Begini 5 Cara Membuat MPASI yang Benar . Pelajari yuk, Ma!
Agar gizinya tak berkurang, ketahui cara membuat MPASI yang benar yuk, Ma!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat memasuki masa pemberian makanan pendamping ASI atau MPASI, banyak Mama yang merasa deg-degan dengan kesiapan anak dalam menerima MPASI.
Kekhawatiran anak menolak atau menderita alergi terhadap makanan tertentu biasanya menjadi hal yang dikhawatirkan Mama saat memberikan MPASI.
Bagi Mama yang merasakan hal tersebut, sebenarnya tak perlu merasa khawatir berlebih. Seiring berjalannya waktu, anak akan dapat menerima MPASI yang Mama berikan, namun mereka perlu untuk beradaptasi dengan makanan tersebut.
Hal yang perlu Mama perhatikan dengan baik adalah bagaimana cara menyiapkan MPASI yang benar agar gizi dari makanan yang diberikan tidak berkurang.
Mama ingin tahu apa saja yang harus diperhatikan? Ini dia Ma!
1. Mencuci di bawah air mengalir
Mama memang harus memperhatikan cara mencuci dan memotong sayur dan buah dengan benar. Untuk sayur dan buah, pastikan bahwa Mama mencucinya di bawah air mengalir, bukan merendamnya.
Merendam sayur dan buah hanya akan membuat kandungan nutrisinya hilang Ma, terlebih pada sayur dan buah yang mengandung vitamin C.
2. Perhatikan waktu memasak dan suhunya
Mengukus memang menjadi cara terbaik untuk mempertahankan kandungan nutrisi makanan yang akan Mama olah menjadi MPASI.
Namun apabila Mama ingin memasak degan cara direbus, jangan lupa untuk memperhatikan waktu, suhu dan jumlah air yang digunakan untuk merebus bahan makanan tersebut.
Jika ingin merebus sayuran misalnya, jangan masak dengan suhu yang terlalu tinggi atau jumlah air yang terlalu banyak karena hal ini dapat menghilangkan nutrisi yang terdapat pada makanan tersebut.
3. Hindari menghaluskan dengan blender
Meski menghaluskan makanan dengan blender membuat Mama menjadi lebih mudah dalam menyiapkan MPASI, nyatanya cara ini dianggap mampu mengurangi gizi makanan, terutama kandungan vitamin pada makanan.
Mengapa demikian? Rupanya ini karena putaran pisau dari blender mampu menghasilkan panas dan menguraikan beberapa zat gizi pada makanan terutama kandungan vitamin Ma.
Jadi, Mama lebih disarankan untuk menghaluskan makanan menggunakan cobek khusus ataupun sendok.
4. Perhatikan tingkat kehalusannya
Pada awal pemberian MPASI, mama memang harus memperhatikan bahwa tekstur makanan yang diberikan benar-benar sudah halus agar si Kecil mudah untuk menerima makanan yang diberikan.
Saat bayi menginjak usia 6-8 bulan misalnya, Mama perlu membuat MPASI dengan tekstur yang lebih lembut dan disaring dengan sempurna agar anak mudah melumatnya.
Namun saat anak mulai menginjak usia 9 bulan ke atas, buatlah MPASI dengan tekstur yang sedikit lebih kasar agar anak tak malas mengunyah saat usianya bertambah nanti.
5. Mengetahui aturan mengolahnya
Mama memang harus mengetahui aturan mengolah MPASI dengan baik. Jika ingin memberikan pir kepada si Kecil misalnya, hindari memberikan puree pir besertaan dengan kulitnya Ma.
Sebab tekstur pada lapisan bawa kulit pir terbilang keras sehingga kurang halus dan lunak untuk dikonsumsi bayi.
Aturan ini berlaku juga untuk bahan makanan lain, misalnya buat apel atau kiwi.
Nah, untuk bahan makanan lain, misalnya daging atau ikan, perhatikan benar-benar cara mengelolanya.
Baca juga:
- Ini 5 Peraturan Menu MPASI 4 Bintang
- Demi Kesehatan, Kenali 5 Makanan Sumber Vitamin K untuk MPASI Bayi
- Ketahui 7 Ciri-Ciri Bayi Sudah Siap Menerima MPASI