Jangan Khawatir, Ini 5 Penyebab Bayi Menangis saat Bangun Tidur
Bayi menangis saat bangun tidur memang tergolong kondisi normal
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi baru bangun tidur, mereka biasanya akan menangis. Sebagai orangtua, Mama akan berusaha untuk menenangkan bayi yang menangis. Mama akan menepuk-nepuk punggung bayi agar si Kecil bisa tenang atau tidur kembali.
Namun, apakah Mama mengetahui penyebab bayi selalu menangis ketika bangun tidur? Meski tergolong kondisi normal, bayi menangis saat bangun tidur bisa disebabkan beberapa hal, mulai dari mimpi buruk hingga tidak ingin berpisah dari Mama.
Popmama.com telah merangkum lima penyebab bayi selalu menangis ketika bangun tidur.
1. Mimpi buruk atau sleep terror
Sama seperti orang dewasa, bayi juga bisa mimpi buruk hingga harus terjaga dari tidurnya. Ketika bayi bangun dari mimpi buruknya, si Kecil akan merasa takut dan kesepian. Itulah sebabnya, bayi akan menangis ketika bangun tidur.
Ada beberapa kondisi yang menyebabkan bayi menangis dengan mata tertutup. Kondisi itu disebabkan oleh sleep terror yang berbeda dengan mimpi buruk.
Pasalnya, ketika bayi mengalami mimpi buruk, si Kecil akan bangun dari tidurnya dalam keadaan menangis. Sementara saat mengalami sleep terror, bayi akan tetap menutup matanya dalam keadaan takut. Untuk menenangkannya, baik akibat mimpi buruk atau sleep terror, Mama bisa memberikan pelukan atau menepuk-nepuk punggungnya.
2. Pengaruh siklus tidur
Bayi yang berusia di bawah satu tahun masih harus beradaptasi dengan siklus tidur. Pasalnya, bayi belum dapat membedakan siang dan malam. Oleh karena itu, ada beberapa bayi yang kerap bangun saat malam hari dan tidur sepanjang siang hari.
Bayi yang baru belajar tentang siklus tidurnya sendiri biasanya akan mengalami kesulitan untuk tidur kembali ketika dirinya terbangun. Itulah sebabnya, saat siklus tidurnya terganggu, bayi akan menangis dengan histeris. Tangisan bayi itu juga bisa menandakan dirinya belum puas tidur, tapi susah untuk tidur kembali.
3. Memasuki tahap perkembangan baru
Seiring bertambahnya usia bayi, si Kecil akan menghadapi tahap perkembangan yang berbeda-beda, mulai dari merangkak, belajar duduk, hingga berjalan. Saat memasuki tahap perkembangan baru, kualitas tidur bayi pun akan terganggu.
Bayi akan sering bangun dan merasa ada yang tidak nyaman pada tubuhnya. Itulah yang menjadi penyebab bayi menangis ketika baru bangun tidur.
4. Sedang tumbuh gigi atau lapar
Tangisan bayi juga bisa menjadi cara si Kecil berkomunikasi dengan Mama bahwa dia sedang mengalami kondisi yang tidak nyaman, misalnya sedang tumbuh gigi. Bayi akan menangis saat baru bangun tidur karena dia merasa nyeri atau gatal pada gusi.
Rasa lapar juga bisa menjadi penyebab bayi menangis saat baru bangun tidur. Untuk mengatasinya, Mama harus memastikan si Kecil dalam keadaan kenyang sebelum tidur.
5. Cemas karena tidak ada Mama di sampingnya
Terakhir, bayi akan menangis ketika tidak melihat Mama di sampingnya. Mama memang bisa melatih bayi untuk tidur sendiri meski usianya belum menginjak satu tahun. Namun, bayi akan sering terbangun dan menangis karena merasa cemas dan takut berpisah dengan Mama.
Apabila Mama memang ingin melatih si Kecil untuk tidur sendiri, Mama bisa mencobanya dengan meletakkan kasur bayi di samping kasur mama. Hal ini untuk menenangkan bayi ketika terbangun dan memastikan Mama tetap berada di sisinya.
Itulah beberapa penyebab bayi menangis saat bangun tidur. Untuk menenangkan bayi yang menangis, Mama bisa mengajaknya bermain atau menepuk-nepuk punggungnya agar si Kecil bisa melanjutkan tidurnya.
Baca juga:
- Jaga Keselamatan, Ini 5 Posisi Tidur yang Baik untuk Bayi
- Waspada! Ini 5 Bahaya bagi Bayi Baru Lahir jika Tidur Pakai Bantal
- Penyebab, Cara Mengatasi, dan Dampak Bayi Susah Tidur