Penyebab Bayi di Bawah 1 Tahun Tidak Boleh Minum Jus Buah
Efek samping minum jus buah pada bayi di bawah satu tahun
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Berbagai penelitian menyebutkan bahwa buah-buahan memiliki berbagai kandungan nutrisi penting untuk kesehatan. Tidak heran jika para orangtua mengajarkan anak-anaknya makan buah sejak dini. Salah satu cara praktis dan mudah untuk mengajarkan anak makan buah adalah dengan mengolahnya menjadi jus. Apakah Mama juga demikian?
Minum jus buah dengan berbagai tambahan topping memang sangat nikmat dan menyegarkan. Namun tahukah Mama bahwa memberikan jus buah pada anak di bawah satu tahun bukan hal yang disarankan karena akan menyebabkan berbagai efek samping. Kenapa demikian? Berikut beberapa alasan yang telah dirangkum Popmama.com.
1. Pemicu perut kembung
Minum jus akan membuat bayi lebih cepat kenyang. Namun bukan karena nutrisi yang lengkap melainkan karena didalamnya ada kandungan air dalam jumlah banyak. Jika Mama tidak mengontrol pemberian jus, perut bayi akan dipenuhi oleh cairan dan tidak menyisakan untuk makanan lain.
Hal ini akan membuat bayi enggan makan, padahal mereka pastinya membutuhkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu perut yang kembung juga akan membuatnya merasa tidak nyaman, gelisah, dan rewel.
2. Membuat bayi tidak tertarik minum ASI
ASI adalah sumber nutrisi utama untuk bayi. Walaupun telah belajar makan makanan padat sejak usia enam bulan, namun pemberian Air Susu Ibu harus terus berlanjut hingga si Kecil berusia dua tahun. Hal ini dikarenakan ASI memiliki berbagai kandungan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang bayi.
Pemberian jus buah dengan tambahan gula, susu kental manis, atau topping lainnya dikhawatirkan akan membuat bayi tidak lagi tertarik minum ASI. Hal ini pastinya akan memengaruhi tumbuh kembang bayi karena tidak mendapatkan nutrisi yang cukup.
3. Memicu kerusakan gigi
Walaupun buah adalah makanan yang penuh nutrisi, namun tidak demikian halnya dengan jus buah. Makanan ini pada dasarnya mengandung air dan gula tanpa nutrisi yang cukup untuk kebutuhan bayi. Selain itu konsumsi gula yang berlebihan juga akan berakibat buruk pada gigi bayi.
Studi menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi terlalu banyak gula memiliki risiko yang lebih besar untuk mengalami kerusakan gigi. Jika nantinya gigi mereka tumbuh maka ada kemungkinan mereka akan mengalami karies.
4. Nutrisinya tidak mencukupi
Persepsi salah yang selama ini berkembang di masyarakat adalah jus buah sama sehatnya dengan buah asli. Padahal, hal itu sama sekali keliru. Nutrisi dalam buah akan hilang dalam proses pengolahan menjadi jus. Pada akhirnya, yang tersisa dalam jus buah hanyalah kandungan air, gula, dan garam.
Sedikit nutrisi mungkin masih akan tersisa di dalamnya, namun tidak akan mencukupi kebutuhan bayi. Karenanya si Kecil masih tetap perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, terutama ASI. Untuk melengkapinya Mama juga bisa memberikannya dalam bentuk MPASI, misalnya sayuran, daging, atau ikan.
5. Memicu obesitas
Sebagaimana diulas di atas, jus buah tidak mengandung nutrisi sebaik buah asli. Di dalamnya hanya terdapat kandungan gula, garam, dan air. Sementara rasa manis ini sangat disukai bayi, sehingga membuat mereka enggan makan-makanan lain.
Hal ini adalah kondisi yang perlu Mama perhatikan. Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang terlalu banyak mengonsumsi gula, tanpa diimbangi oleh nutrisi lain, berpotensi akan mengalami obesitas saat usianya mencapai empat tahun. Padahal bayi yang sudah terbiasa dengan rasa manis umumnya akan enggan minum air putih sehingga risiko obesitas juga meningkat.
6. Menyebabkan diare
Buah-buahan adalah salah satu makanan yang berisi serat tinggi untuk membantu melancarkan pencernaan. Namun pemberian jus pada bayi ternyata justru akan memicu diare. Pasalnya, saat proses pengolahan menjadi jus, serat yang baik justru akan hilang dan menyisakan cairan yang berlebihan.
Cairan dan gula ini jika dikonsumsi secara terus-menerus akan menyebabkan reaksi berlebihan pada pencernaan bayi sehingga menyebabkan mereka diare. Bahayanya lagi, walaupun mengandung cairan yang banyak jus buah ini ternyata tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi pada bayi. Akibatnya bisa lebih fatal jika bayi enggan minum air putih.
7. Pemberian buah yang disarankan
Walaupun jus buah tidak disarankan diberikan pada anak usia di bawah satu tahun, namun Mama tetap bisa memberikan nutrisi yang cukup. Bukan dalam bentuk olahan, melainkan berupa buah segar yang dicacah. Mama juga bisa memberikannya dalam bentuk puree jika si Kecil belum bisa mengunyah.
Tips lain, hindari memberikan buah dengan tambahan gula ya, Ma. Walaupun membuat si Kecil tertarik untuk makan buah namun hal ini akan memicu obesitas dan membuat mereka enggan mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi. Demikian penjelasan Popmama.com mengenai penyebab bayi di bawah usia satu tahun tidak boleh minum jus buah.
Semoga informasi ini bermanfaat, ya Ma!
Baca juga:
- Sehat dan Menyegarkan, 7 Macam Jus Buah untuk Ibu Menyusui
- Konsumsi Setiap Hari, 7 Jus Buah Ini Bagus untuk Kecerdasan Otak Anak
- 5 Cara Membuat Kombinasi Jus Buah dan Sayur yang Enak