TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA

Gejala Pneumonia pada Bayi dan Cara Mencegahnya

Freepik/Jcomp

Bayi yang baru lahir kekebalan tubuhnya masih sangat lemah dan rawan terkena penyakit. Salah satu penyakit yang bisa menyerang bayi adalah pneumonia. Ya, tak hanya orang dewasa, bayi pun bisa mengalami pneumonia.

Pneumonia adalah peradangan paru-paru akibat infeksi oleh bakteri,virus, atau jamur. Paru-paru bayi yang terkena penyakit ini akan terisi oleh cairan, lendir, hingga nanah yang mengakibatkan si Kecil kesulitan bernapas.

Mama harus tahu gejala apa saja yang menjadi tanda-tanda bayi mengalami pneumonia. Hal ini diperlukan agar Mama lebih waspada dan tahu bagaimana cara mencegah penyakit yang satu ini.

Di bawah ini Popmama.com telah merangkum gejala pneumonia pada bayi dan cara mencegahnya. Simak, yuk, Ma!

Terdapat Masalah pada Organ Pernapasan

Pexels/SarahCai

Gejala yang muncul pada bayi yang mengalami pneumonia atau paru-paru basah adalah organ pernapasannya bermasalah. Organ pernapasan ini meliputi batuk, pilek hingga sesak napas.

Bayi yang terinfeksi pneumonia juga kurang nyaman hingga kesulitan dalam bernapas sehingga napasnya sering kali berbunyi (mengi). Kemudian saat bernapas, hidung si Kecil juga terlihat kembang kempis. 

Kehilangan Nafsu Makan dan Nyeri pada Perutnya

Freepik/pch.vector

Gejala selanjutnya yang bisa dialami oleh si Kecil adalah mengalami nyeri pada bagian perut, Ma. Nyeri peprut ini sangat memengaruhi nafsu makan sehingga seringkali si Kecil kehilangan nafsu makannya atau ia menolak untuk menyusu.

Ketika bayi susah makan atau menolak untuk menyusu, badannya pun menjadi lemas dan pergerakannya tidak aktif. 

 

Bayi Mengalami Demam hingga Panas Dingin

pexels/polinatankilevitch

Bayi yang mengalami juga pneumonia akan mengalami demam tinggi. Jika si Kecil mengalami demam yang tidak biasa, Mama harus berwaspada dan segera membawa si Kecil ke dokter, karena dikhawatirkan ada penyakit berbahaya, salah satunya pneumonia.

Kemudian jika demam yang dialami reda dengan cepat dan kembali panas di malam hari, dipastikan bayi mengalami demam panas dingin. Kedua gejala ini jadi penanda bahwa bayi harus mendapat penanganan dari dokter.

Cara Mencegah Pneumonia pada Bayi

Pexels/VanessaLoring

Untuk mencegah infeksi pneumonia pada si Kecil, Mama sebaiknya melakukan imunisasi sedari dini untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Imunisasi yang bisa dilakukan untuk bayi di bawah satu tahun adalah imunisasi polio, BCG, campak, hepatitis B, imunisasi DPT, dan rotavirus. 

Mama juga bisa menjauhkan si Kecil dari orang dewasa yang sedang mengalami sakit tenggorokan, pilek, batuk, ataupun sakit yang berhubungan dengan pernapasan agar tidak menular. 

Mama juga bisa memberikan makanan yang bergizi. Jika anak masih dalam tahap menyusui, Mama dapat mengonsumsi buah dan sayuran dengan teratur, sumber protein seperti daging dan telur, serta banyak minum air untuk menjaga kesehatan. 

Itu tadi gejala pneumonia pada bayi dan cara mencegahnya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest