TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Cerita Sandra Dewi ketika Anaknya Terkena Dermatitis Atopik saat Bayi

Sandra Dewi bahkan sampai ke luar negeri untuk mengobati dermatitis atopik yang dialami anaknya

Dok. Momami

Masalah kulit bayi tentu bisa membuat orangtua pusing dan panik. Seperti yang dialami oleh Sandra Dewi yang kedua anaknya terkena dermatitis atopik.

Dermatitis atopik, juga dikenal sebagai eksim atopik, adalah penyakit kulit kronis yang umumnya muncul pada bayi dan anak-anak, meskipun juga bisa terjadi pada orang dewasa. Ini adalah jenis dermatitis (peradangan kulit) yang bersifat kronis dan berkaitan dengan reaksi alergi dan peradangan pada kulit.

Dermatitis atopik pada bayi sering kali disebut sebagai "eksim bayi" atau "eksim anak-anak". Istri dari Harvey Moeis ini menceritakan kalau kasus dermatitis atopik yang dialami anak keduanya lebih parah dibandingkan anak pertamanya.

"Dua anak saya terkena dermatitis atopik, banyak konsul dokter sampai ke luar negeri. Aku belajar, anak itu, kulitnya banyak yang sensitif, jaringan harus dijaga apalagi Indonesia sekarang banyak polusi," jelasnya saat acara ulang tahun ke-4 Momami sekaligus peluncuran Momami x Disney’s 100th, Jumat (25/8/2023).

Berikut Popmama.com rangkum cerita Sandra Dewi ketika anaknya terkena dermatitis atopik saat bayi.

1. Dermatitis atopik anak kedua Sandra Dewi cukup parah

Popmama.com/Putri Syifa N

Saat ini dua anak Sandra Dewi sudah tumbuh menjadi anak-anak yang sehat. Namun, ternyata dulu saat bayi, ada tantangan tersendiri yang harus dihadapi Sandra Dewi berkaitan dengan masalah kulit si Kecil.

Ia menceritakan kalau dua anaknya mengalami dermatitis atopik, tetapi yang terparah menyerang anak keduanya, yaitu Mikhael Moeis.

"Mikha pas lahir merah, jerawatan, dan nanah semua. Ternyata kalau diobati pakai steroid itu akan ada rebound, pas balik lebih parah lagi. Aku belajar sampai ke dokter di Singapura, kalau dermatitis atopik itu pilih produk aman dan natural," tuturnya.

2. Karena penyakit kulit ini, Sandra Dewi lebih pilih produk alami

Popmama.com/Putri Syifa N

Untuk menyembuhkan sang Anak, Sandra dan Harvey memutuskan ke Singapura. Pasalnya, ia sempat khawatir karena obat anaknya mengandung steroid. Memang cepat sembuh tapi saat kambuh bisa lebih parah.

"Berdampak ke kulit keduanya, dermatitis atopik harus dibantu dengan perawatan yang natural. Sedangkan di sini ketika mengalami masalah kulit kadang langsung dihajar dengan steroid," pungkasnya.

Akhirnya Sandra Dewi mendapatkan jawaban, kalau masalah kulit anaknya harus diatasi dengan produk perawatan kulit bayi yang natural. Sehingga keadaan dermatitis atopiknya bisa membaik dari waktu ke waktu.

Meski tidak bisa cepat, setidaknya tidak rebound (kambuh) dan menjadi lebih parah.

"Karena dengan produk natural jaringan kulit akan rapat lagi, terlindungi. Obatnya ternyata bukan steroid tapi bahan natural," ujar Sandra Dewi.

3. Terciptanya bonding antara mama dan anak berpengaruh ke kesehatan

Popmama.com/Putri Syifa N

Psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi., mengungkapkan bahwa ikatan cinta atau bonding antara ibu dan anak dimulai sejak si Kecil. Mulai dari dalam kandungan, lewat ucapan-ucapan baik, perasaan sayang ibu yang disampaikan melalui usapan perut, hingga ketika ada momen skin-to-skin contact saat si kecil lahir seperti menyusui.

"Memiliki bonding yang kuat dengan si Kecil menghadirkan banyak manfaat, dimulai dari, membangun rasa percaya si kecil dan orangtua, mengembangkan rasa kepercayaan diri si kecil, menurunkan stres pada anak, quality time positif antara orangtua dan anak, dan bahkan mampu meningkatkan kecerdasan sosial anak," terangnya.

Bonding melibatkan sentimen seperti kasih sayang, perhatian, dan interaksi positif antara ibu dan anak. Hubungan bonding yang kuat antara ibu dan anak memiliki potensi untuk memiliki dampak positif pada kesehatan fisik anak.

Mulai dari pertumbuhan dan perkembangan yang optimal, sistem kekebalan tubuh yang lebih baik, punya pola makan dan nutrisi yang seimbang hingga bagaimana anak menerima stres dan respons tubuhnya.

"Penting untuk terus menjaga bonding terhadap anak, misal saat mereka berada di usia balita, anak-anak masih sangat memerlukan pelukan dan ciuman dari orangtua," terangnya.

4. Sunscreen untuk bayi dan anak juga penting, lho!

Popmama.com/Putri Syifa N

Vice President MoMaMi, Lina Paulina, mengatakan bahwa tidak hanya perawatan kulit seperti body lotion untuk menjaga kelembapan saja yang penting. Saat anak beraktivitas di luar, mereka masih memiliki kulit sensitif dan butuh perlindungan ekstra.

Apalagi untuk bayi ketika ingin keluar rumah untuk jalan-jalan family time, ia perlu perlindungan ekstra. Adakah sunscreen yang bisa melindungi kulit bayi dan aman? Ternyata ada, lho! Namun, perlu diperhatikan kandungan dan keamanan dari sunscreen tersebut.

"Sunscreen dibutuhkan untuk sehari-hari, perlindungan UVA dan UVB. Diperkaya vitamin E untuk mencegah paparan radikal bebas pada kulit. Mengandung aloe vera mengurangi kemerahan pada kulit saat terpapar sinar matahari, dengan formula yang ringan, lembut, tidak lengket dan cepat menyerap ke dalam kulit termasuk wajah. Tidak mengandung benzene yang berbahaya, untuk kulit teruji dan tersertifikasi untuk bayi untuk range umur 6 bulan ke atas," katanya.

Ia menyampaikan, seorang mama selalu menemani perjalanan indah anak-anaknya. Sehingga memilih dan memilah produk yang baik dari si Kecil bayi hingga anak-anak bisa menjadi salah satu cara mama melindungi si Kecil.

Baca juga:

The Latest