3 kali makan besar dan 1–2 kali makan selingan.
Sebaiknya, Mama Papa berusaha untuk memberikan jadwal makan besar dan makan selingan yang sesuai dengan kebutuhan anak. Tujuannya agar Mama Papa paham waktu yang tepat untuk anak makan dan anak pun lebih disiplin dengan waktu makannya nanti.
3. Tekstur Makanan Bayi 8 Bulan
Berbicara tentang tekstur makanan untuk bayi di bawah 1 tahun memang sedikit tricky. Ini karena tekstur makanan dapat memengaruhi tumbuh kembang mulut bayi, seperti lidah, rongga mulut hingga rahang. Bagai saling terkait, perkembangan mulut si Kecil akan mempengaruhi kemampuan berbicaranya kelak.
Untuk itu, penting untuk menyesuaikan tekstur MPASI sesuai dengan usia dan kemampuan si Kecil dalam mencerna. Pada rentang usia 6–9 bulan, bayi sudah dapat mengonsumsi tekstur puree (saring) atau mashed (lumat).
Jadi, untuk bayi usia 8 bulan Mama Papa dapat mengombinasikan tekstur puree dan mashed untuk makanannya. Terlebih lagi bila gigi depan bayi mulai tumbuh, bayi akan mulai bisa menelan tekstur yang lebih kental.
Itulah informasi seputar porsi makan bayi 8 bulan yang ideal yang bisa jadi referensi bagi Mama Papa. Selamat mendampingi buah hati untuk MPASI. Semoga buah hati Mama Papa dapat tumbuh sehat dan cerdas.
Baca juga:
- Porsi MPASI yang Ideal untuk Bayi 7 Bulan
- Anak Sudah Mulai MPASI? Mama Harus Tahu Porsi MPASI sesuai Usianya!
- 7 Rekomendasi Resep MPASI untuk Penambah Berat Badan Bayi 8 Bulan