20 Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi, Bisa Dijadikan MPASI
Salmon mengandung protein lengkap yang bermanfaat untuk perkembangan otak si Kecil
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ikan adalah salah satu sumber makanan yang baik untuk kesehatan tubuh, khususnya bayi. Salah satu ikan yang bisa diberikan kepada si Kecil adalah salmon. Tapi, tentu saja salmon harus diberikan sebagai MPASI saat bayi sudah berusia enam bulan.
Apabila dibandingkan dengan ikan lainnya, salmon mengandung protein lengkap yang bermanfaat untuk perkembangan otak si Kecil. Salmon juga memiliki kadar merkuri yang rendah sehingga aman untuk dikonsumsi bayi.
Satu ikan salmon mengandung asam lemak omega 3, 185 kkal kalori, 2,1 gram lemak tak jenuh ganda, 1,5 gram lemak tak jenuh tunggal, 107 mg sodium, 31,7 gram protein, kalsium, zat besi, vitamin B12, kalium, dan vitamin A.
Apakah Mama masih ragu dengan manfaat ikan salmon untuk bayi? Popmama.com akan merangkum lima manfaat ikan salmon yang bisa dijadikan bahan MPASI bayi.
Kumpulan Manfaat Ikan Salmon untuk Bayi
1. Melindungi Bayi dari Serangan Penyakit
Kandungan nutrisi pada ikan salmon bisa meningkatkan sistem imunitas si Kecil sehingga tubuhnya bisa melawan serangan berbagai macam penyakit. Kandungan asam amino pada ikan salmon bisa melancarkan sistem pencernaan si Kecil sehingga tak ada sisa makanan yang mengendap di tubuh bayi.
Tak hanya itu, salmon juga bisa menjaga kesehatan jantung bayi agar bisa bekerja secara optimal. Jantung sehat bisa membantu bayi dari serangan penyakit radang sendi, kardiovaskular, dan diabetes.
2. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Bayi membutuhkan asupan nutrisi yang seimbang untuk menunjang tumbuh kembangnya. Salah satu poin terpenting pada perkembangan bayi adalah kesehatan otak. Seperti dijelaskan sebelumnya, salmon mengandung omega-3, mineral, dan vitamin B. Kandungan nutrisi itu bisa menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kecerdasan si Kecil.
Salmon bisa dijadikan pilihan MPASI karena pengolahannya yang cukup mudah. Mama bisa menambahkan salmon pada menu MPASI bayi karena rasanya yang gurih dan lezat sehingga bisa menambah cita rasa MPASI.
3. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan nutrisi pada salmon juga dapat menjaga kesehatan kulit bayi. Kandungan asam lemak esensial pada salmon bisa mendorong kulit si Kecil untuk menahan air dan membuat kulit menjadi lebih halus. Sehingga, bayi bisa terhindari dari beberapa penyakit kulit termasuk iritasi dan alergi pada makanan tertentu.
Namun, ada pula bayi yang alergi protein ikan, termasuk salmon. Oleh karena itu, Mama harus memerhatikan reaksi si Kecil setelah mengonsumsi salmon. Apabila timbul alergi, segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
4. Meningkatkan Daya Penglihatan Bayi
Tak hanya kesehatan kulit, salmon juga bermanfaat untuk perkembangan penglihatan bayi. Salmon mengandung DHA dan AHA yang bisa mengoptimalkan kerja saraf mata si Kecil. Agar nutrisinya tidak berkurang, Mama sebaiknya mengukus daging salmon terlebih dahulu.
Kemudian, campurkan salmon kukus ke dalam menu MPASI. Mama pun tak perlu khawatir bayi akan mengalami diare setelah mengonsumsi salmon. Pasalnya, salmon adalah salah satu ikan yang aman dikonsumsi bayi, bahkan bisa melancarkan sistem pencernaan si Kecil.
5. Menjaga Kesehatan Tulang
Salmon mengandung protein yang bisa membantu menjaga kesehatan tulang bayi. Memberikan salmon sebagai MPASI bayi juga dapat membantu pertumbuhan tulang si Kecil sehingga terhindar dari penyakit sendi atau tulang mudah rapuh seiring bertambahnya usia.
6. Memfasilitasi Fungsi Fisiologis
Ikan menawarkan beberapa vitamin B, seperti B3, B6, B9, dan B12. Bayi membutuhkan berbagai vitamin tersebut untuk menjalankan fungsi fisiologis yang berbeda, seperti metabolisme energi, produksi sel darah merah, dan keseimbangan hormonal. Demikian pula, yodium dalam ikan memastikan fungsi tiroid yang baik.
7. Membantu Melawan Peradangan
Asam lemak omega-3, vitamin E, dan selenium yang ditemukan dalam ikan, membantu melawan peradangan.
Demikian pula, astaxanthin adalah antioksidan dalam salmon yang melawan kerusakan akibat radikal bebas, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kekebalan. Pigmen inilah yang memberi warna merah jambu pada salmon.
8. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan
Ikan menawarkan nutrisi, seperti protein tanpa lemak berkualitas tinggi, vitamin D, dan kalsium. Tubuh menggunakan nutrisi ini untuk beberapa fungsi, seperti perkembangan tulang rawan dan kulit, perbaikan jaringan, serta pertumbuhan tulang dan otot.
Demikian pula ikan salmon menyediakan asam lemak omega-3 (EPA dan DHA), yang mendukung pengembangan sistem saraf pusat, mata, dan sistem kekebalan tubuh.
9. Sumber Zat Besi yang Baik untuk Bayi
Salmon mengandung banyak zat besi sehingga merupakan pilihan makanan yang baik untuk bayi.
10. Sumber Vitamin D
Salmon merupakan salah satu sumber vitamin D terbaik untuk bayi. Satu porsi salmon (sekitar 100 gram) mengandung 526 IU vitamin D, yang jauh melebihi kebutuhan harian vitamin D bayi yang 10 IU per hari.
11. Mencegah ADHD
Salmon memiliki potensi untuk membantu mencegah ADHD pada bayi karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Asam lemak omega-3 penting untuk perkembangan otak dan saraf, dan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan omega-3 dapat meningkatkan risiko ADHD.
12. Sumber Protein
Salmon memiliki asam amino penting yang tidak dapat dibuat oleh tubuh bayi sendiri, sehingga harus didapat melalui makanan. Asam amino ini krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan otak, saraf, serta penglihatan.
Satu porsi salmon (sekitar 100 gram) mengandung 23 gram protein, yang setara dengan 46% kebutuhan protein harian bayi berusia 6-12 bulan.
13. Meningkatkan Suasana Hati
Asam lemak omega-3 yang terdapat dalam salmon dapat meningkatkan kualitas tidur bayi. Tidur yang cukup dan berkualitas sangat penting untuk mempertahankan suasana hati yang baik pada bayi.
Selain itu, asam lemak omega-3 dalam salmon juga mendukung perkembangan otak bayi. Otak yang sehat dan berkembang dengan baik membantu mengatur emosi dan menjaga kestabilan suasana hati bayi.
14. Menghangkatkan Tubuh Bayi
Salmon merupakan sumber protein dan lemak yang baik, memberikan energi penting bagi bayi. Energi ini membantu bayi tetap aktif dan mempertahankan suhu tubuh yang optimal.
Bayi yang kekurangan energi mungkin lebih rentan merasa kedinginan karena tubuh mereka tidak memiliki cukup energi untuk menghasilkan panas.
15. Mengurangi Peradangan
Salmon memiliki potensi untuk membantu mengurangi peradangan pada bayi berkat kandungan tinggi asam lemak omega-3 nya.
Asam lemak omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh. Bayi lebih rentan terhadap peradangan karena sistem kekebalan tubuh mereka masih dalam tahap perkembangan.
16. Memenuhi Kebutuhan Lemak Bayi
Bayi membutuhkan 40-50% kalori dari lemak, dan salmon dapat membantu memenuhi kebutuhan ini.
Salmon kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat penting untuk perkembangan otak, mata, dan sistem kekebalan tubuh bayi. Sebanyak 100 gram salmon mengandung sekitar 13 gram lemak, menjadikannya sumber yang baik untuk memenuhi kebutuhan lemak bayi.
17. Sumber Potasium
Salmon memang mengandung kalium. Sebanyak 100 gram salmon mengandung sekitar 31,7 gram kalium.
Jumlah ini setara dengan 8% dari kebutuhan kalium harian bayi berusia 6-12 bulan. Kalium berperan penting dalam membantu otot bayi berkontraksi dengan benar, yang mendukung gerakan dan perkembangan yang baik.
18. Melawan Infeksi
Salmon memiliki potensi untuk membantu melawan infeksi pada bayi karena kandungan tinggi asam lemak omega-3 nya. Asam lemak omega-3 dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membantu bayi dalam melawan infeksi.
19. Meningkatkan Konsentrasi
Asam lemak omega-3 dalam salmon membantu membangun membran sel otak dan meningkatkan komunikasi antar neuron, yang mendukung fungsi kognitif dan kemampuan belajar bayi.
Omega-3 juga memperkuat memori dan meningkatkan perhatian bayi. Selain itu, sifat anti-inflamasi omega-3 dapat membantu mencegah peradangan otak, yang penting untuk menjaga kesehatan dan fungsi otak bayi.
20. Memenuhi Kebutuhan Nutrisi
Salmon adalah pilihan yang luar biasa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi penting pada bayi. Ikan ini kaya akan asam lemak omega-3, vitamin D, protein, vitamin, dan mineral yang esensial untuk mendukung pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan bayi.
Salmon mengandung banyak asam lemak omega-3, terutama DHA dan EPA, yang sangat penting untuk kesehatan otak dan mata bayi. Asam lemak omega-3 membantu dalam membangun membran sel otak, meningkatkan fungsi kognitif, dan memperkuat penglihatan. Kekurangan omega-3 pada bayi dapat menyebabkan keterlambatan dalam perkembangan otak dan mata.
Tips Mengelola Salmon untuk si Kecil:
- Pastikan salmon segar dan berkualitas tinggi dengan memilih yang berwarna merah muda cerah dan memiliki tekstur kenyal.
- Pastikan salmon dimasak dengan matang untuk membunuh bakteri dan parasit. Pilih cara memasak seperti dipanggang, dikukus, atau direbus.
- Potong salmon menjadi potongan kecil atau haluskan untuk memudahkan bayi menelannya.
- Mama bisa mencampurkan salmon dengan makanan lain seperti bubur atau buah-buahan.
- Awali dengan memberikan sedikit salmon kepada bayi dan pantau reaksi alergi. Tingkatkan jumlahnya secara bertahap.
- Simpan sisa salmon di dalam wadah kedap udara di kulkas.
- Salmon yang dimasak dapat disimpan di kulkas selama maksimal 3 hari.
- Salmon beku dapat disimpan di freezer hingga 6 bulan untuk ketersediaan lebih lanjut.
Nah, itulah manfaat ikan salmon untuk bayi. Pastikan Mama memberikan salmon pada bayi secara bertahap dan perhatikan setiap reaksi yang muncul setiap kali bayi mengonsumsi salmon.
Baca Juga:
- 8 Resep MPASI Berbahan Dasar Ikan Salmon, Lezat dan Bergizi
- Resep Salmon Crispy Kailan ala Chef Willgoz, Mudah Dibuat di Rumah!
- Cara Menyimpan Salmon agar Tahan Lama