8 Penyebab Bayi Terlambat Tumbuh Gigi, Orangtua Perlu Waspada
Keterlambatan pertumbuhan gigi si Kecil dapat disebabkan oleh berbagai faktor, Ma
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gigi bayi biasanya mulai tumbuh saat usianya memasuki enam bulan. Jika si Kecil sudah mencapai usia tersebut, Mama dapat mulai memperhatikan tanda-tanda tumbuh gigi padanya.
Perlu diingat bahwa pertumbuhan setiap bayi berbeda-beda, Ma. Ada bayi yang usia empat bulan sudah mulai tumbuh gigi.
Namun ada juga bayi yang mengalami keterlambatan pertumbuhan gigi. Lantas, apa yang menyebabkan gigi bayi tumbuh terlambat?
Berikut ini Popmama.com telah merangkum penyebab bayi terlambat tumbuh gigi. Simak, yuk, Ma!
1. Faktor keturunan
Keterlambatan tumbuh gigi yang dialami bayi sebenarnya disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya faktor genetik atau keturunan. Jika Mama atau Papa pernah mengalami keterlambatan tumbuh gigi saat bayi, hal ini bisa menurun pada si Kecil.
Untuk itu, ada kemungkinan bayi terlambat tumbuh gigi disebabkan oleh faktir keturunan. Agar giginya cepat tumbuh, Mama dapat berikan si Kecil asupan kalsium.
2. Gizi buruk
Selanjutnya kebutuhan gizi yang tidak terpenuhi dengan baik juga bisa menyebabkan bayi mengalami keterlambatan tumbuh gigi, Ma. Kandungan gizi terutama kalsium sangat berpengaruh untuk menunjang pertumbuhan tulang dan giginya.
Jika tidak terpenuhi, besar kemungkinan penyebab si Kecil belum tumbuh gigi karena kekurangan gizi. Untuk itu, pastikan si Kecil mendapatkan asupan ASI yang cukup serta mengonsumsi makanan pendamping yang kaya akan gizi.
3. Gangguan hormon hipotiroidisme
Tumbuh kembang bayi juga sangat dipengaruhi oleh hormon pertumbuhannya. Bayi belum tumbuh gigi juga bisa disebabkan oleh hipotiroidisme atau kondisi di mana kelenjar tiroidnya tidak menghasilkan hormon tiroid dalam jumlah banyak.
Hormon tiroid ini memiliki peran penting dalam berbagai tahap pertumbuhan, salah satunya tumbuh gigi.
4. Bayi lahir prematur atau berat rendah
Selanjutnya bayi yang lahir secara prematur atau lahir sebelum usia 37 minggu akan berisiko mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan, salah satunya fase tumbuh gigi.
Hal ini dikarenakan organ-organ yang menunjang tumbuh kembang bayi prematur belum cukup sempurna. Bayi dengan berat lahir rendah juga berisiko mengalami keterlambatan tumbuh gigi.
5. Pengaruh penyakit atau konsumsi obat
Gigi bayi yang tak kunjung tumbuh juga bisa disebabkan oleh adanya pengaruh konsumsi obat. Jika si kecil memiliki penyakit yang mengharuskannya mengonsumsi obat, hal ini memengaruhi pertumbuhannya termasuk tumbuh gigi.
Penyakit sistemik seperti anemia sel sabit atau anemia defisiensi besi juga dapat menyebabkan keterlambatan tumbuh gigi.
6. Fibrosis
Selanjutnya jika si Kecil mengalami kondisi fibrosis atau kondisi di mana gusinya tebal, kemungkinan giginya akan mengalami keterlambatan pertumbuhan.
Gusi tebal yang dimiliki si Kecil dapat mencegah pertumbuhan giginya, sehingga gigi susunya akan tumbuh lebih lama dibanding anak seusianya.
7. Cedera
Jika si Kecil pernah mengalami cedera pada bagian tulang rahang, kemungkinan ini yang jadi penyebab giginya belum tumbuh juga. Cedera rahang dapat merusak tunas gigi yang ada di dalam gusi si Kecil.
Akibatnya, bayi mengalami keterlambatan tumbuh gigi atau bahkan giginya bisa saja tidak tumbuh di bagian tertentu.
8. Menderita kelainan medis
Bayi yang menderita kelainan medis juga dapat berisiko menyebabkan keterlambatan pertumbuhan, salah satunya terlambat tumbuh gigi. Bayi dengan kelainan seperti down syndrome atau apert syndrome biasanya mengalami keterlambatan pertumbuhan giginya.
Nah, itu dia berbagai penyebab bayi terlambat tumbuh gigi. Bukan hanya nutrisi saja, tapi banyak lainnya mulai dari kondisi fisik hingga penyakit.
Semoga bermanfaat, Ma!
Baca juga:
- 8 Tanda-Tanda Bayi Tumbuh Gigi, Sering Menggigit hingga Rewel
- Kapan Waktu Tumbuh Gigi Anak? Mama Perlu Tahu Ciri-cirinya
- Penyebab Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi