Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah bayi down syndrome bisa sembuh? Pertanyaan ini akan muncul dalam benak orangtua bila si Kecil didiagnosis memiliki kelebihan kromosom tersebut.
Down syndrome sendiri merupakan kelainan genetik yang menyebabkan bayi memiliki kromosom ekstra.
Umumnya, janin memiliki 46 kromosom di setiap selnya. 23 kromosom diwarisi dari ibu dan 23 lainnya diwarisi dari ayah. Namun, janin dengan kondisi down syndrome memiliki 47 kromosom di setiap selnya.
Kelainan genetik ini dapat memengaruhi cara tubuh dan otak bayi dalam berkembang. Akibatnya, bayi dengan down syndrome akan mengalami keterlambatan pada perkembangan fisik, mental, dan intelektualnya.
Lantas, apakah bayi dengan down syndrome bisa sembuh? Di bawah ini Popmama.com sudah merangkum jawabannya untuk Mama?
Apakah Bayi Down Syndrome Bisa Sembuh?
Jawabannya adalah tidak. Dikutip dari laman WebMD, down syndrome merupakan kondisi kelainan genetik yang bersifat menetap sehingga kondisi ini tidak dapat disembuhkan.
Namun, perawatan dan dukungan medis yang tepat dapat membantu penderitanya tumbuh optimal dengan harapan hidup yang panjang. Sebaliknya, bila tidak mendapat perawatan yang tepat, kondisi ini bisa menimbulkan berbagai masalah tambahan pada si Kecil.
Beberapa masalah kesehatan yang harus Mama waspadai pada bayi down syndrome, antara lain:
Penyakit jantung bawaan.
Gangguan endokrin seperti penyakit tiroid.
Gangguan sistem imun.
Gangguan saluran pencernaan.
Gangguan pendengaran.
Gangguan penglihatan.
Gangguan hematologi.
Selain masalah kesehatan, bayi down syndrome juga mengalami masalah kognitif dan perilaku, seperti:
Kesulitan memusatkan perhatian, berkonsentrasi, dan memecahkan masalah.
Keras kepala.
Emosional.
Perilaku obsesif/kompulsif.
Tips Merawat Bayi dengan Down Syndrome
Perawatan yang bisa Mama lakukan bila memiliki bayi down syndrome ialah berfokus untuk mengembangkan potensi si Kecil secara maksimal, melalui terapi wicara, terapi okupasi, terapi fisik, atau program lainnya.
Selain itu, bayi dengan down syndrome juga perlu perhatian khusus terkait masalah kesehatannya. Mama perlu berkonsultasi dengan dokter terkait hal ini lebih lanjut.
Mama tidak sendiri, ini beberapa tips yang bisa diterapkan dalam merawat bayi berkebutuhan khusus:
1. Jangan berhenti belajar
Tips yang pertama yakni jangan berhenti belajar dan terus mencari tahu informasi tentang kondisi down syndrome. Mama juga perlu terus belajar dan memahami hal apa saja yang tepat ditiru untuk si Bayi dan mana yang tidak.
Dengan begitu, Mama akan jadi lebih percaya diri dalam merawat si Kecil sekaligus membantu si Bayi mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya.
2. Bantu perkembangan dan pertumbuhan
Tips selanjutnya, jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter anak. Ini sebagai upaya untuk terus memantau perkembangan dan pertumbuhan si Bayi.
Bayi penyandang down syndrome biasanya memiliki perkembangan yang lambat, seperti lambat merangkak, lambat berjalan, dan lambat berbicara. Untuk membantunya, Mama dapat melakukan berbagai hal, seperti fisioterapi dan terapi wicara.
3. Bergabunglah dengan komunitas
Agar tidak merasa sendirian dan punya teman seperjuangan, Mama bisa bergabung dengan komunitas. Ada banyak hal yang bisa Mama peroleh bila mengikuti komunitas untuk down syndrome, seperti teman berkeluh kesah, tips dalam merawat si Kecil, dan berbagai hal positif lainnya.
Sebagai penutup, karena down syndrome tidak bisa disembuhkan, maka penting bagi Mama untuk melakukan deteksi kondisi ini sedini mungkin agar si Bayi bisa mendapatkan perawatan yang tepat sesegera mungkin.
Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Begini Cara Mendeteksi Down Syndrome pada Janin Melalui USG
- 7 Pelajaran Hidup dari Membesarkan Anak dengan Down Syndrome
- Cari Tahu, 7 Pilihan Pengobatan untuk Anak Down Syndrome yang Tepat