9 Manfaat Kaldu Ayam untuk Bayi, Dukung Tumbuh Kembang si Kecil
Kaldu ayam ternyata bisa membantu meredakan flu dan pilek
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memperkenalkan makanan padat kepada bayi merupakan salah satu langkah penting bagi perkembangan si Kecil. Di antara berbagai pilihan makanan pendamping ASI (MPASI), kaldu ayam menjadi salah satu pilihan yang kaya manfaat.
Kaldu ayam dapat Mama peroleh dengan cara merebus tulang dan daging ayam. Tidak hanya menawarkan rasa yang lezat, ternyata banyak lho manfaat kaldu ayam untuk bayi yang penting demi mendukung pertumbuhan dan kesehatannya. Kira-kira apa saja, ya, manfaatnya?
Yuk, simak ulasan Popmama.com untuk mengetahui manfaatnya.
1. Menyediakan berbagai nutrisi yang baik
Kaldu ayam yang dibuat dari rebusan tulang asli menyediakan banyak nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Berdasarkan data dari Food Data Central milik U.S Department of Agriculture, kaldu ayam mengandung protein, lemak, kolagen, serta mineral seperti kalsium, zat besi, dan zinc.
Selain itu, kaldu ayam juga mengandung asam amino seperti glisin dan arginin yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh serta membantu melawan berbagai serangan penyakit.
2. Tetap menjaga cairan tubuh
MPASI yang dibuat dari kaldu ayam bermanfaat untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mencegah dehidrasi pada bayi. Sebab, terdapat kandungan vitamin dan mineral yang berfungsi sebagai elektrolit serta antioksidan
Elektrolit dapat membantu mempertahankan fungsi seluler dan mendukung proses fisiologis yang esensial, termasuk regulasi suhu tubuh dan transmisi impuls saraf.
Dengan demikian, kaldu ayam bisa menjadi sumber hidrasi yang baik, terutama ketika bayi mulai mengenal makanan padat.
3. Baik untuk pencernaan bayi
Kaldu ayam mengandung gelatin yang membantu menenangkan dan mendukung sistem pencernaan sehat pada si Kecil.
Gelatin mengandung asam amino glutamic acid, yang dapat membantu mengubah glutamin dalam tubuh dan menjaga kesehatan dinding usus.
Itu sebabnya, memberikan MPASI kaldu ayam bisa sangat bermanfaat bagi bayi yang mengalami masalah pencernaan.
4. Tidur bayi menjadi lebih nyenyak
Glisin pada kaldu ayam dapat membantu tubuh bayi menjadi lebih rileks dan beristirahat dengan baik. Penelitian menunjukkan bahwa glisin dapat membantu bayi tidur lebih cepat dan nyenyak, sehingga si kecil jarang terbangun di tengah malam.
Selain itu, magnesium yang terdapat dalam kaldu tulang juga membantu mengatasi masalah susah tidur dan menjaga suasana hati bayi tetap baik.
5. Sumber protein yang mudah dicerna
Sistem pencernaan bayi belum sepenuhnya berkembang, sehingga pankreas si Kecil masih belum bisa menghasilkan enzim pencernaan dalam jumlah yang cukup untuk mencerna protein.
Namun, protein sangat penting bagi perkembangan optimal bayi. Sebab, mengandung komponen yang diperlukan untuk pembentukan otot dan produksi sel darah merah yang sehat.
Kaldu ayam merupakan sumber protein hewani yang baik bagi bayi karena mudah diserap oleh tubuh. Kaldu ayam mengandung semua asam amino esensial serta zat besi yang membantu menjaga daya tahan tubuh dan mencegah risiko stunting pada bayi.
6. Meredakan flu dan pilek
Manfaat kaldu ayam untuk bayi selanjutnya adalah dapat meredakan flu dan pilek. Bayi yang menyantap kaldu ayam hangat bisa membantu mengencerkan lendir saat hidung si Kecil tersumbat.
Selain itu, MPASI menggunakan kaldu ayam juga kaya akan protein yang dapat memperkuat daya tahan tubuh bayi, sehingga membantu cepat dalam penyembuhan.
7. Menambah cita rasa makanan
Bukan rahasiaaldu ayam dapat menambah cita rasa pada MPASI. Kandungan nutrisi dan rasa yang kaya dalam kaldu ayam dapat meningkatkan selera makan bayi.
Menariknya lagi, kaldu ayam juga memberikan tambahan aroma yang lezat pada hidangan. Sehingga, membuatnya lebih menarik bagi bayi yang sedang mulai mengenal berbagai rasa baru.
8. Lebih sehat karena tidak mengandung pengawet dan MSG
Kaldu ayam homemade biasanya lebih sehat untuk bayi karena umumnya tidak mengandung pengawet dan monosodium glutamat (MSG) yang sering kali ada dalam kaldu di pasaran.
Dengan membuat kaldu ayam sendiri di rumah, Mama dapat mengontrol bahan-bahan yang digunakan dan memastikan kaldu tersebut bebas dari tambahan bahan kimia. Ini dapat menjadi pilihan terbaik untuk memastikan makanan bayi tetap sehat.
Nah, itu dia beberapa manfaat kaldu ayam untuk bayi. Apakah Mama tertarik untuk menggunakan kaldu ayam sebagai menu MPASI?
Baca juga:
- 7 Manfaat Kaldu Ceker untuk MPASI, Bantu Optimalkan Perkembangan Otak
- 7 Tips Membeli Ikan Fillet Segar untuk MPASI
- 8 Resep MPASI yang Cocok Dikonsumsi saat Batuk Pilek