Coba Yuk, Ma! 7 Jenis Kacang-Kacangan untuk MPASI Bayi
Jenis kacang-kacangan berikut bisa Mama kombinasi ke dalam menu MPASI si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika si Kecil sudah memasuki usia enam bulan, maka banyak orangtua yang sibuk mempersiapkan keperluan makan pertama mereka selain ASI atau disebut juga MPASI.
Ada banyak ragam menu makanan yang bisa Mama olah untuk MPASI si Kecil. Apapun menunya, yang terpenting harus mencukupi nutrisi dan gizi hariannya, Ma.
Salah satu makanan yang bisa Mama kenalkan sejak dini dan mengandung banyak nutrisi di dalamnya adalah kacang-kacangan. Beragam jenis kacang-kacangan bisa Mama padukan ke dalam menu MPASI untuk memaksimalkan tumbuh kembangnya.
Memberikan kacang-kacangan pada bayi bisa dilakukan asalkan usianya sudah memasuki enam bulan, serta tidak memiliki alergi terhadap jenis makanan tersebut ya, Ma.
Lantas, jenis kacang-kacangan apa saja yang bisa diberikan untuk MPASI bayi? Untuk mengetahuinya, yuk, simak rangkuman yang sudah Popmama.com siapkan berikut ini.
1. Kacang almond
Kacang almond menjadi salah satu jenis kacang yang banyak digemari. Tak hanya oleh orang dewasa, almond juga bisa diberikan pada bayi sebagai menu MPASI yang kaya akan protein.
Dalam satu porsinya, kacang almond mengandung vitamin E, riboflavin, niasin dan kalsium yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebagaimana disebutkan dalam ragam penelitian yang ada, kacang almond menjadi makanan prebiotik yang bermanfaat bagi sistem pencernaan dan direkomendasikan untuk MPASI bayi.
Kandungan riboflavin pada kacang almond juga dipercaya mampu meningkatkan aktivitas otak bayi dan mencegah terjadinya penyakit Alzheimer atau hilang ingatan di kemudian hari.
2. Kacang merah
Kacang merah banyak digunakan untuk membuat ragam jenis makanan seperti bubur atau sup. Bubur atau sup kacang merah juga bisa Mama berikan pada si Kecil lho!
Dengan tekstur yang lembut dan empuk, kacang merah bisa dengan mudah dinikmati oleh bayi yang sudah memulai makan pertamanya. Dengan kandungan protein nabati, zat besi, dan serat yang tinggi, kacang merah akan membantu meningkatkan sistem pencernaan bayi, Ma.
3. Kacang kedelai
Dalam satu porsinya, kacang kedelai mengandung banyak protein yakni sekitar 11 gram. Tak hanya itu, kacang kedelai juga rendah lemak dan kaya akan vitamin K yang berperan penting untuk menyerap kalsium.
Mama bisa merendam kacang kedelai utuh ke dalam air, lalu dikeringkan, dipanggang atau dibakar sampai kering untuk nantinya diolah menjadi puree atau bubur.
Jika kacang kedelai sulit didapat atau sulit diolah sendiri, Mama juga bisa memanfaatan tempe sebagai salah satu makanan yang tetbuat dari kacang kedelai. Lebih mudah ditemukan dan mudah juga pengolahannya bukan, Ma?
4. Kacang hijau
Kacang hijau menjadi salah satu jenis kacang-kacangan yang kaya akan manfaat dan mudah diserap oleh bayi karena banyaknya kandungan protein seperti nabati, serat, kalsium vitamin A, B6, C, E, K dan berbagai mineral yang baik untuk pertumbuhannya.
Mama bisa mengenalkan kacang hijau sebagai menu MPASI untuk membantu menjaga menjaga imunitas tubuh bayi agar maksimal, membantu perkembangan otak dan daya ingat, serta membantu melawan bakteri.
Tak melulu menjadi bahan untuk nasi tim atau bubur, Mama bisa mengkreasikan kacang hijau menjadi agar-agar yang bisa dijadikan camilan sehat untuk si Kecil.
5. Kacang polong
Kacang polong juga menjadi salah satu jenis kacang yang banyak digunakan oleh para Mama untuk MPASI si Kecil. Hal ini lantaran kacang yang memiliki warna hijau ini mengandung protein yang tinggi dan kandungan vitamin yang lengkap seperti vitamin A, C, B1, B6, dan folat.
Tak hanya itu, kandungan mineral yang lengkap seperti kalium, magnesium, fosfor, sodium, selenium, iron, zink dan mangan pada kacang polong juga baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Mama bisa memberikan kacang polong pada si Kecil dengan membuat bubur atau puree dari kacang polong yang sudah direbus atau dikukus terlebih dahulu. Setelah itu, Mama bisa menyaringnya kembali sampai mendapat tekstur yang diinginkan dan mudah dimakan oleh anak mama.
6. Kacang tanah
Mengenalkan kacang pada anak sedini mungkin dipercaya bisa mengurangi risiko alergi kacang hingga 80%, Ma. Mama bisa memberikan jenis makanan yang mengandung kacang tanah seperti selai kacang hingga pasta kacang, bukan dari kacang utuh langsung, Ma.
Jika sudah terbiasa dengan makanan tersebut, kemudian Mama bisa mengolah jenis kacang tanah menajdi ragam makanan MPASI si Kecil.
7. Edamame
Serupa dengan kacang polong yakni berwarna hijau, edamame juga menjadi salah satu jenis kacangan yang banyak digunakan untuk menu makanan sehari-hari. Tak hanya orang dewasa, edamame juga bisa diberikan sebagai makanan si Kecil.
Dalam edamame, terkandung banyak protein dan kalsium yang efektif menunjang kebutuhan tubuh bayi, terlebih untuk membantu memperkuat pertumbuhan tulangnya.
Edamame bisa dikonsumsi dengan ragam menu, salah satunya yang bisa Mama olah untuk MPASI si kecil adalah dengan dibuat puree.
Rasanya yang nikmat serta kandungan nutrisi lengkap seperti vitamin K, vitamin C, asam folat, mangan, riboflavin, zat besi, magnesium, fosfor, hingga kalium tentu akan membuat anak mama merasakan manfaatnya.
Itulah jenis kacang-kacangan yang bisa Mama olah ke dalam menu MPASI bayi. Dalam memberikan kacang-kacangan, pastikan umur anak mama sudah memasuki enam bulan ke atas, dan tidak memiliki alergi pada makanan jenis ini ya, Ma.
Selain itu, pastikan juga untuk mengelola jenis kacang-kacangan dengan benar agar anak dapat menikmatinya dengan benar sesuai manfaat yang ada.
Baca juga:
- Tips Mengolah Kacang Hijau Menjadi MPASI Bayi yang Kaya Gizi
- Jangan Disepelekan, Ini Fakta Alergi Kacang yang Penting Diketahui
- Enak Bergizi, Inilah 5 Manfaat Kacang Merah untuk MPASI Bayi