Kenapa Mama Harus Membiarkan Bayi Belajar Makan Sendiri?
Jangan lewatkan tahap penting tumbuh kembang si bayi ini, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring dengan bertambahnya usia bayi, kemampuan dan tumbuh kembang si Kecil pun akan bertambah. Ini termasuk soal kemampuannya dalam mencerna makanan. Variasi makanan yang bisa ia konsumsi akan semakin banyak, si Kecil pun akan mulai menunjukkan kemandiriannya dengan cara makan sendiri.
Di fase ini, si Kecil mungkin jadi akan suka melempar serta mengotori bajunya dengan makanan. Sekalipun berantakan dan membuat meja makan berantakan, usahakan untuk tidak langsung merasa kesal, Ma. Ternyata fase makan dengan cara berantakan memiliki banyak manfaat lho untuk si Bayi.
Bahkan, membiarkan bayi makan sendiri merupakan tahapan penting dalam perkembangannya. Untuk lebih jelasnya, yuk simak uraian lengkap soal kenapa Mama sebaiknya membiarkan bayi belajar makan sendiri di artikel Popmama.com berikut.
Alasan Bayi Harus Dibiarkan Belajar Makan Sendiri
Kemampuan makan secara mandiri adalah salah satu keterampilan yang perlu dikembangkan sejak masa kanak-kanak. Saat membiarkan bayi belajar makan sendiri, prosesnya mungkin tidak akan langsung berjalan mulus.
Si Kecil mungkin akan meremas hingga menjatuhkan makanannya berulang kali. Si kecil pun akan tampak berantakan dan kotor. Proses ini akan terus berlangsung hingga akhirnya si Bayi bisa mulai makan dengan tenang.
Kendati cukup membuat repot, proses ini ternyata merupakan salah satu cara untuk melatih keterampilan motorik halus anak. Melatih anak makan sendiri juga dapat memberi ia kesempatan untuk belajar lebih banyak tentang rasa, tekstur, suhu makanan hingga bau.
Selain itu, aktivitas ini juga dapat membantu mengembangkan koordinasi antara tangan dan matanya. Tak kalah pentingnya, membiarkan bayi makan sendiri dapat menjadi cara untuk melatih si Kecil membuat pilihan serta mengambil keputusan.
Kapan Bayi Harus Belajar Makan Sendiri?
Mengutip dari laman Parents, bayi sebenarnya mulai bisa makan sendiri ketika ia sudah dapat duduk sendiri dengan nyaman. Ketika bayi berusia 8-12 bulan, ia mulai bisa mengambil makanannya sendiri dengan ibu jari dan telunjuknya.
Selanjutnya, ketika sudah berusia 13-15 bulan, ia akan mulai belajar menggunakan sendok untuk memasukkan makanan ke dalam mulutnya. Barulah saat bayi berusia 18 bulan, ia akan menggunakan peralatan makanan secara lebih konsisten.
Tips Mengajarkan Bayi Makan Sendiri
Nah, agar Si Kecil lebih tertarik untuk mengeksplor keterampilan barunya untuk makan sendiri, berikut ini beberapa tips yang dapat Mama terapkan:
Berikan si Kecil alat makan yang aman, nyaman, dan tidak membahayakan keselamatannya. Mama bisa memilih alat makan dengan warna cantik yang menarik perhatian si Bayi.
Biarkan si Bayi memakai celemek agar pakaiannya tidak mudah kotor.
Mulailah dengan memberikan menu makanan yang lembut serta mudah diraih saat si Kecil menyodoknya. Potong makanan dengan ukuran yang kecil untuk menghindari resiko si Kecil tersedak.
Biarkan si Kecil meraih alat makannya sendiri, sekalipun nantinya makanan yang ia konsumsi akan tumpah dan berantakan.
Pastikan agar tidak membiarkan bayi makan ditemani tontonan dari YouTube atau televisi supaya waktu makannya kondusif.
Nah, itu dia ulasan kenapa Mama harus membiarkan bayi belajar makan sendiri. Menarik bukan manfaatnya?
Baca juga:
- Cara Menghangatkan MPASI Bayi agar Nutrisinya Tidak Hilang
- Pada Usia Berapa Bayi Bisa Memegang Botol Susunya Sendiri?
- 5 Manfaat Membiarkan Bayi Makan Berantakan, Jangan Dimarahi ya, Ma!